nusabali

Status Gunung Anak Krakatau Waspada

  • www.nusabali.com-status-gunung-anak-krakatau-waspada

Gunung Anak Krakatau (GAK) telah mengalami letusan sebanyak 398 kali.

SERANG, NusaBali
Berdasarkan laporan gunung api yang di unggah ke aplikasi Magma Indonesia, status Gunung Anak Krakatau kini berada di Level II atau Waspada. "Kalau sudah masuk magma, pasti data dari vulkanologi," kata petugas Pos Pantau GAK Deny Mardiono yang namanya juga tercantum di aplikasi tersebut, saat dihubungi, Minggu (15/7) seperti dilansir liputan6.

Dalam aplikasi itu, data terbaru dibuat oleh dirinya, berdasarkan pantauan selama 24 jam dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, pada 14 Juli. Gunung berapi yang tingginya sekitar 300 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan terletak di perairan Selat Sunda itu telah mengalami letusan selama 398 kali, amplitudo 24 sampai 58 mm, durasinya antara 20 sampai 279 detik.

Gempa tremornya terjadi terus menerus antara dua sampai 45 mm, amp dominan 20 mm. Namun Gunung Anak Krakatau tertutup kabut, sehingga asap kawah tidak teramati. Data itu berdasarkan pemantauan dari pos pengamatan gunung api Krakatau di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten.

Aplikasi Magma Indonesia resmi dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yang bisa memantau kondisi terkini gunung berapi, gebrakan tanah hingga gempa bumi di seluruh Indonesia.

"Iya itu aplikasi dari PVMBG," kata Andy Suandy, Kepala Pos Pantau GAK Lampung, melalui pesan singkatnya. Meski meletus ratusan kali, statusnya tetap berada di Level II atau Waspada. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dengan jarak satu kilometer dari puncak kawah. *

Komentar