Pasar Desa Catur Akan Dibangun Ulang
Pasar Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Bangli direncanakan akan dibangun ulang tahun ini.
BANGLI, NusaBali
Saat ini masih dalam tahap review Detail Engineering Design (DED). Dana yang dikucurkan pusat untuk pembangunan pasar ini mencapai Rp 6 miliar. Dana tersebut sepenuhnya untuk pembangunan pasar serta fasilitas penunjangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Nengah Sudibia, menyampaikan pembangunan Pasar Desa Catur memanfaatkan dana tugas pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan. “Kami sempat ajukan permohonan dan ditindaklajuti sehingga turun dana TP tersebut,” ungkap Nengah Sudibia, Senin (16/7). Dana TP yang diberikan oleh pusat sebesar Rp 6 miliar. Dana tersebut sepenuhnya untuk pembangunan pasar serta fasilitas penunjang. Dikatakan, luas lahan Pasar Desa Catur sekitar 1,2 hektare.
Anggaran Rp 6 miliar untuk pembangunan los, khususnya pedagang hasil bumi. “Saat ini bangunan yang ada hanya mampu menampung 210 pedagang. Dengan dibangunnya los baru mampu menampung 230 pedagang,” terangnya. Proses pembangunan masih review DED dan penyesuain harga mengacu harga standar kabupaten. “DED sudah ada, hanya saja itu dari pusat jadi perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi lapangan. Kami rasa tidak ada perubahan yang signifikan,” ujarnya. Nantinya aset berupa bangunan dari Pemerintah Pusat akan diserahkan ke kabupaten. Dari kabupaten nantinya diserahkan ke desa untuk dikelola. *e
Saat ini masih dalam tahap review Detail Engineering Design (DED). Dana yang dikucurkan pusat untuk pembangunan pasar ini mencapai Rp 6 miliar. Dana tersebut sepenuhnya untuk pembangunan pasar serta fasilitas penunjangnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Nengah Sudibia, menyampaikan pembangunan Pasar Desa Catur memanfaatkan dana tugas pembantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan. “Kami sempat ajukan permohonan dan ditindaklajuti sehingga turun dana TP tersebut,” ungkap Nengah Sudibia, Senin (16/7). Dana TP yang diberikan oleh pusat sebesar Rp 6 miliar. Dana tersebut sepenuhnya untuk pembangunan pasar serta fasilitas penunjang. Dikatakan, luas lahan Pasar Desa Catur sekitar 1,2 hektare.
Anggaran Rp 6 miliar untuk pembangunan los, khususnya pedagang hasil bumi. “Saat ini bangunan yang ada hanya mampu menampung 210 pedagang. Dengan dibangunnya los baru mampu menampung 230 pedagang,” terangnya. Proses pembangunan masih review DED dan penyesuain harga mengacu harga standar kabupaten. “DED sudah ada, hanya saja itu dari pusat jadi perlu dilakukan penyesuaian dengan kondisi lapangan. Kami rasa tidak ada perubahan yang signifikan,” ujarnya. Nantinya aset berupa bangunan dari Pemerintah Pusat akan diserahkan ke kabupaten. Dari kabupaten nantinya diserahkan ke desa untuk dikelola. *e
1
Komentar