Jamkrida Bali Mandara Raih Laba Rp 2,5 Miliar
Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) I Ketut Widiana Karya mengatakan lembaga penjaminan kredit daerah milik Pemprov Bali yang dipimpinnya telah berhasil meraih laba di atas Rp2,5 miliar hingga pertengahan 2018.
DENPASAR, NusaBali
"Kami menargetkan perolehan laba dalam setahun ini mencapai Rp5 miliar, bersyukur hingga Juni sudah tercapai Rp2,5 miliar lebih," kata Widiana Karya, Kamis (26/7). Menurut dia, keberhasilan pihaknya memberikan penjaminan kepada masyarakat dan memperoleh laba, tidak terlepas dari semakin dikenalnya PT JBM yang telah berusia lebih dari tujuh tahun. "Jamkrida sudah banyak yang mengenal, bahkan ada masyarakat yang langsung datang ke kantor. Di samping itu, kami pun menginformasikan di portal, di media massa, dan media sosial," ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat, pihaknya menambah personel di kabupaten/kota seperti untuk di Kabupaten Buleleng, Badung dan Kota Denpasar yang lembaga keuangannya banyak, termasuk menambah petugas untuk di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
"Ke depannya, kami akan semakin mendorong penjaminan bagi para pedagang di pasar-pasar. Kami melihat, selama ini para pedagang yang penting mereka bisa mendapatkan pinjaman maupun penjaminan dengan cepat dan tidak mau susah-susah memikirkan persyaratannya," katanya. Dari sejak berdiri hinga saat ini, tambah Widiana, plafon kredit yang sudah dijamin PT JBM sudah melebihi Rp5 triliun, dengan jumlah UMKM yang dijamin lebih dari 40 ribu usaha.
Sebelumnya, pada 2017 PT JBM juga telah berhasil menembus aset Rp173,947 miliar dengan total saham Rp130,5 miliar. Tahun lalu, PT JBM telah menembus laba Rp4,035 miliar. Hal tersebut diperoleh dari semakin meningkatnya penjaminan yang dilakukan oleh PT JBM bekerja sama dengan 378 partner usaha terdiri dari 51 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali (pusat, cabang dan cabang pembantu), 1 Bank Andara Cabang Denpasar, 1 Bank Bukopin Cabang Denpasar, 1 PT Sarana Bali Ventura, 86 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), 57 koperasi, 1 Lembaga pengelolaan dana bergulir dan sebagainya. *ant
Selain itu, untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat, pihaknya menambah personel di kabupaten/kota seperti untuk di Kabupaten Buleleng, Badung dan Kota Denpasar yang lembaga keuangannya banyak, termasuk menambah petugas untuk di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
"Ke depannya, kami akan semakin mendorong penjaminan bagi para pedagang di pasar-pasar. Kami melihat, selama ini para pedagang yang penting mereka bisa mendapatkan pinjaman maupun penjaminan dengan cepat dan tidak mau susah-susah memikirkan persyaratannya," katanya. Dari sejak berdiri hinga saat ini, tambah Widiana, plafon kredit yang sudah dijamin PT JBM sudah melebihi Rp5 triliun, dengan jumlah UMKM yang dijamin lebih dari 40 ribu usaha.
Sebelumnya, pada 2017 PT JBM juga telah berhasil menembus aset Rp173,947 miliar dengan total saham Rp130,5 miliar. Tahun lalu, PT JBM telah menembus laba Rp4,035 miliar. Hal tersebut diperoleh dari semakin meningkatnya penjaminan yang dilakukan oleh PT JBM bekerja sama dengan 378 partner usaha terdiri dari 51 Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali (pusat, cabang dan cabang pembantu), 1 Bank Andara Cabang Denpasar, 1 Bank Bukopin Cabang Denpasar, 1 PT Sarana Bali Ventura, 86 Bank Perkreditan Rakyat (BPR), 57 koperasi, 1 Lembaga pengelolaan dana bergulir dan sebagainya. *ant
1
Komentar