nusabali

Caleg PDIP Naik Dokar ke KPU Jembrana

  • www.nusabali.com-caleg-pdip-naik-dokar-ke-kpu-jembrana

Aksi unik ditunjukkan DPC PDIP Jembrana saat mendaftarkan calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Jembrana di Pileg 2019 ke KPU Jembrana, Selasa (17/7).

NEGARA, NusaBali
Sebanyak 35 bakal caleg didampingi langsung Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama ratusan pendukung naik dokar dari kantor DPC PDIP Jembrana di Jalan Ngurah Rai Negara diiringi tetabuhan jegog.

Selain iringan tetabuhan gamelan bambu khas Jembrana ini, nuansa budaya lokal terasa dengan kekompakan rombongan PDIP Jembrana mengenakan pakaian adat madya warna merah. Rombongan PDIP Jembrana sampai pada pukul 08.20 Wita di KPU Jembrana, sekaligus menjadi parpol pendaftar pertama pada hari terakhir, Selasa kemarin.

Sesuai pengecekan KPU Jembrana, berkas-berkas syarat pencalonan serta calon dari PDIP Jembrana itu, juga dipastikan lengkap dan memenuhi syarat, sehingga langsung diberikan formulir tanda terima pendaftaran. Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan ditemui usai mengatakan target kursi DPRD Jembrana pada Pileg 2019 naik 3 kursi dari 14 kursi (Pileg 2014) menjadi 17 kursi.

Sementara untuk DPRD Bali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jembrana ditarget minimal 2 kursi sama dengan jumlah kursi saat ini. Dari 35 Caleg DPRD Jembrana dari PDIP ini, sebanyak 12 dari 14 incumbent tetap ikut bertarung pada Pileg 2019 nanti.

Sementara dua incumbent lainnya, yakni  I Ketut Sugiasa yang kini menjabat Ketua DPRD Jembrana pilih bertarung ke DPRD Bali. Sugiasa bertukar posisi dengan salah satu incumbent Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Jembrana, I Wayan Rayun yang dicalonkan ke DPRD Jembrana. Sedangkan satu lagi incumbent, yakni I Nyoman Sutengsu Kusumayasa alias Suheng yang kini menjabat Ketua Komisi B DPRD Jembrana dan sudah tiga periode duduk di DPRD Jembrana, tidak ikut mencalonkan diri pada Pileg 2019. Dia digantikan salah satu kader muda PDIP, I Gde Adi Wirawan. “Pak Suheng awalnya diproyeksikan nyaleg ke Provinsi, tetapi tidak lolos. Kemudian partai menugaskan tetap ke kabupaten, tapi dia tidak bersedia dengan alasan regenerasi,” pungkas Kembang. *ode

Komentar