Peluang Tetap Besar
Striker Alberto Goncalves tak ambil pusing dengan bertambahnya lawan pada penyisihan grup Asian Games 2018. Beto lebih memilih fokus dengan persiapan timnya sendiri.
Lawan Timnas Asian Games Bertambah
JAKARTA, NusaBali
Manajer timnas Indonesia U-23 Endri Erawan menyambut baik hasil drawing ulang cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018. Peluang lolos dari fase grup dinilai tetap besar. Pada drawing ulang sepakbola Asian Games 2018 menetapkan Palestina di Grup A bersama Indonesia, Laos, Taiwan dan Hongkong. Sedangkan Uni Emirat Arab masuk di grup E bersama Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
"Terimakasih dan penghargaan tinggi atas perjuangan PSSI dan INASGOC sehingga re-drawing batal. Posisi Indonesia tetap di Grup A dan hanya tambah satu peserta, yakni Palestina," kata Endri. Penambahan jumlah peserta Grup A yang semula empat kontestan menjadi lima kontestan akan menambah jumlah pertandingan Timnas U 23 yang diarsiteki Luis Milla. Penambahan peserta membuat tuntutan fisik lebih besar. Namun setidaknya peluang lolos masih cukup besar.
"Pemain memang akan lebih capek, karena menjalani empat laga di babak penyisihan. Tapi, paling tidak peluang lolos dari penyisihan grup lebih besar sesuai target awal," ujar pemilik klub Mitra Kukar ini.
Sementara itu, striker Timnas U-23 Alberto Goncalves tak ambil pusing dengan bertambahnya lawan Indonesia pada penyisihan grup Asian Games 2018. Beto, sapaan akrab Goncalves, lebih memilih fokus dengan persiapan timnya sendiri. Menurutnya, tanpa persiapan matang, lawan lemah pun takkan bisa dihadapi timnya.
"Saya selalu berpikir tim sendiri. Siapapun lawannya kami harus siap, dan mempersiapkan diri. Percuma juga kalau kami dapat lawan di bawah kami seperti Singapura atau Myanmar, kalau kami tidak siap, kami tidak maksimal, ya percuma," ujar Beto di Bola.net.
Beto mengatakan dibandingkan skuat Garuda Muda, tim Palestina memang memiliki keunggulan. Postur tubuh yang tinggi dan badan besar jadi salah satu kekuatan Palestina yang wajib diantisipasi. "Jadi kemauan kami harus lebih dari mereka, apalagi kami tuan rumah dan didukung banyak suporter. Kami harus berpikir begitu, dan itu motivasi," kata pemain naturalisasi asal Brasil ini.
Timnas U-23 saat ini menjalani pemusatan latihan tahap akhir di Bali. Milla memilih memanggil 20 pemain. Sedangkan rencana beruji coba melawan Timor Leste batal, setelah ada perubahan jadwal pertandingan usai drawing ulang. Awalnya, Timnas U-23 dijadwalkan lawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 10 Agustus. *
JAKARTA, NusaBali
Manajer timnas Indonesia U-23 Endri Erawan menyambut baik hasil drawing ulang cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018. Peluang lolos dari fase grup dinilai tetap besar. Pada drawing ulang sepakbola Asian Games 2018 menetapkan Palestina di Grup A bersama Indonesia, Laos, Taiwan dan Hongkong. Sedangkan Uni Emirat Arab masuk di grup E bersama Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
"Terimakasih dan penghargaan tinggi atas perjuangan PSSI dan INASGOC sehingga re-drawing batal. Posisi Indonesia tetap di Grup A dan hanya tambah satu peserta, yakni Palestina," kata Endri. Penambahan jumlah peserta Grup A yang semula empat kontestan menjadi lima kontestan akan menambah jumlah pertandingan Timnas U 23 yang diarsiteki Luis Milla. Penambahan peserta membuat tuntutan fisik lebih besar. Namun setidaknya peluang lolos masih cukup besar.
"Pemain memang akan lebih capek, karena menjalani empat laga di babak penyisihan. Tapi, paling tidak peluang lolos dari penyisihan grup lebih besar sesuai target awal," ujar pemilik klub Mitra Kukar ini.
Sementara itu, striker Timnas U-23 Alberto Goncalves tak ambil pusing dengan bertambahnya lawan Indonesia pada penyisihan grup Asian Games 2018. Beto, sapaan akrab Goncalves, lebih memilih fokus dengan persiapan timnya sendiri. Menurutnya, tanpa persiapan matang, lawan lemah pun takkan bisa dihadapi timnya.
"Saya selalu berpikir tim sendiri. Siapapun lawannya kami harus siap, dan mempersiapkan diri. Percuma juga kalau kami dapat lawan di bawah kami seperti Singapura atau Myanmar, kalau kami tidak siap, kami tidak maksimal, ya percuma," ujar Beto di Bola.net.
Beto mengatakan dibandingkan skuat Garuda Muda, tim Palestina memang memiliki keunggulan. Postur tubuh yang tinggi dan badan besar jadi salah satu kekuatan Palestina yang wajib diantisipasi. "Jadi kemauan kami harus lebih dari mereka, apalagi kami tuan rumah dan didukung banyak suporter. Kami harus berpikir begitu, dan itu motivasi," kata pemain naturalisasi asal Brasil ini.
Timnas U-23 saat ini menjalani pemusatan latihan tahap akhir di Bali. Milla memilih memanggil 20 pemain. Sedangkan rencana beruji coba melawan Timor Leste batal, setelah ada perubahan jadwal pertandingan usai drawing ulang. Awalnya, Timnas U-23 dijadwalkan lawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 10 Agustus. *
1
Komentar