Wawali Jaya Negara Terima 'Torch Relay' Asian Games XVIII Melintasi Kota Denpasar
Kirab obor Asian Games XVIII Tahun 2018 akhirnya tiba di Kota Denpasar, setelah pada hari sebelumnya iring-iringan kirab obor ini melintasi Kabupaten Badung dan Gianyar.
DENPASAR, NusaBali
Api obor yang diarak ini disambut dengan antusias oleh ribuan masyarakat Kota Denpasar. Memasuki wilayah Kota Denpasar api obor ini dibawa oleh Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya bersama Menteri Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Gede Puspayoga di kawasan Subak Sembung, Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara yang kemudian diserahkan kepada Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Selasa (24/7).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Pimpinan OPD serta Forkompinda Kota Denpasar. Adapun iringan Torch Relay Asian Games XVIII di Kota Denpasar yang dibawakan atlet Ade Rai mengambil start dari Ekowisata Subak Sembung, melintasi Jalan A Yani, Jalan Maruti, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, melintasi titik nol kilometer Kota Denpasar di kawasan Patung Catur Muka, Jalan Surapati, Jalan Kapten Japa, Jalan Cok Agung Tresna dan berakhir di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar untuk selanjutnya beranjak menuju Mataram, NTB.
Menteri Pariwisata, Arif Yahya mengatakan Torch Relay Asian Games XVIII ini melibatkan total 20.000 atlet, official dan media, kemudian ditambah 150.000 penonton asing. Jadi total keseluruhan menjadi 170.000 orang penonton. Bahkan pihaknya telah menetapkan 7 destinasi wisata yang dipromosikan selama penyelenggaraan Asian Games Tahun 2018. Diantaranya obyek wisata yang berada di Bali, Jogja, Jakarta, Palembang dan sekitarnya.
Promosi wisata ini menurut Menpar, Arif Yahya sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. “Ini merupakan sebuah event besar, tentu harus dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata di Indonesia,” kata Arif Yahya.
Terlebih lagi rangkaian kegiatan ini diliput dan disiarkan sedikitnya oleh 45 negara peserta Asian Games. Arif Yahya mengandaikan jika 170.000 orang yang datang ke Indonesia diprediksi akan menghasilkan Rp 200,30 juta dengan total pendapatan mencapai Rp 3 Triliun. “Saya yakin kegiatan di Subak Sembung ini akan menjadi tranding topik dan harus menjadi pembicaraan semua orang karena ditempat ini ada sebuah event besar yakni kirab api obor Asian Games,” pungkasnya.
Sementara Wakil Walikota Jaya Negara atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya lantaran Denpasar dipercaya menjadi salah satu tujuan dari api obor Asian Games 2018. “Mudah-mudahan dengan spirit api obor ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh atlet di Indonesia serta bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Asian Games. Tidak lupa juga mereka harus mampu menjunjung tinggi nilai sportivitas, berjuang dengan maksimal sesuai dengan spirit api obor Asian Games,” kata Jaya Negara.
Sementara Kadis Pariwisata Desire Mulyani mengatakan, kehadiran obor Asian Games diharapkan dapat memberikan dampak pada kepariwisataan di Kota Denpasar. Terlebih saat ini Kota Denpasar yang telah meraih penghargaan daerah terbaik Wonderful Indonesia belum lama ini. Sehingga dalam perhelatan olahraga tingkat Asia ini dengan kepercayaan pemerintah pusat memasukkan Denpasar sebagai daerah jalur kirab obor diharapkan mampu meningkatkan geliat pariwisata di Kota Denpasar. *m
Api obor yang diarak ini disambut dengan antusias oleh ribuan masyarakat Kota Denpasar. Memasuki wilayah Kota Denpasar api obor ini dibawa oleh Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya bersama Menteri Koperasi dan UMKM, AA Ngurah Gede Puspayoga di kawasan Subak Sembung, Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara yang kemudian diserahkan kepada Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Selasa (24/7).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Pimpinan OPD serta Forkompinda Kota Denpasar. Adapun iringan Torch Relay Asian Games XVIII di Kota Denpasar yang dibawakan atlet Ade Rai mengambil start dari Ekowisata Subak Sembung, melintasi Jalan A Yani, Jalan Maruti, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, melintasi titik nol kilometer Kota Denpasar di kawasan Patung Catur Muka, Jalan Surapati, Jalan Kapten Japa, Jalan Cok Agung Tresna dan berakhir di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar untuk selanjutnya beranjak menuju Mataram, NTB.
Menteri Pariwisata, Arif Yahya mengatakan Torch Relay Asian Games XVIII ini melibatkan total 20.000 atlet, official dan media, kemudian ditambah 150.000 penonton asing. Jadi total keseluruhan menjadi 170.000 orang penonton. Bahkan pihaknya telah menetapkan 7 destinasi wisata yang dipromosikan selama penyelenggaraan Asian Games Tahun 2018. Diantaranya obyek wisata yang berada di Bali, Jogja, Jakarta, Palembang dan sekitarnya.
Promosi wisata ini menurut Menpar, Arif Yahya sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. “Ini merupakan sebuah event besar, tentu harus dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata di Indonesia,” kata Arif Yahya.
Terlebih lagi rangkaian kegiatan ini diliput dan disiarkan sedikitnya oleh 45 negara peserta Asian Games. Arif Yahya mengandaikan jika 170.000 orang yang datang ke Indonesia diprediksi akan menghasilkan Rp 200,30 juta dengan total pendapatan mencapai Rp 3 Triliun. “Saya yakin kegiatan di Subak Sembung ini akan menjadi tranding topik dan harus menjadi pembicaraan semua orang karena ditempat ini ada sebuah event besar yakni kirab api obor Asian Games,” pungkasnya.
Sementara Wakil Walikota Jaya Negara atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya lantaran Denpasar dipercaya menjadi salah satu tujuan dari api obor Asian Games 2018. “Mudah-mudahan dengan spirit api obor ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh atlet di Indonesia serta bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Asian Games. Tidak lupa juga mereka harus mampu menjunjung tinggi nilai sportivitas, berjuang dengan maksimal sesuai dengan spirit api obor Asian Games,” kata Jaya Negara.
Sementara Kadis Pariwisata Desire Mulyani mengatakan, kehadiran obor Asian Games diharapkan dapat memberikan dampak pada kepariwisataan di Kota Denpasar. Terlebih saat ini Kota Denpasar yang telah meraih penghargaan daerah terbaik Wonderful Indonesia belum lama ini. Sehingga dalam perhelatan olahraga tingkat Asia ini dengan kepercayaan pemerintah pusat memasukkan Denpasar sebagai daerah jalur kirab obor diharapkan mampu meningkatkan geliat pariwisata di Kota Denpasar. *m
Komentar