Liburan Musim Panas ala Jepang di STIKOM Bali
Japanese Festival ketiga ini dibuka langsung oleh Hirohisa Chiba, selaku Konsul Jenderal Jepang Denpasar, Sabtu (28/07/2018) di Kampus STMIK STIKOM Bali.
DENPASAR, NusaBali
Hirohisa Chiba, dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung acara Japanese Festival yang diadakan oleh STIKOM Bali dan beliau berharap agar acara ini terus diadakan tentunya dengan berbagai inovasi-inovasi baru. Beliau juga mengatakan bahwa sudah terjalin kerja sama yang bagus antara Konsul Jenderal Jepang Denpasar dan STIKOM Bali, hal ini dibuktikan dengan adanya pertukaran pemuda antara Indonesia dan Jepang dalam program JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) yang juga diikuti oleh mahasiswa STIKOM Bali dan mahasiswa Jepang yang melakukan kunjungan ke kampus STIKOM Bali. Terlebih lagi, STIKOM Bali juga telah membantu menyukseskan acara peringatan ke-60 tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Jepang pada Januari lalu.
“Pertukaran pemuda sangat penting untuk mempererat hubungan persahabatan dan saling pengertian antara pemerintah Jepang dan Indonesia.” Jelas Chiba di sela-sela sambutannya.
J-Fest juga dihadiri oleh para petinggi STIKOM Bali, antara lain dari Yayasan Widya Dharma Santhi yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ida Bagus Dharma Dyaksa, selaku salah satu petinggi yayasan, ada juga ketua dan beberapa wakil ketua STIKOM Bali.
Acara yang diinisiasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Japanese Community of STIKOM Bali (UKM JCOS) ini berlangsung selama 2 hari, yaitu 28 dan 29 Juli 2018. Sebelumnya acara serupa juga telah dilaksanakan sejak 2016 dan tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaannya.
Pada hari pertama, J-Fest dimeriahkan oleh beberapa perlombaan, antara lain, singing contest, drawing manga, dan drawing original character yang boleh diikuti oleh kalangan umum. Selain perlombaan, ada juga beberapa stan makanan dan aksesoris khas Jepang dan Obake (Rumah Hantu Jepang). Lalu di hari kedua, dimeriahkan oleh parade cosplayer karakter anime Jepang dari berbagai komunitas Jepang yang ada di Bali serta penampilan dari grup musik dan idol Jepang yang akan menghibur para pengujung.
J-Fest 2018 mengambil tema “Mugen no Natsuyasumi” yang berarti Liburan Panas yang Tiada Akhir. Ketika ditanya soal mengapa dipilihnya tema tersebut, Imanuel selaku Koordinator Acara menjelaskan bahwa saat ini sedang berlangsung musim panas di Jepang dan musim panas identik dengan berbagai perayaan yang menyangkut budaya Jepang. Disampaikan pula, tujuan daripada terselenggarakannya acara J-Fest ini adalah untuk memperkenalkan tentang kebudayaan Jepang kepada Indonesia khususnya Bali dan merangkul komunitas-komunitas Jepang yang ada di Bali agar turut merayakannya di STIKOM Bali.
“Mengapa memilih tema tersebut karena di Jepang sedang ada musim panas dan kalau musim panas biasanya ada perayaan-perayaan kebudayaan di Jepang. Ya, tujuannya untuk memperkenalkan budaya Jepang dan mengajak komunitas-komunitas Jepang yang ada di Bali untuk ikut di sini.” Papar Imanuel.
Ditanya soal harapan kedepannya tentang J-Fest, Andika, selaku Wakil Ketua Panitia J-Fest berharap agar acara ini menjadi lebih besar di kemudian hari dan bisa mengundang pengisi acara yang lebih populer lagi dan kalau bisa langsung didatangkan dari Jepang.
“Harapannya, semoga acaranya semakin besar dan bisa mengundang guest star terkenal dari Jepang.” Tutup Andika. *ph
Video Liputan :
Komentar