Provinsi dan KPwBI Lampung Belajar Implementasi Non Tunai ke Tabanan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Lampung bersama pemda se-Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke Kabupaten Tabanan untuk mempelajari implementasi non tunai, salah satunya melalui sistem parkir elektronik atau E-parking, Senin (23/7).
TABANAN, NusaBali
Hadir di acara tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Manajer Kantor BI Lampung Yustitia Asri, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Teguh Setiadi, Sekretaris BPKAD Kabupaten Pesisir Barat Lampung I Nyoman Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Hartawiguna, Kepala BPD Bali Cabang Tabanan IB Gd Ary Wijaya Guntur, dan Kepala Bakeuda Tabanan I Dewa Ayu Sri Budiarti.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wirna Ariwangsa mengungkapkan penerapan e-government dengan memanfaatkan teknologi informasi merupakan upaya Pemkab Tabanan untuk selalu meningkatkan kualitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sesuai dengan Instruksi Presiden No 10 Tahun 2016 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 910/1867/SJ
Salah satu pelaksanaan transaksi non tunai di Tabanan adalah penerapan sistem parkir elektronik yang telah dilaunching pada 28 Juni 2018. Sistem ini merupakan upaya pemkab untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan parkir.
Dengan adanya e-parking ini akan mewujudkan transparansi pengelolaan penerimaan asli daerah, khususnya retribusi pelayanan parkir, yang tentu akan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap biaya pembangunan di Kabupaten Tabanan. Nyoman Setiadi mengungkapkan, di Lampung saat ini implementasi non tunai masih sebatas pembayaran gaji. Untuk itu pihaknya yang difasilitasi Bank Indonesia mencoba menerapkannya, salah satunya dengan belajar ke Tabanan.
“Ke depan kami harus menerapkannya. Di sini saya berharap dapat belajar dan saling sharing mengenai sistem non tunai,” ungkapnya. Sedangkan Teguh Setiadi menjelaskan, keberhasilan Kabupaten Tabanan menerapkan e-parking diharap bisa menjadi contoh dan role model yang membuat daerah-daerah lain di Indonesia dapat mempelajari dan mengikutinya.
Di acara tersebut juga dilakukan presentasi tentang implementasi elektronifikasi parkir di Kabupaten Tabanan oleh Agus Hartawiguna, serta presentasi lainnya. Selain sesi sharing dan diskusi, sebelumnya juga dilakukan sesi foto bersama dan tukar cenderamata. *d
Hadir di acara tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Manajer Kantor BI Lampung Yustitia Asri, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Teguh Setiadi, Sekretaris BPKAD Kabupaten Pesisir Barat Lampung I Nyoman Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Hartawiguna, Kepala BPD Bali Cabang Tabanan IB Gd Ary Wijaya Guntur, dan Kepala Bakeuda Tabanan I Dewa Ayu Sri Budiarti.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wirna Ariwangsa mengungkapkan penerapan e-government dengan memanfaatkan teknologi informasi merupakan upaya Pemkab Tabanan untuk selalu meningkatkan kualitas dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Program ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sesuai dengan Instruksi Presiden No 10 Tahun 2016 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No 910/1867/SJ
Salah satu pelaksanaan transaksi non tunai di Tabanan adalah penerapan sistem parkir elektronik yang telah dilaunching pada 28 Juni 2018. Sistem ini merupakan upaya pemkab untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan parkir.
Dengan adanya e-parking ini akan mewujudkan transparansi pengelolaan penerimaan asli daerah, khususnya retribusi pelayanan parkir, yang tentu akan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap biaya pembangunan di Kabupaten Tabanan. Nyoman Setiadi mengungkapkan, di Lampung saat ini implementasi non tunai masih sebatas pembayaran gaji. Untuk itu pihaknya yang difasilitasi Bank Indonesia mencoba menerapkannya, salah satunya dengan belajar ke Tabanan.
“Ke depan kami harus menerapkannya. Di sini saya berharap dapat belajar dan saling sharing mengenai sistem non tunai,” ungkapnya. Sedangkan Teguh Setiadi menjelaskan, keberhasilan Kabupaten Tabanan menerapkan e-parking diharap bisa menjadi contoh dan role model yang membuat daerah-daerah lain di Indonesia dapat mempelajari dan mengikutinya.
Di acara tersebut juga dilakukan presentasi tentang implementasi elektronifikasi parkir di Kabupaten Tabanan oleh Agus Hartawiguna, serta presentasi lainnya. Selain sesi sharing dan diskusi, sebelumnya juga dilakukan sesi foto bersama dan tukar cenderamata. *d
Komentar