Bali United Mawas Diri
Tandang Lawan PSMS di Medan
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang laga melawan PSMS Medan, para pemain Bali United mawas diri atas kekalahan dari Bhayangkara FC 3-2. Para pemain terlihat terpukul dengan hasil negative tersebut. Kecolongan gol di menit-menit terakhit terasa sangat menyakitkan.
Namun asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto, menegaskan timnya dalam kondisi baik untuk menghadapi PSMS Medan, di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7). Namun PSMS dikhabarkan terancam tak dapat bermain di stadion tersebut, setelah laga rusuh lawan PSM Makassar, Minggu lalu.
Eko Purdjianto masih sangat optimitis timnya masih mampu menembus papan atas klasemen. Sebab saat ini Serdadu Tridatu di peringkat 11 dengan 23 poin atau terpaut lima angka dari Barito Putera di puncak.
Karena itu, Eko pun menginginkan Bali United memetik poin penuh saat bertamu ke markas PSMS. Untuk merealisasikan tekad tersebut, kata Eko, tim pelatih telah melakukan sejumlah perbaikan.
"Klasemen kami dengan tim yang di atas atau di bawah masih dekat. Tetap evaluasi dan introspeksi diri setelah laga lawan Bhayangkara," ucap Eko Purdjianto.
Pada pertemuan pertama lalu, Bali United mengalahkan PSMS 1-0, di stadion Wayan Dipta.
Sementara di putara kedua, Eko memastikan timnya kehilangan Ahn Byung-keon, yang cedera bahu dan menjalani operasi di Korea Selatan. Karena itu, tim pelatih dan manajemen Bali United pun mencari pengganti Ahn Byung-keon pada slot pemain asing Asia.
“Kami sedang mencari pengganti Ahn Byung Keon. Pekan ini mudah-mudahan ada kepastian siapa penggantinya,” Eko.
Sementara Irfan Bachdim mengalami kejadian buruk saat sesi latihan bersama Bali United di Gelora Trisakti Legian, Badung, Bali, Selasa. Padahal ia baru saja sembuh dari cedera. Bachdim tiba-tiba terkapar saat duel dengan bek baru Bali United, Mohamadou N'Diaye.
Disinyalir cedera engkel kaki kanan yang baru pulih dari cedera kembali kambuh. Bahkan Bachdim terdengar sampai teriak-teriak kesakitan, kemudian melompat-lompat dengan satu kaki hingga ruang ganti.
Seusai latihan, N'Diaye memberikan klarifikasi kepada para watawan bahwa dirinya tidak menyentuh kaki kanan Bachdim saat terjadi duel. Pemain yang baru didapatkan dari Sriwijaya FC itu menambahkan, dirinya sudah meminta maaf dengan Bachdim. *
Menjelang laga melawan PSMS Medan, para pemain Bali United mawas diri atas kekalahan dari Bhayangkara FC 3-2. Para pemain terlihat terpukul dengan hasil negative tersebut. Kecolongan gol di menit-menit terakhit terasa sangat menyakitkan.
Namun asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto, menegaskan timnya dalam kondisi baik untuk menghadapi PSMS Medan, di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (28/7). Namun PSMS dikhabarkan terancam tak dapat bermain di stadion tersebut, setelah laga rusuh lawan PSM Makassar, Minggu lalu.
Eko Purdjianto masih sangat optimitis timnya masih mampu menembus papan atas klasemen. Sebab saat ini Serdadu Tridatu di peringkat 11 dengan 23 poin atau terpaut lima angka dari Barito Putera di puncak.
Karena itu, Eko pun menginginkan Bali United memetik poin penuh saat bertamu ke markas PSMS. Untuk merealisasikan tekad tersebut, kata Eko, tim pelatih telah melakukan sejumlah perbaikan.
"Klasemen kami dengan tim yang di atas atau di bawah masih dekat. Tetap evaluasi dan introspeksi diri setelah laga lawan Bhayangkara," ucap Eko Purdjianto.
Pada pertemuan pertama lalu, Bali United mengalahkan PSMS 1-0, di stadion Wayan Dipta.
Sementara di putara kedua, Eko memastikan timnya kehilangan Ahn Byung-keon, yang cedera bahu dan menjalani operasi di Korea Selatan. Karena itu, tim pelatih dan manajemen Bali United pun mencari pengganti Ahn Byung-keon pada slot pemain asing Asia.
“Kami sedang mencari pengganti Ahn Byung Keon. Pekan ini mudah-mudahan ada kepastian siapa penggantinya,” Eko.
Sementara Irfan Bachdim mengalami kejadian buruk saat sesi latihan bersama Bali United di Gelora Trisakti Legian, Badung, Bali, Selasa. Padahal ia baru saja sembuh dari cedera. Bachdim tiba-tiba terkapar saat duel dengan bek baru Bali United, Mohamadou N'Diaye.
Disinyalir cedera engkel kaki kanan yang baru pulih dari cedera kembali kambuh. Bahkan Bachdim terdengar sampai teriak-teriak kesakitan, kemudian melompat-lompat dengan satu kaki hingga ruang ganti.
Seusai latihan, N'Diaye memberikan klarifikasi kepada para watawan bahwa dirinya tidak menyentuh kaki kanan Bachdim saat terjadi duel. Pemain yang baru didapatkan dari Sriwijaya FC itu menambahkan, dirinya sudah meminta maaf dengan Bachdim. *
1
Komentar