Wakil Bupati Bantu Siswa Diamputasi
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, kunjungi siswa SMK Widya Wisata Graha Amlapura, I Komang Dwitya Susila, 16, yang kaki kirinya diamputasi karena kanker tulang, Selasa (24/7).
AMLAPURA, NusaBali
Dalam kunjungannya ke Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Wabup Artha Dipa juga serahkan bantuan untuk memotivasi Dwitya Susila agar semangat melanjutkan pendidikannya. Wabup turun didampingi Perbekel Pertima, I Gusti Ayu Biksuni.
Ayah kandung Komang Dwitya Susila, Jro Mangku Nengah Susila, mengungkapkan, penyakit muncul sejak Februari 2017. Kaki kirinya terus membengkak disertai rasa sakit menusuk-nusuk. Jalan terakhir disarankan petugas medis yakni amputasi agar penyakitnya tidak menjalar ke seluruh tubuh. Mangku Susila mengaku tiga kali secara beruntun mengalami nasib serupa menimpa keluarganya.
Diawali istrinya, Ni Nyoman Suiji pada tahun 2006 menderita kanker lambung dan meninggal tahun itu juga. Disusul putra sulungnya I Kadek Eka Suprapta terserang kanker usus meninggal tahun 2007. Selanjutnya, putra bungsunya, Komang Dwitya Susila, menderita kanker tulang tergolong ganas. Operasi potong kaki kiri dilakukan Rabu (11/7) di Denpasar. “Kami datang untuk memotivasi siswa yang masih duduk di SMK agar tetap bersemangat belajar,” pinta Wakil Bupati Artha Dipa. *k16
Dalam kunjungannya ke Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, Wabup Artha Dipa juga serahkan bantuan untuk memotivasi Dwitya Susila agar semangat melanjutkan pendidikannya. Wabup turun didampingi Perbekel Pertima, I Gusti Ayu Biksuni.
Ayah kandung Komang Dwitya Susila, Jro Mangku Nengah Susila, mengungkapkan, penyakit muncul sejak Februari 2017. Kaki kirinya terus membengkak disertai rasa sakit menusuk-nusuk. Jalan terakhir disarankan petugas medis yakni amputasi agar penyakitnya tidak menjalar ke seluruh tubuh. Mangku Susila mengaku tiga kali secara beruntun mengalami nasib serupa menimpa keluarganya.
Diawali istrinya, Ni Nyoman Suiji pada tahun 2006 menderita kanker lambung dan meninggal tahun itu juga. Disusul putra sulungnya I Kadek Eka Suprapta terserang kanker usus meninggal tahun 2007. Selanjutnya, putra bungsunya, Komang Dwitya Susila, menderita kanker tulang tergolong ganas. Operasi potong kaki kiri dilakukan Rabu (11/7) di Denpasar. “Kami datang untuk memotivasi siswa yang masih duduk di SMK agar tetap bersemangat belajar,” pinta Wakil Bupati Artha Dipa. *k16
1
Komentar