Pembangunan Pasar Lokal Crana Dilanjutkan
Pembangunan Pasar Loka Crana dan Terminal Loka Crana dilanjutkan tahun ini. Pengerjaannya akan dimulai pada akhir bulan Juli ini
BANGLI, NusaBali
Sejumlah pedagang yang menempati bangunan semi permanen di seputaran terminal mulai dipindahkan. Renovasi di Pasar Kidul Bangli juga akan segera dilanjutkan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Nengah Sudibia, menjelaskan kelanjutan pembangunan Pasar Loka Crana dilakukan secara bertahap. Di tahun 2017 diawali dengan pembangunan struktur induk pasar. Di tahun 2018 pembangunan dilanjutkan meliputi finishing serta penunjang pasar dengan alokasi dana Rp 15 miliar. Setelah melalui proses Unit Layanan Pengadaan (ULP), kelanjutan pembangunan akan digarap PT Nirmala selaku pemenang. “Tinggal tanda tangan kontrak, setelah itu pekerjaan dimulai,” ungkapnya, Minggu (14/7).
Ditambahkan, proses kelanjutan Pasar Kidul juga sama. Pemenangnya PT Batu Karang, tinggal tanda tangan kontrak. Kegiatan meliputi renovasi bangunan stimulus sebelah utara, perbaikan toilet, penataan areal parkir, dan taman. “Telah ditetapkan pemenangnya, maka untuk proses pembangunan Pasar Loka Crana dan Pasar Kidul sudah bisa dimulai pada akhir bulan Juli ini.
Bagi pedagang yang masih menempati bangunan, buat sementara pedagang berjualan di sebelah barat Pasar Kidul. Nengah Sudibia mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar agar segera menindaklanjuti pemindahan perdagangan tersebut. “Kami sudah sampaikan melalui surat imbauan agar segera ditindaklanjuti,” imbuh Nengah Sudibia.
Salah seorang pedagang di seputaran terminal, Ibu Ayu, mengaku sudah menerima surat imbauan untuk pindah dari pengelola pasar tanggal 10 Juli 2018. Pasca nemerima surat tersebut, pedagang sudah mulai siap-siap memindahkan dagangannya. Pedagangan di sepuataran terminal diarahkan berjualan di barat terminal dekat kantor PLN. “Katanya akan disedikan tempat namun belum jelas juga dimana lokasinya,” ujarnya. Meski demikian Ibu Ayu memilih menyewa tempat yang lokasinya tak jauh dari terminal Loka Crana, Bangli. *e
Sejumlah pedagang yang menempati bangunan semi permanen di seputaran terminal mulai dipindahkan. Renovasi di Pasar Kidul Bangli juga akan segera dilanjutkan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Nengah Sudibia, menjelaskan kelanjutan pembangunan Pasar Loka Crana dilakukan secara bertahap. Di tahun 2017 diawali dengan pembangunan struktur induk pasar. Di tahun 2018 pembangunan dilanjutkan meliputi finishing serta penunjang pasar dengan alokasi dana Rp 15 miliar. Setelah melalui proses Unit Layanan Pengadaan (ULP), kelanjutan pembangunan akan digarap PT Nirmala selaku pemenang. “Tinggal tanda tangan kontrak, setelah itu pekerjaan dimulai,” ungkapnya, Minggu (14/7).
Ditambahkan, proses kelanjutan Pasar Kidul juga sama. Pemenangnya PT Batu Karang, tinggal tanda tangan kontrak. Kegiatan meliputi renovasi bangunan stimulus sebelah utara, perbaikan toilet, penataan areal parkir, dan taman. “Telah ditetapkan pemenangnya, maka untuk proses pembangunan Pasar Loka Crana dan Pasar Kidul sudah bisa dimulai pada akhir bulan Juli ini.
Bagi pedagang yang masih menempati bangunan, buat sementara pedagang berjualan di sebelah barat Pasar Kidul. Nengah Sudibia mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar agar segera menindaklanjuti pemindahan perdagangan tersebut. “Kami sudah sampaikan melalui surat imbauan agar segera ditindaklanjuti,” imbuh Nengah Sudibia.
Salah seorang pedagang di seputaran terminal, Ibu Ayu, mengaku sudah menerima surat imbauan untuk pindah dari pengelola pasar tanggal 10 Juli 2018. Pasca nemerima surat tersebut, pedagang sudah mulai siap-siap memindahkan dagangannya. Pedagangan di sepuataran terminal diarahkan berjualan di barat terminal dekat kantor PLN. “Katanya akan disedikan tempat namun belum jelas juga dimana lokasinya,” ujarnya. Meski demikian Ibu Ayu memilih menyewa tempat yang lokasinya tak jauh dari terminal Loka Crana, Bangli. *e
1
Komentar