Siswa SMPN 2 Kerambitan Wakili Bali ke Lomba Seni Nasional
Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Tabanan. Salah seorang siswa SMPN 2 Kerambitan, Gusti Made Agung Adistana Samadi akan tarung wakili Bali ke Pangkal Pinang dalam lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori gitar solo.
TABANAN, NusaBali
Kesempatan tersebut dapat diraih karena sebelumnya dia memenangi lomba gitar solo di tingkat provinsi mengalahkan 8 kabupaten/kota lainnya di Bali. Ditemui di sekolahnya, Samadi yang kini kelas IX itu tak menyangka bisa memenangi lomba yang digelar tahunan oleh provinsi pada 13 Juli 2018 di aula Hotel Kedaton Denpasar. Sebab saingan yang mengikuti lomba sangat ketat, apalagi peserta yang dari SMPN 2 Denpasar satu pembina dengannya. “Sebenarnya tidak menyangka bisa juara I, tetapi syukur dapat,” ujarnya, Selasa (17/ 7).
Kata Samadi, pada saat lomba di provinsi itu dia membawakan tiga lagu. Dua not balok lagu ditentukan juri, dan satu not balok lagu daerah ditentukan sendiri. “Jadi salah satu yang dinilai itu kelancaraannya. Jika macet saat memainkan maka nilainya kurang,” imbuhnya.
Putra kedua pasangan I Gusti Made Adiartha dan Sang Ayu Made Sri Asti, ini juga menyampaikan, juara yang didapatkanya ini berkat dari hobinya bermain musik khususnya gitar. Awalnya memang belajar otodidak, namun karena ada lomba dia memutuskan untuk mengikuti les.
Dan untuk mempersiapkan lomba di Pangkal Pinang, Belitung, pada 26 Agustus hingga 1 September 2018, dia akan meningkatkan porsi latihan. “Jadi masih ada rentang waktu lama, saya akan giat berlatih supaya juara untuk dibawa pulang ke Bali,” ucap remaja asal Banjar Kesiut Kangin, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, ini.
Kepala SMPN 2 Kerambitan I Wayan Widarsa mengaku bangga atas prestasi siswanya. Awalnya muridnya meminta izin ikut lomba, sehingga dia daftarkan ke Dinas Pendidikan Tabanan. “Dan astungkara bisa menang, padahal event seperti ini baru pertama kali diikuti,” ujarnya.
Untuk bekal berlaga di Pangkal Pinang nanti, dia mengharapkan siswanya tersebut belajar dengan disiplin. Karena kunci sukses itu adalah disiplin. “Semoga siswa kami dapat mengharumkan Bali khususnya Tabanan dan SMPN 2 Kerambitan,” tuturnya. *d
Kesempatan tersebut dapat diraih karena sebelumnya dia memenangi lomba gitar solo di tingkat provinsi mengalahkan 8 kabupaten/kota lainnya di Bali. Ditemui di sekolahnya, Samadi yang kini kelas IX itu tak menyangka bisa memenangi lomba yang digelar tahunan oleh provinsi pada 13 Juli 2018 di aula Hotel Kedaton Denpasar. Sebab saingan yang mengikuti lomba sangat ketat, apalagi peserta yang dari SMPN 2 Denpasar satu pembina dengannya. “Sebenarnya tidak menyangka bisa juara I, tetapi syukur dapat,” ujarnya, Selasa (17/ 7).
Kata Samadi, pada saat lomba di provinsi itu dia membawakan tiga lagu. Dua not balok lagu ditentukan juri, dan satu not balok lagu daerah ditentukan sendiri. “Jadi salah satu yang dinilai itu kelancaraannya. Jika macet saat memainkan maka nilainya kurang,” imbuhnya.
Putra kedua pasangan I Gusti Made Adiartha dan Sang Ayu Made Sri Asti, ini juga menyampaikan, juara yang didapatkanya ini berkat dari hobinya bermain musik khususnya gitar. Awalnya memang belajar otodidak, namun karena ada lomba dia memutuskan untuk mengikuti les.
Dan untuk mempersiapkan lomba di Pangkal Pinang, Belitung, pada 26 Agustus hingga 1 September 2018, dia akan meningkatkan porsi latihan. “Jadi masih ada rentang waktu lama, saya akan giat berlatih supaya juara untuk dibawa pulang ke Bali,” ucap remaja asal Banjar Kesiut Kangin, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, ini.
Kepala SMPN 2 Kerambitan I Wayan Widarsa mengaku bangga atas prestasi siswanya. Awalnya muridnya meminta izin ikut lomba, sehingga dia daftarkan ke Dinas Pendidikan Tabanan. “Dan astungkara bisa menang, padahal event seperti ini baru pertama kali diikuti,” ujarnya.
Untuk bekal berlaga di Pangkal Pinang nanti, dia mengharapkan siswanya tersebut belajar dengan disiplin. Karena kunci sukses itu adalah disiplin. “Semoga siswa kami dapat mengharumkan Bali khususnya Tabanan dan SMPN 2 Kerambitan,” tuturnya. *d
Komentar