nusabali

Valentinus Butuh Bantuan

  • www.nusabali.com-valentinus-butuh-bantuan

Petinju Bali yang juga petinju pelatnas Asian Games 2018, Valentinus Nahak kelas terbang 52kg kondisinya memprihatinkan akibat menderita sakit kelenjar getah bening.

Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya :


DENPASAR, NusaBali
Valen membutuhkan uluran tangan pemerintah dan dukungan masyarakat agar sembuh dan melanjutkan karier sebagai petinju. Kondisi Valen tinggal tulang dan kulit, akibat penyakit kelenjar getah bening.  Padahal sebelumnya ia memiliki tubuh atletis, dan hanya terbaring lemas di RS Sanglah Denpasar. Sebelumnya petinju kelahiran Laluan, NTT, itu juga sempat tampil pada test event Asian Games, Februari 2018.

Adik kandung dari peraih medali emas tinju SEA Games 2011, Julio Bria ini sempat mengikuti Pelatnas untuk Asian Games di Manado. Valen kembali ke Bali sepekan sebelum lebaran karena Pelatnas diliburkan dan pada saat itulah ia ditengarai terkena kanker getah bening.  Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, mengiyakan, Valen sebagai salah satu petinju muda berbakat. Valen meraih medali perak pada Kejurnas Tinju di Bangka-Belitung pada 2017.

Terkait penyakit yang diderita Valen, De Gadjah menyatakan saat ini Valen sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar. "Untuk pengobatannya, Valen ditanggung BPJS, di RS Sanglah ia juga diperhatikan dengan baik oleh tim dokter. Pertina pusat juga siap membantu Valen sewaktu ikut Pelatnas di Manado, namun Valen minta pulang karena tidak betah sendirian di sana," jelas De Gadjah, Minggu (29/7).

Menurut De Gadjah, selama tergolek sakit, gaji Valen tetap dibayar sebagai atlet pelatnas. Pertina Bali dan Denpasar juga tetap membantunya selama menjalani perawatan.

"Kami mohon masyarakat Bali dan atlet, agar ikut mendoakan Valen. Meski sudah ditanggung BPJS, kami baik Pertina Bali maupun Denpasar juga akan tetap  menggalang bantuan untuk Valen," tutur De Gadjah.

Dari penuturan De Gadjah, penyakit yang diderita Valen datang dengan mendadak tanpa ada tanda-tanda awal.

"Umurnya masih muda (kelahiran 15 Februari 1996), tidak ada tanda-tanda sakit, dan langsung drop, mohon beri semangat dan doakan Valen. KONI Denpasar pasti juga akan membantu karena Valen petinju masa depan kita baik untuk di Bali maupun nasinal," tegas De Gadjah.

Pihak keluarga sempat berkeinginan membawa Valen pulang ke kampung. Namun tim dokter yang merawat khawatir kondisinya akan menjadi lebih parah lagi.  De Gadjah pun sedang mengupayakan mendatangkan bapak Valen ke Bali, karena Valen bilang kangen bapaknya.

Sebagai kakak asuhnya, De Gadjah mengatakan akan terus berjuang untuk membantu kesembuhan Valen. Termasuk dengan meminta bantuan kepada Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. *dek

Komentar