nusabali

Satpol PP Gencar Sidak Kependudukan Jelang Pertemuan IMF–World Bank

  • www.nusabali.com-satpol-pp-gencar-sidak-kependudukan-jelang-pertemuan-imf-world-bank

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung gencar melakukan sidak kependudukan menjelang pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) pada Oktober 2018 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

MANGUPURA, NusaBali
Satpol PP dibantu instansi terkait seperti TNI-Polri, BNN Kabupaten Badung, KPA Badung, linmas, pecalang juga menyasar tempa hiburan malam. “Kami sengaja gencarkan sidak. Apalagi jelang pertemuan IMF-World Bank, kami wajib melakukan ini karena ini sebagai bentuk jaminan untuk penyelenggara,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara, Minggu (29/7).

Tidak hanya sidak, Satpol PP juga melaksanakan sidang tindak pidana ringan (tipiring) terutama terhadap penduduk yang tidak memiliki identitas. “Untuk sidak kami jadwalkan antara Senin-Kamis. Sementara untuk sidang tipiring biasanya kami lakukan tiap hari Kamis,” ungkapnya.

“Sesuai arahan dari Polda Bali, sidak ini akan terus kami gencarkan. Ini kewajiban kami untuk mengantisipasi masuknya orang tak kenal, dalam rangka menjaga keamanan Badung khususnya dan Bali pada umumnya,” kata Suryanegara.

Persiapan lain dalam rangka pertemuan tahunan IMF – World Bank, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga mempercantik sejumlah taman di ruas jalan utama. Salah satunya di sekitar proyek underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta. Pemkab Badung bahkan menyiapkan anggaran Rp 1,5 miliar untuk penataan taman tersebut.

Kepala Dinas LHK Kabupaten Badung I Putu Eka Merthawan, mengatakan proyek penataan taman dibagi menjadi dua. Untuk median jalan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung. Sedangkan, untuk taman dikerjakan oleh Dinas LHK Badung.

“Pengerjaan fisik itu meliputi pembangunan tembok pembatas taman, sepenuhnya dikerjakan oleh Dinas PUPR atas seizin dari Satker atau pemilik jalan. Sedangkan taman dikerjakan oleh kami di Dinas LHK, ” jelas Merthawan, Minggu (22/7). *asa

Komentar