Kapal Roro Perketat Kapasitas Penumpang
Kapal Roro (roll on-roll off) Nusa Jaya Abadi, milik Pemkab Klungkung, masih menjadi pilihan utama oleh warga untuk menyeberang dari Pelabuhan Mentigi, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung-Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
SEMARAPURA, NusaBali
Bercermin dari membeludaknya penumpang sebelumnya, kali ini Kapal Roro mengangkut sesuai kapasitas. "Ini menyangkut faktor keselamatan, karena jumlah life jaket yang tersedia sesaui dengan peruntukkan jumlah penumpang yakni 182 orang," tegas Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, kepada NusaBali, Kamis (26/7). Maka tidak ada istilah mengurangi bobot Kapal Roro dari truk maupun mobil, untuk penambahan penumpang.
Kata Camat Mahajaya, karena yang menjadi tolok-ukur ketersediaan life jaket, bukan bobot Kapal Roro. Terlebih belakangan ini gelombang tinggi sekitar 2-3 meter. "Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan penumpang kekurangan life jaket karena over kapasitas penumpang, maka kami yang akan disalahkan," ujarnya.
Untuk mendukung keputusan ini, saat pembelian tiket maupun masuk ke Kapal Roro agar dijaga ketat oleh petugas gabungan. Baik dari pihak Polsek Nusa Penida, TNI, Kejaksaan, Dishub, Pol PP dan lainnya. Apabila ada yang membuat onar akan langsung diamankan oleh petugas. "Penyeberangan Kapal Roro berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Wakapolres Klungkung Kompol Heri Supriawan, menginstrusikan kepada Satpol Air agar meningkatkan patroli dialogisnya ke pesisir pantai. Guna mengimbau masyarakat dan para wisatawan agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut, mengingat saat ini gelombang lautnya tinggi dan sangat membahayakan. "Gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini harus menjadi perhatian Satpol Air Polres Klungkung," ujarnya. *wan
Bercermin dari membeludaknya penumpang sebelumnya, kali ini Kapal Roro mengangkut sesuai kapasitas. "Ini menyangkut faktor keselamatan, karena jumlah life jaket yang tersedia sesaui dengan peruntukkan jumlah penumpang yakni 182 orang," tegas Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, kepada NusaBali, Kamis (26/7). Maka tidak ada istilah mengurangi bobot Kapal Roro dari truk maupun mobil, untuk penambahan penumpang.
Kata Camat Mahajaya, karena yang menjadi tolok-ukur ketersediaan life jaket, bukan bobot Kapal Roro. Terlebih belakangan ini gelombang tinggi sekitar 2-3 meter. "Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan penumpang kekurangan life jaket karena over kapasitas penumpang, maka kami yang akan disalahkan," ujarnya.
Untuk mendukung keputusan ini, saat pembelian tiket maupun masuk ke Kapal Roro agar dijaga ketat oleh petugas gabungan. Baik dari pihak Polsek Nusa Penida, TNI, Kejaksaan, Dishub, Pol PP dan lainnya. Apabila ada yang membuat onar akan langsung diamankan oleh petugas. "Penyeberangan Kapal Roro berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Wakapolres Klungkung Kompol Heri Supriawan, menginstrusikan kepada Satpol Air agar meningkatkan patroli dialogisnya ke pesisir pantai. Guna mengimbau masyarakat dan para wisatawan agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut, mengingat saat ini gelombang lautnya tinggi dan sangat membahayakan. "Gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini harus menjadi perhatian Satpol Air Polres Klungkung," ujarnya. *wan
1
Komentar