Dermaga Dipindah ke Mertasari

DENPASAR, NusaBali
Masih tingginya gelombang laut di Pantai Sanur, Kamis (26/7) membuat penyeberangan dari Dermaga Sanur dipindah ke Dermaga Pantai Mertasari, Banjar Belanjong, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan.

Hal itu dilakukan karena gelombang Pantai Mertasari relatif sudah normal dari gelombang yang ada di Dermaga Pantai Sanur. Walaupun, kemarin, penyeberangan menuju Nusa Lembongan sudah dibuka atau dioperasikan, namun penyeberangan ke Nusa Penida masih ditutup.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Wilayah Kerja Sanur, Warsita saat dikonfirmasi kemarin mengungkapkan, pihaknya membuka kembali penyeberangan Nusa Lembongan karena kondisi gelombang sudah mulai menurun dari 2,5 meter menjadi 1,5-2 meter.  Penyeberangan dilakukan karena banyak wisatawan yang akan kembali ke negara asal mereka.

Dengan kondisi yang sudah semakin membaik, dari Sanur ke Nusa Lembongan begitu juga sebaliknya, pihaknya mengizinkan untuk melakukan pelayaran. Kendati penyeberangan bisa dilakukan, pihaknya belum mengizinkan dilakukan di Dermaga Sanur. Sebab kondisi ombak di pintu masuk Dermaga masih cukup tinggi mencapai 2 meter. Dengan kondisi tersebut pihaknya harus memindahkan sementara penurunan dan penyeberangan penumpang di Dermaga Mertasari yang arahnya sekitar 1,5 kilometer ke selatan dari Dermaga Sanur.

Kata Warsita, dalam satu hari kemarin sedikitnya ada 7 boat yang sudah melakukan penyeberangan ke Nusa Lembongan. "Karena gelombang berangsur turun jadi kami berikan mereka melakukan penyeberangan. Tapi melalui Pantai Mertasari karena kondisi gelombang di sana lebih rendah. Apalagi wisatawan mau balik ke negaranya, kita jaga image pariwisata juga dan yang membawa bahan upakara," jelasnya.

Kata Warsita dengan kondisi gelombang yang terus menurun, pihaknya memprediksi penyeberangan dari Sanur menuju Nusa Penida-Lembongan kembali normal  Jumat (26/7) hari ini. Walaupun penyeberangan normal pihaknya tetap mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi setiap bulan Purnama. "Saat ini (kemarin, red) kan baru dibuka ke Nusa Lembongan, yang Nusa Penida belum. Nah kalau besok (hari ini, red) akan dibuka normal keseluruhan. Tapi tetap kita waspadai karena pas bulan purnama biasanya air laut pasang," ungkapnya.

Sementara, salah satu warga yang akan menyeberang, Gede Wacira mengungkapkan, bersyukur gelombang sudah mereda dan penyeberangan ke Nusa Lembongan kembali dibuka walaupun pindah dermaga. Dengan dibukanya dermaga, ia bersama rekannya bisa menyeberang kembali untuk bekerja. Jika tidak, maka pekerjaannya di Nusa Lembongan dipastikan akan tertunda.  "Syukurlah sekarang sudah mereda soalnya kemarin keras banget. Dan dermaga juga ditutup, kalaupun dibuka saya gak berani nyeberang. Walaupun dermaga dipindah yang penting kita bisa menuju Lembongan. Soalnya harus kerja. Dan mudah-mudahan di dalam nanti gelombangnya juga tenang," ungkapnya. *m