97 Lulusan FH Unud Diyudisium Hari Ini
Sebanyak 97 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud) yang dinyatakan lulus dan akan melaksanakan yudisium tingkat fakultas, Sabtu (28/7) hari ini di kampus setempat, Jalan Pulau Bali Nomor 1, Sanglah, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Mahasiswa FH Unud rata-rata lulus dengan nilai cukup baik dan masa studi rata-rata tepat waktu. Yudisium hari ini akan diikuti 97 lulusan dari program S1 Ilmu Hukum sebanyak 75 orang, S2 Ilmu Hukum 4 orang, S2 Kenotariatan 16 orang, dan S3 Ilmu Doktor 2 orang. Setiap jenjang memiliki rata-rata Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dan masa studi.
Untuk jenjang S1 Ilmu Hukum rata-rata IPK mahasiswa yang diyudisium periode Juli 2018 adalah 3,35 dengan rata-rata masa studi 3 tahun 2 bulan. Dalam yudisium kali ini, lulusan terbaik diraih oleh I Putu Agus Prapta Adiyasa dengan IPK 3,70 yang ditempuh dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Sedangkan untuk jenjang S2 Kenotariatan lulusan terbaik diraih I Nyoman Wahyu Sukma Suriyawan dengan IPK 3,84 dan masa studi 1 tahun 10 bulan. Rata-rata untuk IPK dan masa studi pada jenjang dan program ini adalah 3,64 yang ditempuh dalam waktu rata-rata 2 tahun tiga bulan.
Sementara S2 Ilmu Hukum rata-rata ditempuh dalam waktu 3 tahun, dengan IPK rata-rata 3,65. Lulusan terbaik jenjang S2 Ilmu Hukum jatuh kepada Dikdik Adiarsa dengan IPK 3,79 hanya ditempuh dalam waktu 2 tahun 9 bulan. Kemudian di jenjang S3 Ilmu Hukum, lulusan terbaik diraih oleh I Ketut Wica SH SSos yang meraih IPK 3,81 ditempuh dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Sedangkan rata-rata IPK pada jenjang ini adalah 3,77 dengan masa studi rata-rata 3 tahun 6 bulan.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FH Unud, Dr Gde Made Swardhana SH MH, mengatakan gladi yang dilakukan kemarin adalah untuk memastikan kesiapan acara, terutama kedisiplinan mahasiswa agar hadir tepat waktu. Panitia tidak akan mentolerir mahasiswa yang terlambat. Yudisium FH Unud periode Juli 2018 akan dilaksanakan pukul 10.00 Wita.
“Kami ingin benar-benar menyiapkan acara besok dengan matang, terutama kedisiplinan mahasiswa agar hadir sebelum pukul 10.00 Wita. Apalagi yang perempuan memakai pakaian nasional kebaya, kami harapkan lebih awal datangnya. Bagi mereka yang terlambat, tentu tidak ada toleransi lagi. Tadi (kemarin, red) sudah gladi, dan sudah cukup bagus,” ujarnya di kapus setempat, Jumat (27/7).
Swardhana menambahkan, dalam setiap periode yudisium selalu dihadirkan alumni-alumni FH Unud yang telah meraih sukses dalam berkarir. Pada kesempatan yudisium hari ini, panitia mendatangkan notaris profesional yang merupakan lulusan dari FH Unud, yakni I Wayan Sugita SH. Menurut Swardhana, Wayan Sugita nantinya akan memberikan kuliah sekaligus memberikan motivasi kepada lulusan.
“Beliau notaris di Denpasar dan alumni FH Unud. Kalau tidak salah angkatan 1974 atau 1975. Setiap periode yudisium kami memang menghadirkan alumni FH Unud yang telah sukses dalam bidang yang digelutinya. Tujuannya, selain memberikan satu pemikiran dan berbagi pengalaman, kita juga meminta mereka (alumni, red) memberikan saran bagaimana mencari dan membuka peluang kerja. Jadi lulusan tidak fokus nyari PNS, melainkan menjadi entrepreneur di bidang hukum,” jelas Swardhana. *ind
Mahasiswa FH Unud rata-rata lulus dengan nilai cukup baik dan masa studi rata-rata tepat waktu. Yudisium hari ini akan diikuti 97 lulusan dari program S1 Ilmu Hukum sebanyak 75 orang, S2 Ilmu Hukum 4 orang, S2 Kenotariatan 16 orang, dan S3 Ilmu Doktor 2 orang. Setiap jenjang memiliki rata-rata Indeks Prestasi Komulatif (IPK) dan masa studi.
Untuk jenjang S1 Ilmu Hukum rata-rata IPK mahasiswa yang diyudisium periode Juli 2018 adalah 3,35 dengan rata-rata masa studi 3 tahun 2 bulan. Dalam yudisium kali ini, lulusan terbaik diraih oleh I Putu Agus Prapta Adiyasa dengan IPK 3,70 yang ditempuh dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Sedangkan untuk jenjang S2 Kenotariatan lulusan terbaik diraih I Nyoman Wahyu Sukma Suriyawan dengan IPK 3,84 dan masa studi 1 tahun 10 bulan. Rata-rata untuk IPK dan masa studi pada jenjang dan program ini adalah 3,64 yang ditempuh dalam waktu rata-rata 2 tahun tiga bulan.
Sementara S2 Ilmu Hukum rata-rata ditempuh dalam waktu 3 tahun, dengan IPK rata-rata 3,65. Lulusan terbaik jenjang S2 Ilmu Hukum jatuh kepada Dikdik Adiarsa dengan IPK 3,79 hanya ditempuh dalam waktu 2 tahun 9 bulan. Kemudian di jenjang S3 Ilmu Hukum, lulusan terbaik diraih oleh I Ketut Wica SH SSos yang meraih IPK 3,81 ditempuh dalam waktu 3 tahun 8 bulan. Sedangkan rata-rata IPK pada jenjang ini adalah 3,77 dengan masa studi rata-rata 3 tahun 6 bulan.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FH Unud, Dr Gde Made Swardhana SH MH, mengatakan gladi yang dilakukan kemarin adalah untuk memastikan kesiapan acara, terutama kedisiplinan mahasiswa agar hadir tepat waktu. Panitia tidak akan mentolerir mahasiswa yang terlambat. Yudisium FH Unud periode Juli 2018 akan dilaksanakan pukul 10.00 Wita.
“Kami ingin benar-benar menyiapkan acara besok dengan matang, terutama kedisiplinan mahasiswa agar hadir sebelum pukul 10.00 Wita. Apalagi yang perempuan memakai pakaian nasional kebaya, kami harapkan lebih awal datangnya. Bagi mereka yang terlambat, tentu tidak ada toleransi lagi. Tadi (kemarin, red) sudah gladi, dan sudah cukup bagus,” ujarnya di kapus setempat, Jumat (27/7).
Swardhana menambahkan, dalam setiap periode yudisium selalu dihadirkan alumni-alumni FH Unud yang telah meraih sukses dalam berkarir. Pada kesempatan yudisium hari ini, panitia mendatangkan notaris profesional yang merupakan lulusan dari FH Unud, yakni I Wayan Sugita SH. Menurut Swardhana, Wayan Sugita nantinya akan memberikan kuliah sekaligus memberikan motivasi kepada lulusan.
“Beliau notaris di Denpasar dan alumni FH Unud. Kalau tidak salah angkatan 1974 atau 1975. Setiap periode yudisium kami memang menghadirkan alumni FH Unud yang telah sukses dalam bidang yang digelutinya. Tujuannya, selain memberikan satu pemikiran dan berbagi pengalaman, kita juga meminta mereka (alumni, red) memberikan saran bagaimana mencari dan membuka peluang kerja. Jadi lulusan tidak fokus nyari PNS, melainkan menjadi entrepreneur di bidang hukum,” jelas Swardhana. *ind
Komentar