Viral, Pemotor Bonceng Jenazah
Video polisi menyetop pengendara motor yang berboncengan 3 orang jadi viral di media sosial.
TANJUNG JABUNG TIMUR, NusaBali
Ternyata, 1 di antaranya jenazah. Dalam videoitu , polisi menghampiri pengendara motor. Polisi kemudian terkejut ketika mengetahui pengendara motor sedang membawa jenazah orang tuanya. Jenazah ditempatkan di tengah, diapit dua orang, dan dipakaikan jaket serta helm. Jenazah itu kemudian dipindahkan ke mobil patwal dan dibawa ke rumah duka.Video itu viral dan disebarkan di berbagai akun Facebook dan Instagram. Peristiwa itu terjadi di Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Marianus M Sitepu lalu menceritakan kejadiannya. "Iya benar itu di wilayah Tanjung Jabung Timur. Nama jenazah H Madek berusia 75 tahun, warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi," ujar AKBP Marianus, Selasa (24/7). Awalnya, petugas melihat si pengendara melaju dengan berboncengan tiga orang. Pemotor itu dikira sedang mengangkut orang sakit. Setelah menghampiri pengendara, petugas kaget ketika mengetahui yang membonceng itu adalah jenazah.
"Karena Polri seorang pelindung dan pengayom masyarakat, lantas petugas berinisiatif memberikan tumpangan dengan mengantar jenazah itu sampai ke rumah duka. Karena jika diantar menggunakan sepeda motor sangat tidak baik kondisinya dengan jarak tempuh mencapai 20 km untuk sampai ke rumah duka," ungkapnya. Polisi menjelaskan jenazah itu bukan ditelantarkan rumah sakit.
"Awalnya jenazah itu dari kebunnya bersama anak-anaknya. Tiba-tiba mengalami sesak napas. Kemudian pihak keluarga berencana membawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan, namun saat diperjalanan, ternyata orang tua si pengendara itu meninggal dunia," kata AKBP Marianus M Sitepu.
Pemotor itu lalu batal membawa orangtuanya ke rumah sakit. Mereka memutuskan kembali ke rumah. "Jadi bukan dari rumah sakit lalu dibiarkan pulang menggunakan motor," ujarnya. Dalam perjalanan pulang, pemotor itu disetop polisi karena ngebut.
"Ternyata yang dibonceng itu adalah jenazah, hingga kemudian petugas mengangkut jenazah itu menggunakan mobil patroli. Sekarang jenazah itu sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya," ujar Marianus. *
Ternyata, 1 di antaranya jenazah. Dalam videoitu , polisi menghampiri pengendara motor. Polisi kemudian terkejut ketika mengetahui pengendara motor sedang membawa jenazah orang tuanya. Jenazah ditempatkan di tengah, diapit dua orang, dan dipakaikan jaket serta helm. Jenazah itu kemudian dipindahkan ke mobil patwal dan dibawa ke rumah duka.Video itu viral dan disebarkan di berbagai akun Facebook dan Instagram. Peristiwa itu terjadi di Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Marianus M Sitepu lalu menceritakan kejadiannya. "Iya benar itu di wilayah Tanjung Jabung Timur. Nama jenazah H Madek berusia 75 tahun, warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi," ujar AKBP Marianus, Selasa (24/7). Awalnya, petugas melihat si pengendara melaju dengan berboncengan tiga orang. Pemotor itu dikira sedang mengangkut orang sakit. Setelah menghampiri pengendara, petugas kaget ketika mengetahui yang membonceng itu adalah jenazah.
"Karena Polri seorang pelindung dan pengayom masyarakat, lantas petugas berinisiatif memberikan tumpangan dengan mengantar jenazah itu sampai ke rumah duka. Karena jika diantar menggunakan sepeda motor sangat tidak baik kondisinya dengan jarak tempuh mencapai 20 km untuk sampai ke rumah duka," ungkapnya. Polisi menjelaskan jenazah itu bukan ditelantarkan rumah sakit.
"Awalnya jenazah itu dari kebunnya bersama anak-anaknya. Tiba-tiba mengalami sesak napas. Kemudian pihak keluarga berencana membawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan, namun saat diperjalanan, ternyata orang tua si pengendara itu meninggal dunia," kata AKBP Marianus M Sitepu.
Pemotor itu lalu batal membawa orangtuanya ke rumah sakit. Mereka memutuskan kembali ke rumah. "Jadi bukan dari rumah sakit lalu dibiarkan pulang menggunakan motor," ujarnya. Dalam perjalanan pulang, pemotor itu disetop polisi karena ngebut.
"Ternyata yang dibonceng itu adalah jenazah, hingga kemudian petugas mengangkut jenazah itu menggunakan mobil patroli. Sekarang jenazah itu sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya," ujar Marianus. *
Komentar