Diduga Tak Kuat Nanjak, Terios Masuk Jurang
Ibu Selamat, Anak Balita Patah Tulang
TABANAN, NusaBali
Mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi DK 1645 BD yang dikemudikan Ni Made Evi Wiani, 23, masuk jurang di tikungan Banjar Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 14.15 Wita. Akibat peristiwa itu, pengemudi Terios, Evi Wiani, selamat dan hanya mengalami luka memar, sementara anaknya, I Putu Evan Mahadipta Artana, 3, mengalami patah tulang paha kanan.
Mobil yang dikemudikan oleh Evi Wiani itu diduga tak kuat nanjak sehingga mundur dan masuk jurang sedalam sekitar 10 meter. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika Evi Wiani warga Banjar Base, Desa Marga, Kecamatan Baturiti, Tabanan, datang dari arah barat jurusan Penebel menuju arah timur jurusan Baturiti.
Pada saat memasuki tikungan tajam ke kanan disertai dengan tanjakan, diduga mobil yang dikemudikan tidak kuat nanjak. Seketika itu mobil mundur dan langsung masuk jurang yang berada di sebelah kanan jalan.
Akibat kejadian tersebut penumpang balita, Mahadipta Artana, yang merupakan anak dari pengemudi Evi Wiani mengalami patah tulang paha kanan. Sementara pengemudi hanya mengalami luka memar.
Kejadian tersebut membuat warga yang melintas dan mendengar ramai-ramai menuju lokasi kejadian, untuk membantu evakuasi. Kemudian ibu dan anak, Evi Wiani dan Mahadipta Artana, langsung dibawa ke rumah sakit di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pemicu dari kecelakaan karena OC (out of control), dimana mobil yang dikemudikan Evi Wiani diduga tak kuat nanjak, sehingga mundur dan masuk jurang. “Ini karena OC, sehingga mobil masuk jurang. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dikatakannya, ada satu penumpang balita yang notabene anak kandung dari Evi Wiani mengalami patah tulang paha kanan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. “Sementara pengemudinya (Evi Wiani, Red) selamat, hanya mengalami luka memar,” imbuhnya.
Pada Sabtu sore, mobil Terios yang rencananya akan menuju Baturiti tersebut sudah dievakuasi dari jurang menggunakan alat berat. Evakuasi dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian. “Sudah dievakuasi, sekarang sopir dan penumpang masih dirawat,” tutur Kompol Sumadi. *d
Mobil Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi DK 1645 BD yang dikemudikan Ni Made Evi Wiani, 23, masuk jurang di tikungan Banjar Andong, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 14.15 Wita. Akibat peristiwa itu, pengemudi Terios, Evi Wiani, selamat dan hanya mengalami luka memar, sementara anaknya, I Putu Evan Mahadipta Artana, 3, mengalami patah tulang paha kanan.
Mobil yang dikemudikan oleh Evi Wiani itu diduga tak kuat nanjak sehingga mundur dan masuk jurang sedalam sekitar 10 meter. Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi ketika Evi Wiani warga Banjar Base, Desa Marga, Kecamatan Baturiti, Tabanan, datang dari arah barat jurusan Penebel menuju arah timur jurusan Baturiti.
Pada saat memasuki tikungan tajam ke kanan disertai dengan tanjakan, diduga mobil yang dikemudikan tidak kuat nanjak. Seketika itu mobil mundur dan langsung masuk jurang yang berada di sebelah kanan jalan.
Akibat kejadian tersebut penumpang balita, Mahadipta Artana, yang merupakan anak dari pengemudi Evi Wiani mengalami patah tulang paha kanan. Sementara pengemudi hanya mengalami luka memar.
Kejadian tersebut membuat warga yang melintas dan mendengar ramai-ramai menuju lokasi kejadian, untuk membantu evakuasi. Kemudian ibu dan anak, Evi Wiani dan Mahadipta Artana, langsung dibawa ke rumah sakit di Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pemicu dari kecelakaan karena OC (out of control), dimana mobil yang dikemudikan Evi Wiani diduga tak kuat nanjak, sehingga mundur dan masuk jurang. “Ini karena OC, sehingga mobil masuk jurang. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Dikatakannya, ada satu penumpang balita yang notabene anak kandung dari Evi Wiani mengalami patah tulang paha kanan sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Semara Ratih. “Sementara pengemudinya (Evi Wiani, Red) selamat, hanya mengalami luka memar,” imbuhnya.
Pada Sabtu sore, mobil Terios yang rencananya akan menuju Baturiti tersebut sudah dievakuasi dari jurang menggunakan alat berat. Evakuasi dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian. “Sudah dievakuasi, sekarang sopir dan penumpang masih dirawat,” tutur Kompol Sumadi. *d
Komentar