Kunjungan ke Pantai Labuan Sait Meningkat
Pengelola objek wisata Pantai Labuan Sait terus melakukan pembenahan, seperti toilet dan areal parkir. Juga menyiapkan atraksi pementasan Tari Kecak.
MANGUPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan ke Pantai Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terus meningkat setiap tahun. Objek wisata dengan andalan olahraga air berupa surfing itu kini jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 2.500 orang per hari pada peak season dan 1.500 orang per hari pada low season.
Karenanya, pengelola Pantai Labuan Sait terus berbenah dengan mengembangkan potensi yang ada agar tak monoton satu jenis aktivitas wisata, dan supaya wisatawan tak bosan. Fasilitas umum yang dibenahi adalah toilet dan air bersih.
“Jumlah kunjungan kini semakin meningkat. Kami terus berupaya mengembangkan potensi agar wisatawan memiliki pilihan lain saat berkunjung,” ungkap Manajer Pengelola Pantai Labuan Sait Wayan Wijana, belum lama ini.
Salah satu yang kini sudah dipersiapkan adalah pementasan Tari Kecak Padang-Padang. Pementasan tari ini dilakukan setiap hari. Juga pembenahan infrastruktur pantai agar lebih memadai. Selain itu penataan pasir pantai dan pedagang. Program yang paling mendesak adalah pengelolaan parkir.
Saat ini yang mengalami hambatan dalam penanganannya adalah masalah sampah laut. Terutama ketika musim penghujan tiba. Dikatakan alat berat tak bisa langsung ke pantai, membuat penanganan sampah selama ini dilakukan secara manual. Namun pihaknya terus bersinergi dengan dinas terkait dan pemerintah desa setempat melalui Bumdes.
“Kami terus berbenah dan terus berinovasi agar kawasan ini berkembang maju. Penari kecak yang disiapkan sebanyak 150 orang. Penari kecak ini pentas tergantung kepentingan. Entah di panggung atau di pantai,” tuturnya. *p
Kunjungan wisatawan ke Pantai Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terus meningkat setiap tahun. Objek wisata dengan andalan olahraga air berupa surfing itu kini jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai 2.500 orang per hari pada peak season dan 1.500 orang per hari pada low season.
Karenanya, pengelola Pantai Labuan Sait terus berbenah dengan mengembangkan potensi yang ada agar tak monoton satu jenis aktivitas wisata, dan supaya wisatawan tak bosan. Fasilitas umum yang dibenahi adalah toilet dan air bersih.
“Jumlah kunjungan kini semakin meningkat. Kami terus berupaya mengembangkan potensi agar wisatawan memiliki pilihan lain saat berkunjung,” ungkap Manajer Pengelola Pantai Labuan Sait Wayan Wijana, belum lama ini.
Salah satu yang kini sudah dipersiapkan adalah pementasan Tari Kecak Padang-Padang. Pementasan tari ini dilakukan setiap hari. Juga pembenahan infrastruktur pantai agar lebih memadai. Selain itu penataan pasir pantai dan pedagang. Program yang paling mendesak adalah pengelolaan parkir.
Saat ini yang mengalami hambatan dalam penanganannya adalah masalah sampah laut. Terutama ketika musim penghujan tiba. Dikatakan alat berat tak bisa langsung ke pantai, membuat penanganan sampah selama ini dilakukan secara manual. Namun pihaknya terus bersinergi dengan dinas terkait dan pemerintah desa setempat melalui Bumdes.
“Kami terus berbenah dan terus berinovasi agar kawasan ini berkembang maju. Penari kecak yang disiapkan sebanyak 150 orang. Penari kecak ini pentas tergantung kepentingan. Entah di panggung atau di pantai,” tuturnya. *p
Komentar