Jogging Track Rusak Berat
Hingga saat ini, belum ada petugas yang membersihkan dan memperbaiki kawasan tersebut pasca terjadi ombak besar.
Setelah Ombak Besar Terjang Pantai Padanggalak dan Sekitarnya
DENPASAR, NusaBali
Ombak besar yang menerjang kawasan pesisir Pantai Padanggalak, dan Pantai Sanur, Sanur, Denpasar Selatan membuat luluh lantah paving jogging track di kawasan tersebut. Jogging track sepanjang sekitar 2 kilometer di Pantai Padanggalak hancur diterjang ombak besar. Padahal kawasan tersebut merupakan objek yang paling sering dijadikan tempat berolahraga oleh warga.
Dari pantauan NusaBali, Jumat (27/7) paving untuk jogging track dari timur pantai hingga ke ujung barat compang-camping karena hempasan ombak. Paving yang berwarna merah berserakan tanpa ada yang membersihkan. Selain di Padanggalak, di Pantai Matahari Terbit, Sanur Kaja, juga mengalami hal yang sama. Bebatuan karang terbawa ke darat dan menghancurkan jalan paving.
Salah satu warga yang berjualan di kawasan Pantai Padanggalak, I Gusti Nyoman Muliani, 39, mengungkapkan jogging track tersebut biasanya digunakan oleh warga untuk beraktifitas olahraga dan rekreasi. Namun belakangan ini kawasan tersebut mulai sepi sejak ombak besar melanda pesisir pantai, bahkan memporak porandakan paving jogging di kawasan tersebut.
Menurut Muliani, paving-paving tersebut tidak bisa menahan hempasan air sehingga berserakan. Hingga saat ini, kata dia belum ada petugas yang membersihkan dan memperbaiki kawasan tersebut pasca terjadi ombak besar yang meluluhlantakkan kawasan jogging track. "Oh itu pavingnya berserakan karena dihempas ombak. Tumben ombak besar sekali, semua dari timur sampai ke barat pavingnya hancur. Gak tau sampai sekarang belum ada yang datang membersihkan," jelasnya.
Bukan hanya di Padanggalak, warga lainnya IB Shindu yang tinggal di pesisir Pantai Matahari Terbit juga mengungkapkan hal yang sama. Pasca terjadinya gelombang tinggi di kawasan pesisir Sanur, batu karang naik ke daratan. Bahkan, jalan paving yang berada di sebelah utara Pantai Matahari Terbit juga rusak. Namun hingga kini belum ada pihak terkait yang datang meninjau untuk perbaikan.
"Ini saja dibersihkan oleh warga. Sisa-sisa dari ombak besar kemarin, batu karang semua naik, paving berantakan saking kerasnya terjangan ombak," jelasnya. Terkait kerusakan jogging track ini Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar yang juga Asisten II Setda Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimy Sidarta saat dihubungi via telepon belum bisa dikonfirmasi, kendati beberapa kali handphonenya dihubungi terdengar nada sambung, namun belum diangkat. *m
DENPASAR, NusaBali
Ombak besar yang menerjang kawasan pesisir Pantai Padanggalak, dan Pantai Sanur, Sanur, Denpasar Selatan membuat luluh lantah paving jogging track di kawasan tersebut. Jogging track sepanjang sekitar 2 kilometer di Pantai Padanggalak hancur diterjang ombak besar. Padahal kawasan tersebut merupakan objek yang paling sering dijadikan tempat berolahraga oleh warga.
Dari pantauan NusaBali, Jumat (27/7) paving untuk jogging track dari timur pantai hingga ke ujung barat compang-camping karena hempasan ombak. Paving yang berwarna merah berserakan tanpa ada yang membersihkan. Selain di Padanggalak, di Pantai Matahari Terbit, Sanur Kaja, juga mengalami hal yang sama. Bebatuan karang terbawa ke darat dan menghancurkan jalan paving.
Salah satu warga yang berjualan di kawasan Pantai Padanggalak, I Gusti Nyoman Muliani, 39, mengungkapkan jogging track tersebut biasanya digunakan oleh warga untuk beraktifitas olahraga dan rekreasi. Namun belakangan ini kawasan tersebut mulai sepi sejak ombak besar melanda pesisir pantai, bahkan memporak porandakan paving jogging di kawasan tersebut.
Menurut Muliani, paving-paving tersebut tidak bisa menahan hempasan air sehingga berserakan. Hingga saat ini, kata dia belum ada petugas yang membersihkan dan memperbaiki kawasan tersebut pasca terjadi ombak besar yang meluluhlantakkan kawasan jogging track. "Oh itu pavingnya berserakan karena dihempas ombak. Tumben ombak besar sekali, semua dari timur sampai ke barat pavingnya hancur. Gak tau sampai sekarang belum ada yang datang membersihkan," jelasnya.
Bukan hanya di Padanggalak, warga lainnya IB Shindu yang tinggal di pesisir Pantai Matahari Terbit juga mengungkapkan hal yang sama. Pasca terjadinya gelombang tinggi di kawasan pesisir Sanur, batu karang naik ke daratan. Bahkan, jalan paving yang berada di sebelah utara Pantai Matahari Terbit juga rusak. Namun hingga kini belum ada pihak terkait yang datang meninjau untuk perbaikan.
"Ini saja dibersihkan oleh warga. Sisa-sisa dari ombak besar kemarin, batu karang semua naik, paving berantakan saking kerasnya terjangan ombak," jelasnya. Terkait kerusakan jogging track ini Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar yang juga Asisten II Setda Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimy Sidarta saat dihubungi via telepon belum bisa dikonfirmasi, kendati beberapa kali handphonenya dihubungi terdengar nada sambung, namun belum diangkat. *m
1
Komentar