nusabali

Hoki Merambah Bali, Suratni Diplot Ketua PHSI

  • www.nusabali.com-hoki-merambah-bali-suratni-diplot-ketua-phsi

Olahraga hoki mulai merambah Bali. Sosialisasi pun segera dilakukan untuk pengembangan cabor tersebut, dengan melibatkan mantan atlet berprestasi untuk berburu di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

DENPASAR, NusaBali
Bahkan Ketua Umum Pengprov PHSI Bali diplot dari salah satu mantan atlet timnas hoki putri asal Bali, yakni Nyoman Suratni. Ya, Suratni disebut-sebut dicalonkan jadi sebagai Ketua Umum Pengprov (Persatuan Hoki Seluruh Indonesia) PHSI Bali.

Sementara delapan instruktur, yang terdiri dari lima mantan atlet Jatim dan tiga mantan atlet Jabar ‘bergerak’ memberikan pelatihan. Mereka mantan atlet berprestasi. Diantaranya Markus Yuda dan Wibowo Susilo, mantan atlet hoki berprestasi di PON Kalimantan Timur.

Ketua panitia sosialisasi, Jamilah Abdulah pada Kamis (19/7) mengatakan, sosialisasi itu melibatkan mantan atlet hoki Jawa Timur dan Jawa Barat. Sosialisasinya dalam bentuk coaching clinic pada rangkaian Olympic Day Bali dengan titel Get People Active with Hockey, di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (22/7).

"Pesertanya menyasar pelajar tingkat SD, SMP, SMA dan IKIP PGRI Bali dari Badung, Denpasar, Gianyar,  dan Singaraja," terang Jamilah Abdulah.

Wanita yang akrab disapa Mila itu mengatakan, para pelajar akan diberikan pengetahuan soal cara bermain hoki yang benar. Tentu melalui dasar teknik yang lebih mudah dilakukan. Dia berharap pengembangkan olahraga hoki di Bali merupakan arahan dan dukungan dari PB PHSI

dibawah pimpinan Ketua Umum, Kumar Singh. Arahan juga diberikan salah satu mantan atlet timnas hoki putri asal Bali, Nyoman Suratni. "Suratni memang diplot menahkodai Ketua Umum Pengprov PHSI Bali,” tutur Mila.

Dia berharap potensi yang ada di Bali bisa dimaksimalkan. "Sosialisasi ini memang menyasar pelajar dan mahasiswa. Potensi itu selalu ada. Mudah-mudahan segera muncul regenerasi atlet Hockey Bali," papar salah satu instruktur yang juga mantan atlet Jatim, Markus Yuda. *dek

Komentar