'Usir' Peserta KDI, Sikap Iis Dahlia Disorot
Video peserta audisi menyanyi diusir karena masalah penampilan dianggap sebagai bentuk bully kepada anak-anak.
JAKARTA, NusaBali
KPI diminta mengambil tindakan tegas. "Melihat proses audisi ini sungguh miris dan sangat disayangkan. Bully terhadap anak karena penampilannya dan dilihat oleh jutaan pemirsa merupakan pelanggaran," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto kepada wartawan, Minggu (22/7) seperti dilansir detik.
KPAI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak karena audisi itu ditayangkan di televisi. Manajemen audisi menyanyi itu juga harus melakukan evaluasi. "KPAI meminta agar KPI menindak tegas terhadap audisi-audisi yang menampilkan bully. Selain itu KPAI juga meminta manajemen agar mengevaluasi terhadap proses audisi yang mempertunjukkan bully terhadap anak. Karena hal ini bisa berdampak bagi anak yang bersangkutan dan rentan ditiru oleh anak dalam kesehariannya," ungkapnya.
Susanto meyakini bahwa pengembangan bakat anak di dunia seni dan hiburan adalah hal yang penting. "Namun, perilaku bully tidak boleh ditoleransi," tambah Susanto. Sebelumnya diberitakan, salah satu juri di acara audisi itu yaitu Iis Dahlia sudah angkat bicara tentang alasan pengusiran. Pedangdut senior itu mengatakan cara orang berkomentar itu berbeda-beda. Iis Dahlia sangat ingin para peserta ajang pencarian bakat bisa saling bersaing dengan penampilan terbaik.
"Kenapa saya ngomong seperti itu? Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya niat gitu, kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare. Kenapa dia nggak?" kata Iis Dahlia seperti dilansir detik, Jumat (20/7).
Sikap Iis juga sempat dikritik penyanyi junior. Penyanyi muda Citra Scholastika berpendapat bahwa mencari mutiara harus menyelam lautan sama halnya mencari seorang bintang. Ia tak terbayang jika 8 tahun lalu mengikuti ajang pencarian bakat hanya dinilai dari penampilannya. "Hmmmm ga kebayang sih kalau aja 8th lalu seandainya diriku cuma dinilai dari penampilan fisik,” ujarnya.
Sementara penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Fatin Sidqia merasa heran dengan kejadian peserta audisi baru dipersilahkan menyanyi jika penampilannya sudah menarik.
Terkait hal ini, Iis Dahlia mengungkap pendapatnya. Iis menganggap sikap para junior yang mengomentarinya tidak sopan. Iis juga menyayangkan komentar para junior itu disampaikan melalui media sosial. Menurut dia, jika tidak tahu permasalahannya dengan jelas, sebaiknya berkomentar dengan bijak.
"Kalo saya jadi junior saya tidak akan pernah komentar. Apalagi dengan yang cuman katanya terus ngomong ini dan itu, jahat loh menurut saya, enggak sopan," ujarnya saat ditemui di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7) seperti dilansir kompas. *
KPI diminta mengambil tindakan tegas. "Melihat proses audisi ini sungguh miris dan sangat disayangkan. Bully terhadap anak karena penampilannya dan dilihat oleh jutaan pemirsa merupakan pelanggaran," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto kepada wartawan, Minggu (22/7) seperti dilansir detik.
KPAI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak karena audisi itu ditayangkan di televisi. Manajemen audisi menyanyi itu juga harus melakukan evaluasi. "KPAI meminta agar KPI menindak tegas terhadap audisi-audisi yang menampilkan bully. Selain itu KPAI juga meminta manajemen agar mengevaluasi terhadap proses audisi yang mempertunjukkan bully terhadap anak. Karena hal ini bisa berdampak bagi anak yang bersangkutan dan rentan ditiru oleh anak dalam kesehariannya," ungkapnya.
Susanto meyakini bahwa pengembangan bakat anak di dunia seni dan hiburan adalah hal yang penting. "Namun, perilaku bully tidak boleh ditoleransi," tambah Susanto. Sebelumnya diberitakan, salah satu juri di acara audisi itu yaitu Iis Dahlia sudah angkat bicara tentang alasan pengusiran. Pedangdut senior itu mengatakan cara orang berkomentar itu berbeda-beda. Iis Dahlia sangat ingin para peserta ajang pencarian bakat bisa saling bersaing dengan penampilan terbaik.
"Kenapa saya ngomong seperti itu? Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya niat gitu, kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare. Kenapa dia nggak?" kata Iis Dahlia seperti dilansir detik, Jumat (20/7).
Sikap Iis juga sempat dikritik penyanyi junior. Penyanyi muda Citra Scholastika berpendapat bahwa mencari mutiara harus menyelam lautan sama halnya mencari seorang bintang. Ia tak terbayang jika 8 tahun lalu mengikuti ajang pencarian bakat hanya dinilai dari penampilannya. "Hmmmm ga kebayang sih kalau aja 8th lalu seandainya diriku cuma dinilai dari penampilan fisik,” ujarnya.
Sementara penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Fatin Sidqia merasa heran dengan kejadian peserta audisi baru dipersilahkan menyanyi jika penampilannya sudah menarik.
Terkait hal ini, Iis Dahlia mengungkap pendapatnya. Iis menganggap sikap para junior yang mengomentarinya tidak sopan. Iis juga menyayangkan komentar para junior itu disampaikan melalui media sosial. Menurut dia, jika tidak tahu permasalahannya dengan jelas, sebaiknya berkomentar dengan bijak.
"Kalo saya jadi junior saya tidak akan pernah komentar. Apalagi dengan yang cuman katanya terus ngomong ini dan itu, jahat loh menurut saya, enggak sopan," ujarnya saat ditemui di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (21/7) seperti dilansir kompas. *
Komentar