nusabali

Petinggi World Bank Tewas Terseret Ombak di Seminyak

  • www.nusabali.com-petinggi-world-bank-tewas-terseret-ombak-di-seminyak

Ganasnya ombak di Pantai Double Six, Desa Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung menelan korban nyawa, Sabtu (21/7) sore

DENPASAR, NusaBali
Korbannya adalah Aakanksha Pande, 38, yang disebut-sebut merupakan pejabat tinggi Wolrd Bank (Bank Dunia). Saat musibah maut terjadi, Sabtu sore sekitar pukul 17.00 Wita, korban Aakanksha Pande sedang mandi di bibir Pantai Double Six bersama suaminya, Ziad Haider. Tiba-tiba, muncul ombak besar menggulung dan menyeret perempuan berusia 38 tahun ini. Pejabat tinggi World Bank asal India ini pun terseret beberapa meter ke tengah laut.

Sejumlah warga dan penjaga pantai langsung berusaha menyelamatkan korban Aakanksha Pande. Begitu berhasil dievakuasi, korban yang masih bernapas kemudian dilarikan ke RS Siloam Kuta. Sayangnya, nyawa korban gagal diselamatkan. Perempuan yang pegang jabatan Senior Economist Health World Bank ini keburu meninggal dalam perjalanan menuju RS Siloam.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu (22/7), korban Aakanksha Pande liburan di Bali bersama suaminya, Ziad Haider. Mereka menginap di Hotel Indigo Seminyak. Sesaat sebelum musibah maut, korban Aakanksha Pande bersama suaminya bertandang ke Pantai Double Six untuk mandi.

Mereka mandi bersama beberapa meter dari bibir pantai. Apes, saat sedang asik mandi, korban Aakanksha Pande terpisah dari suaminya, Ziad Haider, karena digulung ombak besar. Korban Aakanksha Pande terseret arus deras ke tengah laut, sementara suaminya justru terlempar ke bibir pantai.

Warga dan penjaga pantai yang melihat musibah tersebut langsung bergerak untuk menolong korban. Saat berhasil dievakuasi, korban Aakanksha Pande sudah dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Korban kemudian dibawa ke RS Siloam, dengan dengan didampingi sang suami.

Tim medis di RS Siloam sempat berupaya melakukan penangan awal dengan pengecekan kondisi korban. Di antaranya, mengcek denyut nadim, napas, dan rekam jantung. Namun, korban tidak ada respons. Sebab, korban sudah meninggal sebelum tiba di RS Siloam.

Tim dokter RS Siloam kemudian menyarankan agar jenazah korban Aakanksha Pande dikirim ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah, Denpasar untuk dilakukan otopsi. Namun, suami korban, Ziad Haider, menolak dilakukan otopsi jenazah istrinya. Hingga Minggu kemarin, jenazah Aakanksha Pande masih dititip di RS Sanglah, tanpa dilakukan otopsi.

Sementara itu, Kasat Pol Air Polresta Denpasar, Kompol Kusuma Jaya, membenarkan musibah maut yang merenggut nyawa petinggi World Bank di Pantai Double Six tersebut. Hanya saja, Kompol Kusuma Jaya engan merinci kronologis kejadian dan latar belakang korban. "Besok pagi (hari ini) datang ke kantor, biar jelas," kilah Kompol Kusuma Jaya saat dikonfirmasi, Minggu kemarin. *dar

Komentar