Indra Biarkan Pemain U-19 Berkembang di Kompetisi
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menegskan tidak menggelar pemusatan latihan (training camp) jangka panjang sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 2018.
JAKARTA, NusaBali
Indra akan membiarkan para pemain matang dan berkembang di kompetisi. Kejuaraan Piala Asia U-19 akan digelar pada 18 Oktober hingga 4 November 2018 di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sebagai tuan rumah, Indonesia di Grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab, dan Taiwan.
Untuk persiapan kejuaraan itu, Indra akan membiarkan pemain Timnas U-19 dimatangkan di kompetisi. Nantinya enam minggu sebelum Piala Asia mereka akan dipanggil.
"Jadi bukan TC jangka panjang. Jadi saya meminta PSSI secara teknis itu enam minggu sebelum turnamen itu harus ada TC. Tetapi karena tidak semua pemain usia 19 tahun bermain di tim inti Liga 1 atau Liga 2, maka saya akan membuat satu TC di luar pemain-pemain yang reguler, karena saya setuju pemain harus dimatangkan lewat kompetisi," ujar Indra Sjafri, di Jakarta, Kamis (19/7).
Hingga saat ini Indra belum tahu jadwal pemusatan latihan. Pelatih asal Sumatera Barat itu menunggu hasil evaluasi dari PSSI. Indra juga akan membuka peluang memanggil pemain baru.
Namun ia berencana bertemu PSSI untuk mengevaluasi pencapaian di Piala AFF U-19. Selanjutnya, dia bakal menyampaikan program untuk persiapan menuju Piala Asia U-19.
"Saat ini saya sedang menyusun periodisasi persiapan timnas U-19, termasuk rekrutmen pemain baru. Tapi, yang jelas semua pemain yang ikut berlaga di Piala AFF akan kami panggil ulang untuk bisa kami lihat kualitas mereka dibandingkan pemain-pemain baru," ujar Indra.
Menurut Indra, secara keseluruhan posisi pemain-pemain yang memperkuat timnas di Piala AFF U-19 belum aman. Jika ada pemain-pemain baru dengan kualitas lebih baik, pemain lama bisa saja tergusur.
"Prinsip kami termasuk dengan PSSI untuk usia muda U-16, U-19 tahun adalah wadah menjaring dan menyiapkan generasi pemain senior yang kualitasnya terjamin. Untuk itu, di usia muda itu promosi degradasi itu pasti akan kental sekali," kata Indra. *
Indra akan membiarkan para pemain matang dan berkembang di kompetisi. Kejuaraan Piala Asia U-19 akan digelar pada 18 Oktober hingga 4 November 2018 di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Sebagai tuan rumah, Indonesia di Grup A bersama Qatar, Uni Emirat Arab, dan Taiwan.
Untuk persiapan kejuaraan itu, Indra akan membiarkan pemain Timnas U-19 dimatangkan di kompetisi. Nantinya enam minggu sebelum Piala Asia mereka akan dipanggil.
"Jadi bukan TC jangka panjang. Jadi saya meminta PSSI secara teknis itu enam minggu sebelum turnamen itu harus ada TC. Tetapi karena tidak semua pemain usia 19 tahun bermain di tim inti Liga 1 atau Liga 2, maka saya akan membuat satu TC di luar pemain-pemain yang reguler, karena saya setuju pemain harus dimatangkan lewat kompetisi," ujar Indra Sjafri, di Jakarta, Kamis (19/7).
Hingga saat ini Indra belum tahu jadwal pemusatan latihan. Pelatih asal Sumatera Barat itu menunggu hasil evaluasi dari PSSI. Indra juga akan membuka peluang memanggil pemain baru.
Namun ia berencana bertemu PSSI untuk mengevaluasi pencapaian di Piala AFF U-19. Selanjutnya, dia bakal menyampaikan program untuk persiapan menuju Piala Asia U-19.
"Saat ini saya sedang menyusun periodisasi persiapan timnas U-19, termasuk rekrutmen pemain baru. Tapi, yang jelas semua pemain yang ikut berlaga di Piala AFF akan kami panggil ulang untuk bisa kami lihat kualitas mereka dibandingkan pemain-pemain baru," ujar Indra.
Menurut Indra, secara keseluruhan posisi pemain-pemain yang memperkuat timnas di Piala AFF U-19 belum aman. Jika ada pemain-pemain baru dengan kualitas lebih baik, pemain lama bisa saja tergusur.
"Prinsip kami termasuk dengan PSSI untuk usia muda U-16, U-19 tahun adalah wadah menjaring dan menyiapkan generasi pemain senior yang kualitasnya terjamin. Untuk itu, di usia muda itu promosi degradasi itu pasti akan kental sekali," kata Indra. *
Komentar