Dua Turis Terseret Ombak, 1 Tewas, 1 Selamat
Musibah Saat Selfie di Tebing Pantai Angel Billabong Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Dua wisatawan asing terseret ombak setelah jatuh ke laut saat foto selfie di tebing Pantai Angel Billabong, Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (29/7) pagi. Satu korban di antaranya tewas mengenaskan, sementara satunya lagi selamat dari maut dalam kondisi terluka.
Wisatawan yang tewas terseret ombak di Pantai Angel Billabong kemarin adalah Qiu Wei, 43, asal China. Sedangkan yang selamat dari maut dalam kondisi luka ringan adalah Emily Seth, 17, wisatawan asal Inggris. Bule berusia 17 tahun ini lolos dari maut setelah berhasil dielamatkan rekannya.
Informasi di lapangan, korban Qiu Wei langsung terseret ombak ke tengah laut, setelah jatuh dari tebing Pantai Angel Billabong, Mingu pagi sekitar pukul 09.40 Wita. Wisatawan China berusia 43 tahun ini kemudian berehasil dievakuasi petugas Bout Lembongan Dive Center yang kebetulan sedang berlayar di lokasi TKP. Ketika dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa, dalam kondisi luka robek bagian lutut kaki, kedua tangan, dan punggung akibat terbentur batu karang.
Musibah maut yang merenggut nyawa Qiu Wei bermula ketika korban tiba di lokasi tebing Pantai Angel Billabong, Minggu pagi pukul 09.30 Wita. Saat itu, korban Qiu Wei bersama rombongan berjumlah 5 orang, termasuk Emily Seth, datang dengan mobil pariwisata. Mereka awalnya menyeberang dari Sanur, Denpasar Selatan melakukan ‘Tour Island Nusa Penida One Day Trip’.
Karena gelombang terlihat tidak terlalu besar, maka rombongan wisatawan asing ini pilih menuruni tebing Pantai Angel Billabong setinggi 10 meter, melalui anak tangga. Begitu sampai di bawah, mereka berfoto selfie. Nah, saat asik berfoto sepfie, tiba-tiba muncul ombak besar menerjang. Korban Qiu Wei yang berada paling pinggir, langsung terhempas ombak dan terseret ke tengah laut.
Sedangkan korban Emily Seth yang berada di samping Qiu Wei, juga ikut diterjang ombak. Beruntung, korban Wmily Seth berhasil berpegangan pada sebuah batu karang. Sesaat kemudian, tangannya ditarik rekan-rekannya sehingga berhasil lolos dari maut.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, mengatakan begitu menerima laporan terjadi musibah di Pantai Angel Billabong, pihaknya langsung turun ke lokasi TKP. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, beberapa saat sebelum musibah maut, gelombang di pantai eksotik ini memang landai, sehingga rombongan wisatawan asing berjumlah 5 orang turun ke bawah tebing.
Baru beberapa menit berada di bawah tebing, tiba-tiba muncul gelombang besar menerjang korban. "Saat itu, tinggi gelombang mencapai 3 meter lebih," ungkap Kompol Suastika saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Menurut Kompol Suastika, korban Qiu Wei sempat terombang-ambing selama 10 menit, sebelum akhirnya berhasi dievakuasi pihak Bout Lembongan Dive Center dalam kondisi sudah tewas. "Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dibawa ke RS Pratama Nusa Penida. Berdasarkan pemeriksaan tim medis di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal, dengan kondisi luka robek di sejumlah bagian tubuhnya,” papar Kompol Suastika.
Hinggga kemarin siang, jenazah korban Qiu Wei masih dititip sementara di RS Pratama Nusa Penida, sembari menunggu koordinasi dengan pihak keluarga, tour agent, dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali. Sorenya, jenazah korban dikirm ke RS Sanglah, Denpasar. *wan
Wisatawan yang tewas terseret ombak di Pantai Angel Billabong kemarin adalah Qiu Wei, 43, asal China. Sedangkan yang selamat dari maut dalam kondisi luka ringan adalah Emily Seth, 17, wisatawan asal Inggris. Bule berusia 17 tahun ini lolos dari maut setelah berhasil dielamatkan rekannya.
Informasi di lapangan, korban Qiu Wei langsung terseret ombak ke tengah laut, setelah jatuh dari tebing Pantai Angel Billabong, Mingu pagi sekitar pukul 09.40 Wita. Wisatawan China berusia 43 tahun ini kemudian berehasil dievakuasi petugas Bout Lembongan Dive Center yang kebetulan sedang berlayar di lokasi TKP. Ketika dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa, dalam kondisi luka robek bagian lutut kaki, kedua tangan, dan punggung akibat terbentur batu karang.
Musibah maut yang merenggut nyawa Qiu Wei bermula ketika korban tiba di lokasi tebing Pantai Angel Billabong, Minggu pagi pukul 09.30 Wita. Saat itu, korban Qiu Wei bersama rombongan berjumlah 5 orang, termasuk Emily Seth, datang dengan mobil pariwisata. Mereka awalnya menyeberang dari Sanur, Denpasar Selatan melakukan ‘Tour Island Nusa Penida One Day Trip’.
Karena gelombang terlihat tidak terlalu besar, maka rombongan wisatawan asing ini pilih menuruni tebing Pantai Angel Billabong setinggi 10 meter, melalui anak tangga. Begitu sampai di bawah, mereka berfoto selfie. Nah, saat asik berfoto sepfie, tiba-tiba muncul ombak besar menerjang. Korban Qiu Wei yang berada paling pinggir, langsung terhempas ombak dan terseret ke tengah laut.
Sedangkan korban Emily Seth yang berada di samping Qiu Wei, juga ikut diterjang ombak. Beruntung, korban Wmily Seth berhasil berpegangan pada sebuah batu karang. Sesaat kemudian, tangannya ditarik rekan-rekannya sehingga berhasil lolos dari maut.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, mengatakan begitu menerima laporan terjadi musibah di Pantai Angel Billabong, pihaknya langsung turun ke lokasi TKP. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, beberapa saat sebelum musibah maut, gelombang di pantai eksotik ini memang landai, sehingga rombongan wisatawan asing berjumlah 5 orang turun ke bawah tebing.
Baru beberapa menit berada di bawah tebing, tiba-tiba muncul gelombang besar menerjang korban. "Saat itu, tinggi gelombang mencapai 3 meter lebih," ungkap Kompol Suastika saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu kemarin.
Menurut Kompol Suastika, korban Qiu Wei sempat terombang-ambing selama 10 menit, sebelum akhirnya berhasi dievakuasi pihak Bout Lembongan Dive Center dalam kondisi sudah tewas. "Korban yang sudah tak bernyawa kemudian dibawa ke RS Pratama Nusa Penida. Berdasarkan pemeriksaan tim medis di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal, dengan kondisi luka robek di sejumlah bagian tubuhnya,” papar Kompol Suastika.
Hinggga kemarin siang, jenazah korban Qiu Wei masih dititip sementara di RS Pratama Nusa Penida, sembari menunggu koordinasi dengan pihak keluarga, tour agent, dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali. Sorenya, jenazah korban dikirm ke RS Sanglah, Denpasar. *wan
Komentar