Edarkan Shabu, Oknum Polisi Dibekuk
Putu Handayani yang ditangkap pertama diduga selingkuhan dari Aiptu IB PJ karena mereka tinggal bersama di Asrama Polisi tersebut.
Amankan 20 Paket Shabu dari Asrama Polisi
TABANAN, NusaBali
Korps kepolisian kembali tercoreng oleh ulah anggotanya. Kali ini, seorang oknum polisi Polsek Baturiti berinisial Aiptu IB PJ ditangkap pada Sabtu (21/7) lalu karena dugaan kepemilikan shabu-shabu. Bahkan dari hasil penggeledahan di tempat tinggalnya di Asrama Polisi Candikuning, Baturiti, Tabanan ditemukan 20 paket shabu.
Informasi yang dihimpun kasus tersebut terungkap saat Satres Narkoba Polres Tabanan menangkap salah seorang warga bernama I Wayan Sudiarta alias Dolir atas dugaan kepemilikan narkoba jenis shabu di pasar sayur Baturiri, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti Tabanan pada Sabtu siang.
Terhadap Sudiarta alias Dolir polisi melakukan introgasi. Dolir mengakui jika narkotika itu dibeli oleh seorang perempuan Ni Luh Putu Handayani alias Mbok Tu dan melakukan transaksi di asrama Polisi Candikuning Polsek Baturiti Nomor 3.
Hasil penyelidikan, asrama tersebut ternyata ditempati oleh Aiptu IB PJ yang bertugas di SPK Polsek Baturiti. Mendapat informasi itu polisi pun melakukan penggeledahan di asrama yang ditempat Aiptu IB PJ. Hasilnya, di salah satu kamar yang ditempati Ni Luh Putu Handayani alias Mbok Tu ini didapatkan 20 paket shabu siap edar.
Polisi lalu melakukan introgasi kepada Ni Luh Putu Handayani. Perempuan itu mengakui jika paket shabu itu memang milik Aiptu IB PJ. Dan Putu Handayani yang ditangkap pertama diduga selingkuhan dari Aiptu IB PJ karena mereka tinggal bersama di asrama tersebut.
Tak hanya itu, IBPJ juga memerintahkan Putu Handayani melayani pembeli shabu ketika IBPJ tidak ada diasrama. Bahkan mirisnya disamping sebagai pengedar, IBPJ juga pemakai shabu aktif hingga sekarang. “Jadi pengakuan Handayani ini barang tersebut milik Aiptu IB PJ dan dia hanya disuruh menjual,” lanjut sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa ketika dikonfirmasi membenarkan terkait pengungkpan kasus narkoba di Baturiti tersebut. Dan saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh polisi. "Sedangkan dilakukan pendalaman oleh penyidik," ungkapnya, Selasa (24/7). Ketika disinggung apakah benar anggota Polsek Baturiti yang terlibat? Ia mengatakan ketika sudah ada hasil akan dirilis. "Baru diamankan sementara kita mintai keterangan," tegasnya. *d
TABANAN, NusaBali
Korps kepolisian kembali tercoreng oleh ulah anggotanya. Kali ini, seorang oknum polisi Polsek Baturiti berinisial Aiptu IB PJ ditangkap pada Sabtu (21/7) lalu karena dugaan kepemilikan shabu-shabu. Bahkan dari hasil penggeledahan di tempat tinggalnya di Asrama Polisi Candikuning, Baturiti, Tabanan ditemukan 20 paket shabu.
Informasi yang dihimpun kasus tersebut terungkap saat Satres Narkoba Polres Tabanan menangkap salah seorang warga bernama I Wayan Sudiarta alias Dolir atas dugaan kepemilikan narkoba jenis shabu di pasar sayur Baturiri, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti Tabanan pada Sabtu siang.
Terhadap Sudiarta alias Dolir polisi melakukan introgasi. Dolir mengakui jika narkotika itu dibeli oleh seorang perempuan Ni Luh Putu Handayani alias Mbok Tu dan melakukan transaksi di asrama Polisi Candikuning Polsek Baturiti Nomor 3.
Hasil penyelidikan, asrama tersebut ternyata ditempati oleh Aiptu IB PJ yang bertugas di SPK Polsek Baturiti. Mendapat informasi itu polisi pun melakukan penggeledahan di asrama yang ditempat Aiptu IB PJ. Hasilnya, di salah satu kamar yang ditempati Ni Luh Putu Handayani alias Mbok Tu ini didapatkan 20 paket shabu siap edar.
Polisi lalu melakukan introgasi kepada Ni Luh Putu Handayani. Perempuan itu mengakui jika paket shabu itu memang milik Aiptu IB PJ. Dan Putu Handayani yang ditangkap pertama diduga selingkuhan dari Aiptu IB PJ karena mereka tinggal bersama di asrama tersebut.
Tak hanya itu, IBPJ juga memerintahkan Putu Handayani melayani pembeli shabu ketika IBPJ tidak ada diasrama. Bahkan mirisnya disamping sebagai pengedar, IBPJ juga pemakai shabu aktif hingga sekarang. “Jadi pengakuan Handayani ini barang tersebut milik Aiptu IB PJ dan dia hanya disuruh menjual,” lanjut sumber yang enggan disebutkan namanya ini.
Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa ketika dikonfirmasi membenarkan terkait pengungkpan kasus narkoba di Baturiti tersebut. Dan saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh polisi. "Sedangkan dilakukan pendalaman oleh penyidik," ungkapnya, Selasa (24/7). Ketika disinggung apakah benar anggota Polsek Baturiti yang terlibat? Ia mengatakan ketika sudah ada hasil akan dirilis. "Baru diamankan sementara kita mintai keterangan," tegasnya. *d
Komentar