Guru Agama SMP Wajib Kembangkan Yoga
Guru agama SMPN 5 Kubu berharap ada instruktur dari STIKIP Amlapura untuk memulai yoga di sekolahnya.
AMLAPURA, NusaBali
Kantor Kementerian Agama Karangasem menggelar pendidikan dharma gita, dharma wacana, dan yoga di aula STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Agama Hindu Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Minggu (22/7). Kegiatan ini dihadiri 50 guru agama Tingkat SMP se-Karangasem. Para guru agama ini diwajibkan mengembangkan aktivitas yoga di sekolahnya masing-masing. Sebab yoga merupakan olahraga pernapasan bernuansa spiritual. Selain baik untuk kesehatan fisik juga sehat secara rohani.
Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini, mengatakan pendidikan untuk siswa SMP tidak cukup hanya memperluas wawasan pengetahuan bidang agama, juga harus diimbangi yoga. Ada 10 manfaat yoga yakni untuk kebugaran tubuh terutama kelancaran darah dan napas. Misalnya gerakan ashtanga memusatkan pikiran, hatha gerakan untuk pemula, vinyasa gerakan memperkuat struktur tubuh, ada restoratif untuk peregangan, gerakan lainnya bikram, kundalini untuk spiritual, kripalu, iyengar, power yoga, dan pranatal. “Kami berencana melombakan yoga antar-siswa SMP,” ungkap Dr Rustini.
Pelatihan yoga ini diisi oleh I Wayan Lali Yogantara. Sebagian guru agama SMP yang mengikuti pelatihan mengaku telah melakukan aktivitas yoga. Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Agama tingkat SMP Karangasem, I Gede Rupawan, yang juga guru Agama SMPN 5 Abang mengakui hal itu. “Makanya kami beri pelatihan tentang yoga, selanjutnya guru bersangkutan mengembangkan di sekolah masing-masing” kata Rupawan.
Guru SMPN 2 Manggis I Kadek Muliartawan dan guru SMPN 4 Bebandem I Wayan Suter mengaku telah melaksanakan aktivitas yoga di sekolahnya sejak beberapa tahun terakhir. Guru SMPN 5 Kubu I Gede Suastawa mengaku belum melaksanakan yoga. “Makanya kami ikut pelatihan, selanjutnya kami kembangkan di sekolah,” kata Gede Suastawa. Suastawa berharap saat memulai pelatihan yoga di sekolahnya agar ada instruktur dari STKIP Amlapura yang telah berpengalaman bidang yoga memberikan arahan.
Selain dapat materi yoga, peserta pelatihan juga dapat pendidikan bidang dharma wacana dibawakan I Nyoman Putra, pendidikan karakter dibawakan Kasi Pendidikan Hindu Kemenag I Wayan Serinada, dharma gita diberikan Prof Dr I Nyoman Suarka, tentang sloka dan palawakya dari Ida Ayu Wayan Ebayanti. *k16
Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini, mengatakan pendidikan untuk siswa SMP tidak cukup hanya memperluas wawasan pengetahuan bidang agama, juga harus diimbangi yoga. Ada 10 manfaat yoga yakni untuk kebugaran tubuh terutama kelancaran darah dan napas. Misalnya gerakan ashtanga memusatkan pikiran, hatha gerakan untuk pemula, vinyasa gerakan memperkuat struktur tubuh, ada restoratif untuk peregangan, gerakan lainnya bikram, kundalini untuk spiritual, kripalu, iyengar, power yoga, dan pranatal. “Kami berencana melombakan yoga antar-siswa SMP,” ungkap Dr Rustini.
Pelatihan yoga ini diisi oleh I Wayan Lali Yogantara. Sebagian guru agama SMP yang mengikuti pelatihan mengaku telah melakukan aktivitas yoga. Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Agama tingkat SMP Karangasem, I Gede Rupawan, yang juga guru Agama SMPN 5 Abang mengakui hal itu. “Makanya kami beri pelatihan tentang yoga, selanjutnya guru bersangkutan mengembangkan di sekolah masing-masing” kata Rupawan.
Guru SMPN 2 Manggis I Kadek Muliartawan dan guru SMPN 4 Bebandem I Wayan Suter mengaku telah melaksanakan aktivitas yoga di sekolahnya sejak beberapa tahun terakhir. Guru SMPN 5 Kubu I Gede Suastawa mengaku belum melaksanakan yoga. “Makanya kami ikut pelatihan, selanjutnya kami kembangkan di sekolah,” kata Gede Suastawa. Suastawa berharap saat memulai pelatihan yoga di sekolahnya agar ada instruktur dari STKIP Amlapura yang telah berpengalaman bidang yoga memberikan arahan.
Selain dapat materi yoga, peserta pelatihan juga dapat pendidikan bidang dharma wacana dibawakan I Nyoman Putra, pendidikan karakter dibawakan Kasi Pendidikan Hindu Kemenag I Wayan Serinada, dharma gita diberikan Prof Dr I Nyoman Suarka, tentang sloka dan palawakya dari Ida Ayu Wayan Ebayanti. *k16
1
Komentar