PSMS Percaya Diri
Pelatih PSMS Medan Peter Butler sangat percaya diri mampu membuat Bali United mengalami nasib seperti PSM Makassar yang dipaksa menelan kekalahan 3-1 di Stadion Teladan.
MEDAN, NusaBali
Butler menyadari Bali United memiliki materi pemain bagus di setiap lini. Namun kemenangan atas PSM pada laga sebelumnya menumbuhkan kepercayaan diri pelatih asal Inggris ini. “Saya tahu mereka banyak diperkuat pemain berkualitas. PSM juga banyak pemain berkualitas. Tapi kami tidak takut, dan bisa mengungguli mereka di permainan. Kami harus tunjukkan bermain dengan baik dan fight,” tegas Butler.
Namun PSMS mengalami krisis penyerang, setelah Wilfreid Yessoh mengalami cedera punggung ketika mengalahkan PSM. Sedangkan pemain baru, striker Filipe Marins Dos Santos dan gelandang Aleksandros Tanidis, belum bisa diturunkan karena masalah administrasi.
Butler pun mulai mencari sosok pemain ideal yang bisa berperan sebagai penyerang. Sejumlah nama disiapkan, seperti Choiril Hidayat, Erwin Ramdani, dan Antoni Putro Nugroho. Pada latihan, Butler mencoba timnya menembus pertahanan lawan dengan berbagai variasi serangan.
“Saya tidak bisa beritahu, karena ada orang yang akan memantaunya. Tapi saya senang kami punya pemain yang bisa di banyak posisi, seperti Erwin, Antoni, Azis, Ucil Fredyan Wahyu, dan lainnya,” kata Butler. *
Butler menyadari Bali United memiliki materi pemain bagus di setiap lini. Namun kemenangan atas PSM pada laga sebelumnya menumbuhkan kepercayaan diri pelatih asal Inggris ini. “Saya tahu mereka banyak diperkuat pemain berkualitas. PSM juga banyak pemain berkualitas. Tapi kami tidak takut, dan bisa mengungguli mereka di permainan. Kami harus tunjukkan bermain dengan baik dan fight,” tegas Butler.
Namun PSMS mengalami krisis penyerang, setelah Wilfreid Yessoh mengalami cedera punggung ketika mengalahkan PSM. Sedangkan pemain baru, striker Filipe Marins Dos Santos dan gelandang Aleksandros Tanidis, belum bisa diturunkan karena masalah administrasi.
Butler pun mulai mencari sosok pemain ideal yang bisa berperan sebagai penyerang. Sejumlah nama disiapkan, seperti Choiril Hidayat, Erwin Ramdani, dan Antoni Putro Nugroho. Pada latihan, Butler mencoba timnya menembus pertahanan lawan dengan berbagai variasi serangan.
“Saya tidak bisa beritahu, karena ada orang yang akan memantaunya. Tapi saya senang kami punya pemain yang bisa di banyak posisi, seperti Erwin, Antoni, Azis, Ucil Fredyan Wahyu, dan lainnya,” kata Butler. *
Komentar