OCA Apresiasi Indonesia

JAKARTA, NusaBali
Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengapresiasi berbagai pihak di Indonesia yang terlibat dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Indonesia melakukan persiapan yang bagus, dalam rentang waktu yang singkat. Sebulan menjelang acara, Indonesia siap menerima tamu-tamu Asia untuk merayakan olahraga dan persatuan," kata Sheikh Ahmad melalui laman resmi OCA, Rabu (18/7).

"Atas nama keluarga olimpiade Asia, saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan ketua panitia Erick Thohir atas dedikasinya untuk menyiapkan event kelas dunia ini," ujar Sheikh Ahmad.

Sedikitnya 11.300 atlet dari 45 negara akan berpartisipasi dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang 18 Agustus hingga 2 September.

Bahkan untuk kali pertama sepanjang sejarah, Korea Selatan dan Korea Utara akan berpartisipasi sebagai tim gabungan di tiga cabang olahraga khusus, yang menurut Sheikh Ahmad menunjukkan kekuatan peran olahraga untuk persatuan.

Sebanyak 5.650 ofisial dan 15 ribu sukarelawan akan membantu melancarkan Asian Games 2018, sementara 6.500 perwakilan media hadir untuk memastikan seluruh warga Asia mendapat berita terbaru kegiatan ini. Sheikh Ahmad juga mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir Indonesia telah membangun infrastruktur seperti arena-arena olahraga, perkampungan atlet dan, LRT, yang manfaatnya bukan hanya untuk Asian Games 2018 namun bakal terus dirasakan generasi akan datang.

Sementara itu, api abadi Mrapen yang diambil sebagai api obor Asian Games 2018 dapat "membakar" semangat para atlet Indonesia. Kegiatan pengambilan api ini menjadi bagian sejarah dan menampilkan semangat yang tidak pernah padam bagi atlet-atlet Indonesia untuk mencapai prestasi.

“Masyarakat Indonesia, juga harus memberikan semangat bagi para atlet sehingga tidak kalah meriah dari Piala Dunia 2018,” kata Ganjar dalam acara pengambilan api Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu.

Kegiatan pengambilan api Mrapen sebagai api obor Asian Games itu juga dihadiri Chef de Mission (CdM) Asian Games Komjen Pol Syafruddin, Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Natsir, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir. Api abadi Mrapen itu disimpan di dalam lentera khusus (tinder box) dan dikirab di Kota Semarang sebelum dipadukan dengan api Asian Games asal India di Prambanan. ant