Dangdutan, Pejabat Kejaksaan Nyawer Staf
Puncak Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-58 digelar secara meriah di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali di Jalan Tantular, Denpasar, Senin (23/7).
Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke- 58
DENPASAR, NusaBali
Selain pembagian doorprize, acara tersebut juga diramaikan dengan pentas dangdut dan aksi bagi-bagi uang (sawer) yang dilakukan pejabat kejaksaan.
Aksi nyawer para pejabat Kejati Bali dan beberapa Kajari ini berlangsung ketika tiga penyanyi dangdut mulai menggoyang panggung. Beberapa pejabat Kejati Bali seperti Asintel Bayu AA Rianto, Aspidsus Polin O Sitanggang serta Kajari Denpasar Sila H Pulungan mulai ikut bergoyang bersama staf kejaksaan yang hadir.
Entah siapa yang memulai, tiba-tiba saja para pejabat di Kejati ini mengeluarkan segepok uang pecahan Rp 50 ribu dan mulai membagikan ke puluhan staf kejaksaan yang ikut bergoyang. Aksi inipun mendapat sambutan meriah dari undangan yang hadir.
Sementara itu, dalam jumpa pers terkait HBA ke- 58, Kajati Bali Amir Yanto mengklaim Kejati Bali dan 9 Kejari melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) sudah berhasil melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap 340 kegiatan pembangunan. Pembangunan ini bersumber dari pembiayaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai total sebesar Rp 2,8 triliun lebih.
Selain TP4D, sesuai kinerja aparat kejaksaan se-Bali 2018 di bidang intelijen, tindak pidana umum, tindak pidana khusus , bidang perdata dan tata usaha Negara, serta bidang pengawasan juga mendapat pencapaian yang fantastis.
Di antaranya dalam tindak pidana korupsi. Selama selang waktu tahun 2017-2018.Amir Yanto menyebut ada total 45 penyidikan perkara korupsi (Kejati sebanyak 28 perkara, dan Kejari se-Bali 17 perkara), dengan penuntutan sebanyak 43 perkara.”Dari total penanganan perkara itu, jumlah penyelamatan keuangan Negara sebesar Rp 12 miliar,” terangnya. *rez
Komentar