Tiga Petinju Denpasar Masuk Tim Pelapis AG
Tiga petinju Pertina Denpasar yang masuk tim Pelatnas Asian Games (AG) hanya mampu sebagai petinju pelapis tim inti.
DENPASAR, NusaBali
Ketiga petinju itu adalah Gregorius Geha Dende kelas Welter Ringan 64 kg, Jekri Riwu kelas Ringan 60 kg, Valentinus Nahak kelas Terbang 52 kg. "Untuk tim inti sudah ada, kita hanya masuk sebagai pelapis saja," ungkap Pelatih Tinju Pertina Denpasar, Yulianus Leo Bunga, Rabu (18/7).
Menurut Yulianus, sejak dipanggil Pelatnas status mereka memang sebagai petinju Pelapis. Sebab, tim inti di tiga kelas tersebut sudah ada. Dan, harapan masuk tim inti memang agak berat. Menurutnya, dari tiga petinju tersebut satu petinju dalam kondisi sakit. "Valen katanya ada gangguan dengan perutnya," tutur Yulianus.
Menanggapi soal tidak bisa masuk tim inti Asian Games kata dia sepenuhnya masalah di Pelatnas Adi Swandana yang lebih tau karena dia pelatih kepala di Pelatnas Tinju Asian Games. Meskipun sebelumnya sempat ada harapan masuk tim inti.
Petinju asal Pertina Denpasar terlihat sebagai tim pelapis saat diikutkan di Piala Kapolri Cup di Manado Sulawesi Utara. Petinju intinya waktu itu melakukan sparing di luar negeri, sementara petinju timnya duanya main di Piala Kapolri. Termasuk dua petinju Denpasar kecuali Valen tidak bisa ambil bagian di Kapolri Cup karena kondisinya sakit.
Sebelum itu Kornelis Kwangu Langu sempat menjadi tumpuan satu-satunya bisa masuk tim inti Asian Games. Namun petinju yang turun di kelas 49 kg tersebut tidak kunjung di panggil Pelatnas. Padahal dia sempat menjadi andalan saat nyaris lolos Olimpiade Brazil beberapa waktu yang lalu.*dek
Ketiga petinju itu adalah Gregorius Geha Dende kelas Welter Ringan 64 kg, Jekri Riwu kelas Ringan 60 kg, Valentinus Nahak kelas Terbang 52 kg. "Untuk tim inti sudah ada, kita hanya masuk sebagai pelapis saja," ungkap Pelatih Tinju Pertina Denpasar, Yulianus Leo Bunga, Rabu (18/7).
Menurut Yulianus, sejak dipanggil Pelatnas status mereka memang sebagai petinju Pelapis. Sebab, tim inti di tiga kelas tersebut sudah ada. Dan, harapan masuk tim inti memang agak berat. Menurutnya, dari tiga petinju tersebut satu petinju dalam kondisi sakit. "Valen katanya ada gangguan dengan perutnya," tutur Yulianus.
Menanggapi soal tidak bisa masuk tim inti Asian Games kata dia sepenuhnya masalah di Pelatnas Adi Swandana yang lebih tau karena dia pelatih kepala di Pelatnas Tinju Asian Games. Meskipun sebelumnya sempat ada harapan masuk tim inti.
Petinju asal Pertina Denpasar terlihat sebagai tim pelapis saat diikutkan di Piala Kapolri Cup di Manado Sulawesi Utara. Petinju intinya waktu itu melakukan sparing di luar negeri, sementara petinju timnya duanya main di Piala Kapolri. Termasuk dua petinju Denpasar kecuali Valen tidak bisa ambil bagian di Kapolri Cup karena kondisinya sakit.
Sebelum itu Kornelis Kwangu Langu sempat menjadi tumpuan satu-satunya bisa masuk tim inti Asian Games. Namun petinju yang turun di kelas 49 kg tersebut tidak kunjung di panggil Pelatnas. Padahal dia sempat menjadi andalan saat nyaris lolos Olimpiade Brazil beberapa waktu yang lalu.*dek
Komentar