Diduga Konsleting, Bengkel Traktor Terbakar
Sebuah bengkel traktor yang ada di Banjar Selat Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (26/7).
BANGLI, NusaBali
Bengkel milik Edi Mulyadi, 28, ini terbakar diduga akibat konsleting listrik. Akibat kejadian tersebut pihaknya merugi puluhan juta rupiah. Informasi yang terhimpun kebakaran bengkel terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Posisi bengkel bersebelahan rumah tinggal milik korban. Saat kejadian istri korban Santi, 25, bersama anaknya sedang ada dikamar. Saat itu terdengar suara ledakan.
Mendengar suara ledakan tersebut, istri korban langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong sembari menggendong anaknya yang balita. Teriakan Santi, membuat warga sekitar berdatangan dan langsung berupaya melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Meski lokasi dekat dengan saluran irigasi namun api tidak mampu dikuasai. Sementara petugas pemadam baru tiba setelah bangunan ludes dilalap api.
Sementara itu Edi Mulyadi mengatakan saat kejadian dirinya tengah membongkar mesin traktor. Namun tiba-tiba dari dalam kamar terdengar suara ledakan, dan saat itu api sudah membesar. “Tahu-tahu ada suara ledakan dan api sudah besar, saya tidak tahu penyebabnya," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sejumlah barang berharga seperti televisi, perlatan bengkel dan uang tunai Rp 1 juta hangus terbakar. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengatakan hasil olah TKP, dugaan sementara kebarakan tersebut dipicu konsleting listrik. "Dugaan sementara konsleting listrik," ujarnya seraya mengatakan kerugian yang dialami korban ditaksir Rp 50 Juta. *e
Bengkel milik Edi Mulyadi, 28, ini terbakar diduga akibat konsleting listrik. Akibat kejadian tersebut pihaknya merugi puluhan juta rupiah. Informasi yang terhimpun kebakaran bengkel terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Posisi bengkel bersebelahan rumah tinggal milik korban. Saat kejadian istri korban Santi, 25, bersama anaknya sedang ada dikamar. Saat itu terdengar suara ledakan.
Mendengar suara ledakan tersebut, istri korban langsung keluar rumah dan berteriak minta tolong sembari menggendong anaknya yang balita. Teriakan Santi, membuat warga sekitar berdatangan dan langsung berupaya melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Meski lokasi dekat dengan saluran irigasi namun api tidak mampu dikuasai. Sementara petugas pemadam baru tiba setelah bangunan ludes dilalap api.
Sementara itu Edi Mulyadi mengatakan saat kejadian dirinya tengah membongkar mesin traktor. Namun tiba-tiba dari dalam kamar terdengar suara ledakan, dan saat itu api sudah membesar. “Tahu-tahu ada suara ledakan dan api sudah besar, saya tidak tahu penyebabnya," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut sejumlah barang berharga seperti televisi, perlatan bengkel dan uang tunai Rp 1 juta hangus terbakar. Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi mengatakan hasil olah TKP, dugaan sementara kebarakan tersebut dipicu konsleting listrik. "Dugaan sementara konsleting listrik," ujarnya seraya mengatakan kerugian yang dialami korban ditaksir Rp 50 Juta. *e
Komentar