Usul Bangun Sport Centre Bertaraf Internasional di Petang
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung dalam pandangan umum yang dibacakan Made Sumerta pada rapat paripurna, Senin (16/7), mengusulkan pembangunan sport center bertaraf internasional di Petang.
Pemandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan
MANGUPURA, NusaBali
Fraksi PDIP juga mengapresiasi rancangan perubahan pendapatan belanja dan pembiayaan daerah 2018. “Kami harapkan ada perencanaan yang matang sehingga menjadi sport tourism untuk menggelar pertandingan-pertandingan berskala nasional maupun internasional,” ucap Sumerta dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakilnya Made Sunarta, dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, dan kepala OPD Pemkab Badung.
“Setelah melihat komposisi belanja daerah yang lebih banyak diterima manfaatnya oleh masyarakat dibandingkan oleh aparatur, kami menyetujui menjadi peraturan daerah,” ujarnya.Sebagai keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah, fraksi yang diketuai I Gusti Anom Gumanti menyampaikan selamat kepada Pemkab Badung atas diraihnya kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keenam kalinya sejak LKPD 2011.
Di bidang pendidikan, Fraksi PDIP mengapresiasi kerja keras, sigap, cerdas pemkab dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 ini. Dengan demikian, anak didik dapat tertampung di masing-masing jenjang pendidikan dengan maksimal.
Namun ada juga beberapa catatan. Fraksi PDIP menyarankan Pemkab Badung ikut turun tangan dalam hal penataan kuliner di Desa Sangeh agar tertata dengan baik sehingga dapat mendukung ODTW Sangeh. Pemkab Badung hendaknya memikirkan untuk memanfaatkan tanah negara seluas 5,6 ha di antara Desa Mambal dan Gerih sebagai kebun raya mini. “Itu juga bisa dijadikan tempat pembibitan dan pengembangbiakan berbagai macam jenis burung, sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Badung Utara,” tukasnya. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Fraksi PDIP juga mengapresiasi rancangan perubahan pendapatan belanja dan pembiayaan daerah 2018. “Kami harapkan ada perencanaan yang matang sehingga menjadi sport tourism untuk menggelar pertandingan-pertandingan berskala nasional maupun internasional,” ucap Sumerta dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakilnya Made Sunarta, dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, dan kepala OPD Pemkab Badung.
“Setelah melihat komposisi belanja daerah yang lebih banyak diterima manfaatnya oleh masyarakat dibandingkan oleh aparatur, kami menyetujui menjadi peraturan daerah,” ujarnya.Sebagai keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah, fraksi yang diketuai I Gusti Anom Gumanti menyampaikan selamat kepada Pemkab Badung atas diraihnya kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keenam kalinya sejak LKPD 2011.
Di bidang pendidikan, Fraksi PDIP mengapresiasi kerja keras, sigap, cerdas pemkab dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 ini. Dengan demikian, anak didik dapat tertampung di masing-masing jenjang pendidikan dengan maksimal.
Namun ada juga beberapa catatan. Fraksi PDIP menyarankan Pemkab Badung ikut turun tangan dalam hal penataan kuliner di Desa Sangeh agar tertata dengan baik sehingga dapat mendukung ODTW Sangeh. Pemkab Badung hendaknya memikirkan untuk memanfaatkan tanah negara seluas 5,6 ha di antara Desa Mambal dan Gerih sebagai kebun raya mini. “Itu juga bisa dijadikan tempat pembibitan dan pengembangbiakan berbagai macam jenis burung, sehingga bisa menjadi destinasi wisata baru di Badung Utara,” tukasnya. *asa
Komentar