Bus Wisatawan China Terguling
Diduga akibat rem blong, bus pengangkut 20 orang wisatawan asal China terguling di Jalan Raya Uluwatu, tepatnya di turunan menuju Simpang Kali, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (27/7) sekitar pukul 17.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Bus dengan nomor polisi DK 9521 JZ yang dikemudikan oleh Hamdan ini, saat melewati Pura Tegehsari tak bisa dikendalikan. Akhirnya mobil yang berukuran panjang ini keluar lintasan dan terguling. Informasi yang diperoleh melalui Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan Search and Rescue (Basarnas) Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan pihaknya mendapat laporan pukul 17.10 Wita. Mendapati laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan pertolongan. Setibanya di lokasi, tim pertolongan yang dilengkapi dengan tim medis dari Basarnas ini, mobil sudah dalam keadaan miring pada satu sisi. Sementara para penumpang berusaha dikeluarkan melalui jendela kaca mobil.
Dari informasi yang diperolehnya saat bus yang memuat 24 orang, yakni 20 wisatawan asal China bersama supir, kernet, guide, dan team leader, saat menurun menuju Simpang Kali, bus yang dikendalikan pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini oleng. Sang sopir tak bisa mengendalikanya hingga akhirnya keluar lintasan pada sisi kiri jalan (jalur Uluwatu - Kedonganan) dan terguling. Bus naas ini berhenti terguling setelah membentur tembok rumah warga bagian belakang hingga jebol.
“Setelah mendapat laporan pada pukul 17.10 Wita kami langsung mengerahkan 12 personel menuju lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan medis dan peralatan evakuasi. Tak diperlukan waktu lama bagi tim untuk tim rescue sampai di tempat kejadian. Ini kecelakaan tunggal,” ungkapnya.
Saat dilakukan pengecekan semua penumpang dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Nusa Dua. Sementara sang sopir belum langsung dibawa ke rumah sakit tetapi mendapat perawatan dari medis Barnas. "Data yang kami dapat dari pihak Rumah Sakit bahwa semua korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis," ungkap Ketut Gede Ardana.
Ia juga menuturkan kondisi bus naas ini mengalami kerusakan cukup parah, posisinya miring di satu sisi dan tampak tembok rumah warga yang jebol akibat benturan keras. "Tadi di lokasi terlihat kaca depan pecah, dan para korban dikeluarkan melalui kaca depan, selebihnya kondisi di lokasi sudah kondusif," imbuhnya.
Sementara pengakuan, Hazim, 27, kondektur bus naas ini mengatakan bus tersebut datang dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) hendak menuju ke salah satu restoran di Jimbaran. Saat tiba di TKP, bus tiba-tiba tidak bisa di rem oleh Sopir. Saat itu saksi juga kebingungan. Posisi bus sudah dalam keadaan miring dan meluncur keluar lintasan. Saat keluar lintasan, bus berhenti saat menabrak pohon di pinggir jalan. Akhirnya jatuh keluar jalan masuk jalan menuju rumah warga dengan posisi miring ke kiri.
“Saat Bus terjatuh saya berusaha menolong penumpang terutama anak- anak dan tamu lainnya keluar Bus. Setelah itu warga masyarakat di sini datang membantu dan membawa para penumpang menuju RS Kasih Ibu Nusa Dua," tuturnya. *p
Bus dengan nomor polisi DK 9521 JZ yang dikemudikan oleh Hamdan ini, saat melewati Pura Tegehsari tak bisa dikendalikan. Akhirnya mobil yang berukuran panjang ini keluar lintasan dan terguling. Informasi yang diperoleh melalui Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan Search and Rescue (Basarnas) Denpasar, Ketut Gede Ardana mengatakan pihaknya mendapat laporan pukul 17.10 Wita. Mendapati laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan pertolongan. Setibanya di lokasi, tim pertolongan yang dilengkapi dengan tim medis dari Basarnas ini, mobil sudah dalam keadaan miring pada satu sisi. Sementara para penumpang berusaha dikeluarkan melalui jendela kaca mobil.
Dari informasi yang diperolehnya saat bus yang memuat 24 orang, yakni 20 wisatawan asal China bersama supir, kernet, guide, dan team leader, saat menurun menuju Simpang Kali, bus yang dikendalikan pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ini oleng. Sang sopir tak bisa mengendalikanya hingga akhirnya keluar lintasan pada sisi kiri jalan (jalur Uluwatu - Kedonganan) dan terguling. Bus naas ini berhenti terguling setelah membentur tembok rumah warga bagian belakang hingga jebol.
“Setelah mendapat laporan pada pukul 17.10 Wita kami langsung mengerahkan 12 personel menuju lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan medis dan peralatan evakuasi. Tak diperlukan waktu lama bagi tim untuk tim rescue sampai di tempat kejadian. Ini kecelakaan tunggal,” ungkapnya.
Saat dilakukan pengecekan semua penumpang dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Nusa Dua. Sementara sang sopir belum langsung dibawa ke rumah sakit tetapi mendapat perawatan dari medis Barnas. "Data yang kami dapat dari pihak Rumah Sakit bahwa semua korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis," ungkap Ketut Gede Ardana.
Ia juga menuturkan kondisi bus naas ini mengalami kerusakan cukup parah, posisinya miring di satu sisi dan tampak tembok rumah warga yang jebol akibat benturan keras. "Tadi di lokasi terlihat kaca depan pecah, dan para korban dikeluarkan melalui kaca depan, selebihnya kondisi di lokasi sudah kondusif," imbuhnya.
Sementara pengakuan, Hazim, 27, kondektur bus naas ini mengatakan bus tersebut datang dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) hendak menuju ke salah satu restoran di Jimbaran. Saat tiba di TKP, bus tiba-tiba tidak bisa di rem oleh Sopir. Saat itu saksi juga kebingungan. Posisi bus sudah dalam keadaan miring dan meluncur keluar lintasan. Saat keluar lintasan, bus berhenti saat menabrak pohon di pinggir jalan. Akhirnya jatuh keluar jalan masuk jalan menuju rumah warga dengan posisi miring ke kiri.
“Saat Bus terjatuh saya berusaha menolong penumpang terutama anak- anak dan tamu lainnya keluar Bus. Setelah itu warga masyarakat di sini datang membantu dan membawa para penumpang menuju RS Kasih Ibu Nusa Dua," tuturnya. *p
1
Komentar