Kondangan, Layanan di Kantor Camat Terhenti
Warga harus menunggu karena bagian pelayanan administrasi di Kantor Camat Petang menghadiri kondangan saat jam kerja. Terhentinya layanan publik itu sampai ke telinga Bupati Giri Prasta.
MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah warga yang hendak menyelesaikan urusan di Kantor Camat Petang, Senin (21/3), harus kecewa. Karena alasan menghadiri kondangan, bagian pelayanan administrasi menutup pintu rapat-rapat sekitar pukul 10.00 Wita, padahal masih jam kerja. Alhasil warga yang datang terpaksa menunggu lama hingga staf bagian pelayanan datang.
Staf sengaja menuliskan pemberitahuan pada secarik kerta, lalu ditempel ke kaca jendela. Isinya, ‘Tunggu Sebentar Masih Kondangan’. “Saya sudah nunggu lama, masa seperti ini pelayanannya,” kata salah seorang warga yang mengaku bernama Hery. Dia datang ke kantor camat hendak membikin kartu tanda penduduk (KTP).
Bersama rekannya, Hery datang ke Kantor Camat Petang sekitar pukul 10.00 Wita. Karena berisi tulisan agar menunggu sebentar, ia pun sabar menunggu. Tapi setelah lama menunggu, staf pelayanan tak kunjung datang.
Dari pengakuannya, hingga sekitar pukul 11.00 Wita staf bagian pelayanan tak juga muncul. Tak hanya itu, yang membuat pria tersebut semakin geram tak ada seorang pun staf di pelayanan publik tersebut. Parahnya, salah satu ruangan dibiarkan terbuka tanpa ada staf yang menunggu.
“Saya mohon ke bapak bupati segera benahi pelayanan publik. Masa pelayanan kepada warga seperti ini,” ucap Hery.
Secara terpisah, Camat Petang I Gusti Putu Ariawan mengakui stafnya sedang tidak ada di tempat karena sedang menghadiri kondangan di Carangsari. Namun pihaknya membantah pelayanan kepada masyarakat terhenti total. “Iya ke kondangan, tapi sebentar saja. Tidak lama,” katanya melalui sambungan telepon, Senin kemarin.
Alasan kondangan saat jam kerja, menurut Ariawan, karena salah seorang stafnya punya hajatan di Desa Carangsari. Ia juga mengaku stafnya salah karena memasang pengumuman sedang kondangan.
“Kebetulan staf punya anak, dia melaksanakan upacara nutug kelih. Jadi kami kondangan ke sana. Jaraknya dekat kok, dan nggak lama,” jelasnya.
Siang kemarin, imbuhnya, balik dari kondangan pelayanan kepada masyarakat kembali normal. Atas kondisi ini, mantan Lurah Sempidi ini memohon maaf kepada masyarakat karena pelayanan terganggu.
Tutupnya pelayanan kantor camat sampai ke telinga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Hal tersebut diakui langsung Ariawan. “Tiyang (saya) juga tadi sudah ditelepon oleh bapak bupati. Tiyang sudah berikan klarifikasi,” tandasnya. 7 asa
1
Komentar