nusabali

Bersih-bersih Hutan Mangrove Jelang Pertemuan IMF – World Bank

  • www.nusabali.com-bersih-bersih-hutan-mangrove-jelang-pertemuan-imf-world-bank

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Mangrove Bali (FPMB) merasa prihatin dengan kondisi hutan mangrove pada kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

MANGUPURA, NusaBali

Terutama soal sampah plastik di kawasan hutan mangrove. Humas LSM Forum Peduli Mangrove Bali Lanang Sudira saat ditemui pada kegiatan bakti sosial bersih sampah plastik pada kawasan konservasi mangrove di Pemogan, Suwung Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (29/7), mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyongsong pertemuan akbar International Monetary Fund (IMF) – World Bank pada 8 – 14 Oktober mendatang.

“Kawasan konservasi ini akan menjadi pusat perhatian dunia. Presiden Bank Dunia kemarin sudah datang ke sini. Nanti akan dikunjungi oleh para delegasi. Sebagai pecinta mangrove kami merasa malu jika kondisinya memprihatinkan,” kata Sudira. Menurutnya, kegiatan ini juga rangkaian hari peduli mangrove sedunia yang diikuti oleh 140 orang.

Dikatakannya, hutan mangrove merupakan salah satu penyumbang devisa bagi Indonesia. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, hutan mangrove menyumbang devisa sebanyak Rp 40 triliun lebih tiap tahun dari sektor perikanan budidaya.

“Begitu besar kontribusi dari hutan mangrove ini, masa kita telantarkan. Pohon mangrove manfaat dan fungsinya luar biasa. Menjaga ekosistem darat dan perairan. Misalnya bisa menangkal abrasi, erosi, dan menjadi tempat hidup biota laut,” paparnya.

Baginya, menjaga kelestarian hutan mangrove sama dengan menjaga ekosistem alam. Menjaga ekosistem alam juga menjaga kelestarian hidup manusia. Akar-akar pohon mangrove juga jadi tempat tumbuh dan berkembangnya sejumlah biota laut dan hewan lain. Sementara hutan-hutannya jadi tempat yang nyaman bagi hewan-hewan seperti monyet. Dan pada sebagian kawasan, hutan mangrove yang luas dapat dijadikan arena ekowisata.

“Berdasarkan data One Map Mangrove, luas hutan mangrove di Indonesia 3,5 juta hektare. Di Bali luasnya hanya 1.373,5 hektare di kawasan konservasi Tahura Ngurah Rai. Ekosistem mangrove Indonesia berada di 257 kabupaten/kota yang sebagian besar ekosistemnya telah rusak,” ungkap Sudira. *p

Komentar