nusabali

Kejar Karier, Guru Wajib Penuhi PAK

  • www.nusabali.com-kejar-karier-guru-wajib-penuhi-pak

Ratusan guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng, secara bertahap akan mengikuti workshop Penetapan Angka Kredit (PAK).

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng sebagai penyelenggara mengarahkan guru untuk mengejar pemenuhan PAK untuk peningkatan kariernya. Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa yang ditemui, Senin (16/7) disela-sela workshop yang diselenggarakan di SDN 3 Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng menyebutkan PAK wajib dipenuhi oleh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang profesional.“

Hal itulah yang disampaiakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa didampingi Kabid GTK, I Nyoman Darta  dan Kasi GTK SD, Ketut Suardika, saat membuka secara resmi workshop angka kredit jabatan fungsional Guru SD se-Kabupaten Buleleng tahun 2018 bertempat di SDN 3 Sambangan.

“PTK yang profesional merupakan ujung tombak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk peningkatan karier berkelanjutan, PTK harus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan secara terus menerus terkait dengan tugas dan tanggung jawab yang ditentukan oleh kariernya,” ujar dia.

PAK menurutnya akan menjadi bahan perhitungan dan nilai plus mendasar bagi guru untuk bisa naik pangkat. Pemenuhan PAK, di antaranya dapat dipenuhi guru dengan menulis karya tulis ilmiah. Tentu dengan mengangkat metode belajar dalam kelas. Sehingga masing-masing gruu profesional diharapkan menemukan metode dan alat peraga dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Untuk dapat mencapai PAK, menurutnya juga dipengaruhi oleh linieritas mata pelajaran dengan ijazah yang dimiliki. Ratusan guru, Kepala Unit Pelaksana Pendidikan (KUPP) se-Buleleng yang mengikuti workshop ini diharapkan dapat menyampaikan dan mencari jawaban serta jalan keluar hambatan dan permasalahan yang dihadapi selama ini terkait PAK.

Sementara itu dalam workshop yang akan dilaksanakan selama dua puluh hari itu akan diikuti oleh  476 orang guru perwakilan masing-masing SD negeri di Buleleng. Mereka secara maraton akan menjalani workshop terjadwal setiap kecamatan mulai 16 Juli hingga 4 Agustus mendatang.*k23

Komentar