Singo Edan Selalu Sulitkan Bali United
Bali United langsung menghadapi lawan berat di laga pembuka Grup B Piala Bhayangkara yang dilangsungkan di Stadion Kapten Wayan Dipta, Sabtu (19/3) pukul 21.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Sejak dibentuk awal 2015, Bali United sudah enam kali bentrok dengan tim lawas di blantika sepakbola nasional tersebut. Hasilnya, Bali United mencatat 1 kali menang, 1 kali seri, dan 4 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. (lihat head to head)
Bahkan sekalipun komposisi kedua tim berubah dan Arema berganti pelatih, anak asuhan Indra Sjafrie tetap sulit mengalahkan Arema. Terakhir di ajang Bali Island Cup 2016, Arema kembali menang 3-1 di kandang Bali United.
"Hasil pertandingan memang masih demikian, tapi kami sudah mendatangkan eks pemain Arema; Gede Sukadana dan Kiko Insa. Pemain muda kami juga tidak patah semangat, ingin mengincar kemenangan. Masak mau kalah terus," tegas pelatih Bali United, Indra Sjafri.
Indra mengaku tim asuhannya baru terbentuk satu tahun dengan terus melakukan evaluasi. "Kami akui memang timnya masih di bawah. Dan, tidak bisa langsung dibandingkan dengan Arema. Apalagi pemain kami rata-rata masih muda," tandasnya.
Sementara itu terkait pemain asing dari Asia juga masih disasar. "Memang perlu mentor asing. Karena mentor lokal tidak ketemu. Dan, standar pemain asing sangat tinggi, untuk kontribusi teknis dan non teknis. Karena kami sudah coret 20 pemain asing, sehingga tidak asal rekrut," tutur Indra.
Sebaliknya asisten pelatih Arema Cronus, Djoko Susilo mengatakan, hasil BIC 2016 menjadi beban tersendiri. Apalagi lawannya jauh lebih kuat. "Kami tetap berupaya maksimal saja dalam bermain," terang Djoko Susilo.
Sebelum laga Bali United vs Arema, duel grup B mempertemukan Persija Jakarta vs PS Polri. Meladeni PS Polri yang diyakini memiliki motivasi lebih karena ingin memberikan kemampuan terbaiknya, tidak membuat tim Andry Tani dkk ciut. "Meskipun berat, kami juga ingin menang. Tidak mungkin kami menyerah begitu saja kan," ungkap asisten Pelatih Persija Jakarta Nimrot Capelo, Jumat (18/3) mewakili pelatih kepala Paulo Kamargo.
Persija, menurutnya tidak ada menerapkan strategi khusus. Akan tetapi, tetap bermain dengan pola yang ada. "Tidak hanya ketemu PS Polri yang berat, semua lawan juga demikian. Kami target buat official lawan berkeringat meladeni kami. Karena Persija ingin menang juga," terang Nimrot Capelo, sembari menyebut untuk turnamen Piala Bhayangkara ini hanya melakukan persiapan 3 minggu saja. Bahkan, jelang 4 hari pertandingan, pelatih Kepala baru datang.
Namun pihaknya masih tetap optimis mengandalkan pemain senior dengan loyalitas tinggi. Mulai dari Ismed Sopyan, Maman Abdurahman, Andry Tani, Ramdani Lestaluhu, dan Rahmad Afandi. "Kami ada juga pemain muda, namun tidak sebanyak yang ada di skuat PS Polri," tuturnya.
Sementara itu asisten pelatih PS Polri, Marwal Iskandar mengaku memanfaatkan kelebihan fisik pemain muda. "Kami unggul difisik mungkin karena pemain muda, dan rutin melakukan pertandingan selama turnamen di gelar. Tapi pemain senior bisa saja diturunkan termasuk striker Binter Wirahadi," jelas Marwal Iskandar. 7dek
Head to Head Bali United vs Arema
Bali Island Cup 2015 14 Maret 2015 Bali United vs Arema 2-2
Ujicoba 14 Juni 2015 Arema vs Bali United 0-1
Sunrise Of Java Cup 30 Juli 2015 Arema vs Bali United 2-1
Piala Presiden 2015 19 September 2015 Arema vs Bali United 2-1
Piala Presiden 2015 27 September 2015 Bali United vs Arema 2-3
Bali Island Cup 2016 18 Februari 2016 Bali United vs Arema 1-3
1
Komentar