Badung Perluas Akses Pelayanan Pendidikan, Seluruh Kecamatan Ada Puskesmas Rawat Inap
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam rapat paripurna DPRD Badung, Rabu (18/7), menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas saran usul yang disampaikan tiga fraksi di DPRD Badung
MANGUPURA, NusaBali
Yakni Fraksi PDIP, Demokrat, dan Gerindra berkenaan dengan rancangan 9 perda dan program/kegiatan strategis daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan daerah tahun 2016-2021. Rapat paripurna dengan agenda jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi ini dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua DPRD Made Sunarta, dihadiri oleh mayoritas anggota dewan serta para pejabat di lingkungan Pemkab Badung.
Menurut Wabup Suiasa saran, usul, dan masukan dari dewan sangat penting untuk menyempurnakan program-program pro-rakyat pemerintahan ‘Giriasa’. Salah satunya yang paling menjadi perhatian adalah bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk kesehatan, kata Suiasa, pihaknya dapat menyepakati saran dewan agar di kawasan objek wisata Uluwatu terdapat tenaga kesehatan lengkap dengan sarana ambulans. Pemkab mengupayakan agar ambulans desa yang telah ada dibantu tenaga kesehatan Pustu maupun Puskesmas terdekat untuk bertugas rutin di objek wisata Uluwatu.
“Untuk menyelenggarakan layanan puskesmas rawat inap di seluruh kecamatan di Badung, juga akan saya tindaklanjuti secara bertahap,” ujar Suiasa. Dijelaskan, saat ini ada tiga Puskesmas yang melayani rawat inap. Yaitu, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Mengwi I, dan Puskesmas Kuta I. Kemudian untuk wilayah Badung utara, pemkab menyiapkan Puskesmas Petang II yang melayani rawat inap.
Pemkab sepakat dengan dewan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan RSUD Badung, dan meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe A. Untuk meningkatkan layanan dan menaikkan status tersebut, pemerintah sudah menambah fasilitas dengan membangun gedung D, E, F, dan G yang dirancang secara multi years.
Menurut Suiasa untuk meningkatkan tipe RSUD Mangusada menjadi tipe A, pada dasarnya sudah memungkinkan. Namun karena RSUD Mangusada mengemban tugas mendukung pelaksanaan sistem JKN yang berbasis pada sistem rujukan berjenjang, maka RSUD Mangusada dapat mengalami peningkatan status apabila di wilayah Badung Utara dan Badung Selatan telah memiliki rumah sakit tipe B atau C.
Di bidang pendidikan, Wabup Suiasa juga sepakat untuk memperluas akses layanan pendidikan dengan mendirikan SMA negeri baru. Saat ini pemkab telah berproses dengan Pemprov Bali untuk memastikan dua titik lokasi yang menjadi aset provinsi untuk dibangun sekolah baru. “Untuk penambahan SMA negeri baru, kami sudah berproses dengan provinsi. Sekolah ini nanti harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya. *asa
Yakni Fraksi PDIP, Demokrat, dan Gerindra berkenaan dengan rancangan 9 perda dan program/kegiatan strategis daerah dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan daerah tahun 2016-2021. Rapat paripurna dengan agenda jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi ini dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua DPRD Made Sunarta, dihadiri oleh mayoritas anggota dewan serta para pejabat di lingkungan Pemkab Badung.
Menurut Wabup Suiasa saran, usul, dan masukan dari dewan sangat penting untuk menyempurnakan program-program pro-rakyat pemerintahan ‘Giriasa’. Salah satunya yang paling menjadi perhatian adalah bidang kesehatan dan pendidikan. Untuk kesehatan, kata Suiasa, pihaknya dapat menyepakati saran dewan agar di kawasan objek wisata Uluwatu terdapat tenaga kesehatan lengkap dengan sarana ambulans. Pemkab mengupayakan agar ambulans desa yang telah ada dibantu tenaga kesehatan Pustu maupun Puskesmas terdekat untuk bertugas rutin di objek wisata Uluwatu.
“Untuk menyelenggarakan layanan puskesmas rawat inap di seluruh kecamatan di Badung, juga akan saya tindaklanjuti secara bertahap,” ujar Suiasa. Dijelaskan, saat ini ada tiga Puskesmas yang melayani rawat inap. Yaitu, Puskesmas Abiansemal I, Puskesmas Mengwi I, dan Puskesmas Kuta I. Kemudian untuk wilayah Badung utara, pemkab menyiapkan Puskesmas Petang II yang melayani rawat inap.
Pemkab sepakat dengan dewan untuk meningkatkan fasilitas dan layanan RSUD Badung, dan meningkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe A. Untuk meningkatkan layanan dan menaikkan status tersebut, pemerintah sudah menambah fasilitas dengan membangun gedung D, E, F, dan G yang dirancang secara multi years.
Menurut Suiasa untuk meningkatkan tipe RSUD Mangusada menjadi tipe A, pada dasarnya sudah memungkinkan. Namun karena RSUD Mangusada mengemban tugas mendukung pelaksanaan sistem JKN yang berbasis pada sistem rujukan berjenjang, maka RSUD Mangusada dapat mengalami peningkatan status apabila di wilayah Badung Utara dan Badung Selatan telah memiliki rumah sakit tipe B atau C.
Di bidang pendidikan, Wabup Suiasa juga sepakat untuk memperluas akses layanan pendidikan dengan mendirikan SMA negeri baru. Saat ini pemkab telah berproses dengan Pemprov Bali untuk memastikan dua titik lokasi yang menjadi aset provinsi untuk dibangun sekolah baru. “Untuk penambahan SMA negeri baru, kami sudah berproses dengan provinsi. Sekolah ini nanti harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya. *asa
1
Komentar