Areal Parkir Pemkab Jembrana Tak Mampu Tampung Kendaraan
Areal parkir Pemkab Jembrana di belakang Kantor Bupati Jembrana, belakangan ini tidak mampu lagi penampung kendaraan.
NEGARA, NusaBali
Sejumlah mobil yang harusnya parkir di sisi timur, terpaksa parkir menggunakan areal tempat parkir sepeda motor di sisi barat, lantaran parkir di sisi timur selalu penuh mobil pegawai maupun pengunjung Pemkab Jembrana.
Seperti terlihat Kamis (19/7) siang, mobil tampak berjejer memenuhi areal tempat parkir motor. Mobil pegawai maupun pengunjung itu terpaksa menggunakan pinggir jalan areal parkir motor, karena tenda-tenda peneduh tempat parkir motor sudah penuh motor. Bahkan beberapa motor juga terpaksa meluber parkir di luar tenda peneduh.
“Ini termasuk dampak larangan parkir di sisi-sisi jalan sekitar areal Kantor Bupati. Sejak rutin ditertibkan, semua harus masuk ke sini, jadinya penuh,” ujar salah seorang pegawai Pemkab Jembrana.
Jejeran mobil di areal tempat parkir motor itu, kerap menyulitkan pengguna motor keluar dari tenda peneduh. Begitu juga mobil yang berjejer cukup panjang dari sisi barat hingga sisi timur itu, terkadang kesulitan keluar, lantaran kondisi parkir yang begitu padat. “Sedangkan kalau parkir di luar, ditindak petugas. Jadinya, ya terpaksa berjubel di sini,” kata pegawai yang naik mobil ke tempat kerja.
Sementara Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Perhubungan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, mengakui kondisi areal parkir Pemkab Jembrana di belakang Kantor Bupati Jembrana yang penuh itu. Menurutnya, untuk antisipasi ketika parkir sudah sangat penuh di areal parkir Pemkab Jembrana itu, biasa mengalihkan parkir mobil ke tanah lapang seberang Stadion Pecangakan, atau sebelah rumah jabatan Bupati Jembrana. Sedangkan untuk motor, dialihkan menggunakan sisi jalan sebelah barat Kantor Pertanahan Jembrana.
“Selain memaksimalkan areal parkir yang ada saat ini, sementara kalau sudah penuh, kami manfaatkan lahan yang ada. Walaupun sebentar, aturannya tetap harus parkir di tempat parkir yang tersedia,” ujarnya. *ode
Sejumlah mobil yang harusnya parkir di sisi timur, terpaksa parkir menggunakan areal tempat parkir sepeda motor di sisi barat, lantaran parkir di sisi timur selalu penuh mobil pegawai maupun pengunjung Pemkab Jembrana.
Seperti terlihat Kamis (19/7) siang, mobil tampak berjejer memenuhi areal tempat parkir motor. Mobil pegawai maupun pengunjung itu terpaksa menggunakan pinggir jalan areal parkir motor, karena tenda-tenda peneduh tempat parkir motor sudah penuh motor. Bahkan beberapa motor juga terpaksa meluber parkir di luar tenda peneduh.
“Ini termasuk dampak larangan parkir di sisi-sisi jalan sekitar areal Kantor Bupati. Sejak rutin ditertibkan, semua harus masuk ke sini, jadinya penuh,” ujar salah seorang pegawai Pemkab Jembrana.
Jejeran mobil di areal tempat parkir motor itu, kerap menyulitkan pengguna motor keluar dari tenda peneduh. Begitu juga mobil yang berjejer cukup panjang dari sisi barat hingga sisi timur itu, terkadang kesulitan keluar, lantaran kondisi parkir yang begitu padat. “Sedangkan kalau parkir di luar, ditindak petugas. Jadinya, ya terpaksa berjubel di sini,” kata pegawai yang naik mobil ke tempat kerja.
Sementara Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Perhubungan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa, mengakui kondisi areal parkir Pemkab Jembrana di belakang Kantor Bupati Jembrana yang penuh itu. Menurutnya, untuk antisipasi ketika parkir sudah sangat penuh di areal parkir Pemkab Jembrana itu, biasa mengalihkan parkir mobil ke tanah lapang seberang Stadion Pecangakan, atau sebelah rumah jabatan Bupati Jembrana. Sedangkan untuk motor, dialihkan menggunakan sisi jalan sebelah barat Kantor Pertanahan Jembrana.
“Selain memaksimalkan areal parkir yang ada saat ini, sementara kalau sudah penuh, kami manfaatkan lahan yang ada. Walaupun sebentar, aturannya tetap harus parkir di tempat parkir yang tersedia,” ujarnya. *ode
Komentar