Diduga Kelebihan Muatan, Truk Terguling di Tanjakan Samsam
Kecelakaan tunggal dialami truk trailer dengan nomor polisi DK 9044 BQK yang dikemudikan Rahmat Hidayat, 33.
TABANAN, NusaBali
Truk tersebut terguling di tanjakan Samsam, jalur Denpasar – Gilimanuk masuk Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu (25/7) dini hari. Truk terguling diduga kelebihan muatan sehingga tidak kuat nanjak.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu rruk trailer warna biru yang dikemudikan Rahmat Hidayat asal Desa Asem, Kecamatan Margatani, Kabupaten Subang, Jawa Barat, melaju dari arah utara (Gilimanuk) menuju selatan (Denpasar).
Setibanya di lokasi kejadian truk yang bermuatan kabel PLN sebanyak 38 ton tersebut tidak kuat nanjak. Seketika itu truk mundur secara perlahan, namun sopir hilang kendali sehingga truk terguling di utara badan jalan. Beruntung sopir selamat tidak ada yang terjepit. Namun muatan truk tumpah ke tegalan warga.
Kejadian ini juga tidak membuat arus lalu lintas macet, karena badan truk terguling di luar badan jalan. Namun sejumlah pengendara yang lewat ingin melihat sehingga polisi turut menjaga arus lalin agar tidak terjadi kemacetan di tanjakan dan tikungan tajam ke kiri tersebut.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menerangkan, truk trailer terguling karena tidak kuat nanjak. Hal ini dikarenakan sopir kurang antisipasi pada saat memasuki tanjakan tajam sehingga over persneling dan kendaraan tidak kuat nanjak. “Ini karena sopir tidak antisipasi, jadinya truk terguling,” ungkapnya.
Dikatakan, saat ini truk yang terguling belum dievakuasi. Karena untuk memindahkan barang memerlukan crane. Dan saat ini masih diusahakan untuk mencari. Sementara sopir sudah diminta keterangan di lokasi dan sudah ditilang.
“Kami imbau, kendaraan yang melintas di tanjakan Samsam khususnya truk agar sopir mengemudi dalam keadaan prima. Muatan yang dibawa jangan sampai melebihi kapasitas,” tandas Kompol Suana. *d
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu rruk trailer warna biru yang dikemudikan Rahmat Hidayat asal Desa Asem, Kecamatan Margatani, Kabupaten Subang, Jawa Barat, melaju dari arah utara (Gilimanuk) menuju selatan (Denpasar).
Setibanya di lokasi kejadian truk yang bermuatan kabel PLN sebanyak 38 ton tersebut tidak kuat nanjak. Seketika itu truk mundur secara perlahan, namun sopir hilang kendali sehingga truk terguling di utara badan jalan. Beruntung sopir selamat tidak ada yang terjepit. Namun muatan truk tumpah ke tegalan warga.
Kejadian ini juga tidak membuat arus lalu lintas macet, karena badan truk terguling di luar badan jalan. Namun sejumlah pengendara yang lewat ingin melihat sehingga polisi turut menjaga arus lalin agar tidak terjadi kemacetan di tanjakan dan tikungan tajam ke kiri tersebut.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menerangkan, truk trailer terguling karena tidak kuat nanjak. Hal ini dikarenakan sopir kurang antisipasi pada saat memasuki tanjakan tajam sehingga over persneling dan kendaraan tidak kuat nanjak. “Ini karena sopir tidak antisipasi, jadinya truk terguling,” ungkapnya.
Dikatakan, saat ini truk yang terguling belum dievakuasi. Karena untuk memindahkan barang memerlukan crane. Dan saat ini masih diusahakan untuk mencari. Sementara sopir sudah diminta keterangan di lokasi dan sudah ditilang.
“Kami imbau, kendaraan yang melintas di tanjakan Samsam khususnya truk agar sopir mengemudi dalam keadaan prima. Muatan yang dibawa jangan sampai melebihi kapasitas,” tandas Kompol Suana. *d
Komentar