nusabali

Tahun Ini, Dua SMP Baru Tidak Terlayani Trans Serasi

  • www.nusabali.com-tahun-ini-dua-smp-baru-tidak-terlayani-trans-serasi

Dua SMP negeri baru di Kabupaten Tabanan saat ini belum bisa terlayani layanan Trans Serasi.

TABANAN, NusaBali
Hal ini dikarenakan kontrak layanan Trans Serasi dengan operator sesuai dengan tahun anggaran, bukan tahun ajaran. Meskipun demikian Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan selaku penggagas layanan Trans Serasi akan melakukan evaluasi. Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna, mengatakan, karena kontrak dengan operator berlaku setahun, jadi tahun ini dua SMP baru yakni SMPN 6 Tabanan dan SMP 5 Kediri belum bisa terlayani jasa transportasi khusus pelajar tersebut.

“Meskipun SMPN 6 Tabanan tempatnya di SMPN 1 Kediri, dan SMPN 5 Kediri belajarnya di SMPN 1 Kediri, tetapi belum bisa tercover,” ujarnya, Minggu (15/6). Terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi, serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Tabanan terkait jumlah siswa sehingga bisa menyediakan armada yang diperlukan. “Jadi ini perlu proses, tidak bisa dilihat dari jumlah siswa. Dari segi trayek, jam sekolah juga perlu dirancang,” imbuhnya.

Sedangkan di sisi lain, pengembangan layanan Trans Serasi sudah bertambah. Sekarang sudah melayani murid SMPN 1 Kerambitan, SMPN 2 Selemadeg Timur, SMPN 3 Baturiti, dan SMPN 4 Pupuan. Namun karena layanan tersebut belum masuk cakupan anggaran, siswa yang menumpang masih bayar sendiri. “Ini juga masih tahap uji coba, dan melihat antusiasme siswa dan orangtua bagaimana,” tutur Harta Wiguna.

Mengenai tarif, Harta Wiguna menyebutkan itu berbeda-beda. Dan mengenai jumlah layanan armada sudah disiapkan sopir yang bersangkutan, menggunakan bus mini. Untuk di SMPN 2 Selemadeg Timur ada 12 armada, SMPN 1 Kerambitan ada 9, SMPN 3 Baturiti ada 9 armada, dan SMPN 4 Pupuan 7 armada.  Harta Wiguna mengakui layanan Trans Serasi belum mencakup keseluruhan. Terutama di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat. Namun untuk wilayah tersebut sudah dirancang untuk layanan Trans Serasi.

“Yang jelas bertahap, karena penyediaan itu memerlukan rancangan matang. Terutama armada jangan sampai menggunakan armada yang tidak disamsat atapun sudah tua sekali, karena ini menyangkut keselamatan,” tandas Harta Wiguna. *d

Komentar