Sulit Terwujud Tahun 2018

SEMARAPURA, NusaBali
Patung pahlawan Ida I Dewa Agung Jambe, rencananya akan dibangun di areal Lapangan Puputan Klungkung pada 2018. Namun ada masukan dari pihak puri, agar patung itu dibangun di areal objek wisata Kerta Gosa. Di lain sisi, aset kepemilikan lahan Kerta Gosa belum jelas, antara Pemkab dan pihak Puri Agung Klungkung.

Atas persoalan tersebut, proses pembangunan patung itu terancam molor dan tak sulit terwujud tahun 2018. Patung dibangun menggunakan bahan perunggu dengan anggaran Rp 4,5 miliar, tinggi sekitar 10 meter ini. Sekda Klungkung Gde Putu Winastra mengatakan, patung Ida I Dewa Agung Jambe sudah dianggarkan tahun ini, lokasinya di Lapangan Puputan Klungkung. Kemudian dari pihak puri memberikan masukan agar patung tersebut dibangun di areal objek wisata Kerta Gosa. "Kami setuju saja, yang penting jadi,” ujarnya.

Kemudian dari masukan itu, dilakukan direview ulang, dan lainnya juga sudah. Namun dari Tim Pembangunan Daerah  Klungkung menyarankan, supaya terlebih dahulu ada kejelasan status lahan Kerta Gosa. Nanti dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) yang akan mencermati berbagai dokumen dan menentukan siapa pemilik aset Kerta Gosa. “Kalau tidak bisa pembangunan patung tersebut tahun ini, maka akan dilakukan pada tahun 2019,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Klungkung akan mempercantik wajah Lapangan Puputan Klungkung pada 2018 ini dengan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar. Di antaranya, membangun aneka taman indah, seperti taman rare, taman anom dan taman lingsir, arena skateboard, lintasan untuk berolahraga, penambahan luasan wifi, air mancur dan lainnya. Sekaligus untuk mendirikan patung pahlawan Ida I Dewa Agung Jambe yang dibangun di areal lapangan. *wan