Sudikerta-Geredeg Maju Senayan
Golkar Bali target 3 kursi DPR RI, karena yang dipasang adalah petarung-petarung yang punya basis kekuatan massa signifikan.
Golkar Target 3 Kursi DPR RI, Demer-Gus Adhi Masih Andalan
DENPASAR, NusaBali
Setelah PDIP menaikkan target kursi DPR RI dari dapil Bali di Pileg 2019 dengan memasang sejumlah caleg unggulan, Partai Golkar Bali juga tak mau kalah. Golkar Bali target sapu 3 kursi DPRI RI dapil Bali. Tak tanggung-tanggung Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta turun laga ke Senayan. Selain itu juga ada I Wayan Geredeg mantan Bupati Karangasem dua periode dalam jajaran Caleg DPR RI Golkar Dapil Bali.
Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, Jumat (20/7) mengatakan DPD I Golkar Bali target 3 kursi DPR RI, karena yang dipasang adalah petarung-petarung yang punya basis kekuatan massa signifikan. Sehingga Golkar Bali optimis bisa menambah kursi DPR RI dari 2 kursi di Pileg 2014 menjadi 3 kursi di Pileg 2019.
“Karena para caleg yang maju ke Senayan ini mereka yang punya basis suara. Jadi kami sangat optimis bisa menaikkan perolehan kursi Partai Golkar,” ujar politisi asal Des Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Sudikerta menyebutkan dipasangnya kembali incumbent Gede Sumarjaya Linggih dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra berlaga di Senayan sebagai strategi menghadapi kompetisi sengit di Pileg 2019, di mana parpol lain juga pasang incumbent. Seperti PDIP, Demokrat dan Gerindra yang memiliki kursi DPR RI hampir seluruhnya memasang incumbent. “Saya dengan elektabilitas dikenal di seluruh Bali, dengan program-program kerakyatan yang sudah saya kerjakan akan berusaha mewujudkan 3 kursi DPR RI di dapil Bali. Tidak jumawa, tetapi kita harus optimis,” kata Sudikerta.
Sudikerta mengatakan para caleg Golkar dari seluruh level baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi Bali dan DPR RI akan berkolaborasi dalam merebut suara. Mereka bisa tandem satu sama lain dalam mencari suara di daerah masing-masing. “Ya pinter-pinternya mengatur strategi supaya bisa merebut suara sehingga bisa memenangkan Partai Golkar. Kita saat ini dalam kondisi solid terkonsolidasi,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini.
Sementara Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih secara terpisah mengatakan nama-nama caleg DPR RI 2019 yang sudah pasti didaftarkan ke KPU RI adalah caleg yang digodok secara matang melibatkan Tim Pencalegan Partai Golkar. “Kita daftarkan 9 nama ke KPU RI. Semua caleg yang didaftarkan ini sudah digodok berdasarkan kajian dan analisa politik yang jelas oleh Tim Pencalegan. Lengkap dengan nomor urut caleg,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang menjabat anggota DPR RI 3 periode sejak 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 ini. Selain memasang caleg dengan elektabilitas jelas kata Demer, formasi caleg DPR RI dapil Bali yang diajukan memenuhi ketentuan perundang-undangan. Seperti ketentuan kuota 30 persen perempuan justru Golkar melebihi persentase.
Dari 9 Caleg DPR RI dapil Bali yang diajukan ke KPU RI sebanyak 3 orang adalah perempuan (33,33 %). “Kalau dari formasi dan ketentuan perundang-undangan ini sudah ideal,” tegas Demer. Sebanyak 9 caleg yang didaftarkan ke KPU RI adalah Gede Sumarjaya Linggih. Demer menempati nomor urut 1 dalam caleg yang didaftarkan ke KPU RI.
Kemudian menyusul Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung ini menempati nomor urut 2, I Gusti Agung Ayu Sri Puspadewi Ketua KPGG DPD II Golkar Bangli (nomor urut 3), I Ketut Sudikerta politisi asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Badung yang saat ini menjabat Wagub Bali dan Ketua DPD I Golkar Bali (nomor urut 4), I Wayan Geredeg mantan Bupati Karangasem 2 periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Geredeg politisi asal Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem ini menempati nomor urut (5). Kemudian dinomor urut 6 Golkar memasang perempuan yakni Dian Fatmawaty seorang pengusaha di Bali. Berikutnya I Made Wijaya, Wakil Pemenangan Pemilu DPP Golkar Bali/Korwil Klungkung asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida Klungkung (nomor urut 7), dr I Gusti Ayu Amelinda Hanjani kader perempuan Golkar Bali dipasang di nomor urut 8, serta I Gede Ariawan aktivis Peradah dipasang di nomor urut 9. *nat
DENPASAR, NusaBali
Setelah PDIP menaikkan target kursi DPR RI dari dapil Bali di Pileg 2019 dengan memasang sejumlah caleg unggulan, Partai Golkar Bali juga tak mau kalah. Golkar Bali target sapu 3 kursi DPRI RI dapil Bali. Tak tanggung-tanggung Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta turun laga ke Senayan. Selain itu juga ada I Wayan Geredeg mantan Bupati Karangasem dua periode dalam jajaran Caleg DPR RI Golkar Dapil Bali.
Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, Jumat (20/7) mengatakan DPD I Golkar Bali target 3 kursi DPR RI, karena yang dipasang adalah petarung-petarung yang punya basis kekuatan massa signifikan. Sehingga Golkar Bali optimis bisa menambah kursi DPR RI dari 2 kursi di Pileg 2014 menjadi 3 kursi di Pileg 2019.
“Karena para caleg yang maju ke Senayan ini mereka yang punya basis suara. Jadi kami sangat optimis bisa menaikkan perolehan kursi Partai Golkar,” ujar politisi asal Des Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Sudikerta menyebutkan dipasangnya kembali incumbent Gede Sumarjaya Linggih dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra berlaga di Senayan sebagai strategi menghadapi kompetisi sengit di Pileg 2019, di mana parpol lain juga pasang incumbent. Seperti PDIP, Demokrat dan Gerindra yang memiliki kursi DPR RI hampir seluruhnya memasang incumbent. “Saya dengan elektabilitas dikenal di seluruh Bali, dengan program-program kerakyatan yang sudah saya kerjakan akan berusaha mewujudkan 3 kursi DPR RI di dapil Bali. Tidak jumawa, tetapi kita harus optimis,” kata Sudikerta.
Sudikerta mengatakan para caleg Golkar dari seluruh level baik DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi Bali dan DPR RI akan berkolaborasi dalam merebut suara. Mereka bisa tandem satu sama lain dalam mencari suara di daerah masing-masing. “Ya pinter-pinternya mengatur strategi supaya bisa merebut suara sehingga bisa memenangkan Partai Golkar. Kita saat ini dalam kondisi solid terkonsolidasi,” tegas mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini.
Sementara Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar, Gede Sumarjaya Linggih secara terpisah mengatakan nama-nama caleg DPR RI 2019 yang sudah pasti didaftarkan ke KPU RI adalah caleg yang digodok secara matang melibatkan Tim Pencalegan Partai Golkar. “Kita daftarkan 9 nama ke KPU RI. Semua caleg yang didaftarkan ini sudah digodok berdasarkan kajian dan analisa politik yang jelas oleh Tim Pencalegan. Lengkap dengan nomor urut caleg,” ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang menjabat anggota DPR RI 3 periode sejak 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 ini. Selain memasang caleg dengan elektabilitas jelas kata Demer, formasi caleg DPR RI dapil Bali yang diajukan memenuhi ketentuan perundang-undangan. Seperti ketentuan kuota 30 persen perempuan justru Golkar melebihi persentase.
Dari 9 Caleg DPR RI dapil Bali yang diajukan ke KPU RI sebanyak 3 orang adalah perempuan (33,33 %). “Kalau dari formasi dan ketentuan perundang-undangan ini sudah ideal,” tegas Demer. Sebanyak 9 caleg yang didaftarkan ke KPU RI adalah Gede Sumarjaya Linggih. Demer menempati nomor urut 1 dalam caleg yang didaftarkan ke KPU RI.
Kemudian menyusul Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung ini menempati nomor urut 2, I Gusti Agung Ayu Sri Puspadewi Ketua KPGG DPD II Golkar Bangli (nomor urut 3), I Ketut Sudikerta politisi asal Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan Badung yang saat ini menjabat Wagub Bali dan Ketua DPD I Golkar Bali (nomor urut 4), I Wayan Geredeg mantan Bupati Karangasem 2 periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Geredeg politisi asal Desa Sibetan Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem ini menempati nomor urut (5). Kemudian dinomor urut 6 Golkar memasang perempuan yakni Dian Fatmawaty seorang pengusaha di Bali. Berikutnya I Made Wijaya, Wakil Pemenangan Pemilu DPP Golkar Bali/Korwil Klungkung asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida Klungkung (nomor urut 7), dr I Gusti Ayu Amelinda Hanjani kader perempuan Golkar Bali dipasang di nomor urut 8, serta I Gede Ariawan aktivis Peradah dipasang di nomor urut 9. *nat
Komentar