Prabowo Direkomendasi Capres oleh Ijtimak Ulama
Ijtimak Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) merekomendasikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi capres dengan opsi dua cawapres, yakni Salim Segaf Aljufri (PKS) dan Ustaz Abdul Somad (independen).
JAKARTA, NusaBali
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) optimis rekomendasinya akan diterima partai-partai. "Mengenai hak prerogatif, saya rasa ini rekomendasi yang akan kita sampaikan insya Allah akan dipertimbangkan, walaupun setiap partai memiliki hak menentukan ke mana dan dengan siapa mereka akan menentukan siapa capres dan cawapres. Jadi saat ini kita tidak akan berasumsi bahwa apa yang kita sampaikan nantinya tidak akan diterima," kata Ketua GNPF-U, Yusuf Martak saat konferensi pers di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (29/7).
Dia juga mengatakan terkait rekomendasi nama capres dan cawapres, semua partai berkumpul dan akan menerima rekomendasi apapun yang diputuskan ulama dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon yang diusung ijtimak ulama. "Semua mengapresiasi diadakannya ijtimak dan mereka menunggu hasil dari ijtimak, insyaallah apa yang dihasilkan dari rekomendasi ijtimak ini akan dipertimbangkan atau akan diterima dengan senang hati. Karena memang inilah aspirasi dari para ulama yang tidak hanya menyampaikan calon, tetapi menyampaikan komitmen akan membantu di saat menjelang pada saat pemilihan presiden nantinya, tanpa dukungan dan bantuan baik di pusat maupun di daerah saya rasa setiap partai akan mengalami kesulitan," jelas dia dilansir detik.com. Terpisah Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman senang karena Ijtimak Ulama merekomendasikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres. Habiburokhman menyebut untuk posisi cawapres bakal dibahas lebih lanjut dengan parpol koalisi.
"Alhamdulilah Pak Prabowo sudah diberi kepercayaan untuk maju sebagai Capres. Kami sangat menghormati rekomendasi tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu kemarin. Gerindra, kata Habiburokhman, menyerahkan masukan itu untuk dibahas bersama parpol koalisi. *
Dia juga mengatakan terkait rekomendasi nama capres dan cawapres, semua partai berkumpul dan akan menerima rekomendasi apapun yang diputuskan ulama dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan calon yang diusung ijtimak ulama. "Semua mengapresiasi diadakannya ijtimak dan mereka menunggu hasil dari ijtimak, insyaallah apa yang dihasilkan dari rekomendasi ijtimak ini akan dipertimbangkan atau akan diterima dengan senang hati. Karena memang inilah aspirasi dari para ulama yang tidak hanya menyampaikan calon, tetapi menyampaikan komitmen akan membantu di saat menjelang pada saat pemilihan presiden nantinya, tanpa dukungan dan bantuan baik di pusat maupun di daerah saya rasa setiap partai akan mengalami kesulitan," jelas dia dilansir detik.com. Terpisah Ketua DPP Gerindra, Habiburokhman senang karena Ijtimak Ulama merekomendasikan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres. Habiburokhman menyebut untuk posisi cawapres bakal dibahas lebih lanjut dengan parpol koalisi.
"Alhamdulilah Pak Prabowo sudah diberi kepercayaan untuk maju sebagai Capres. Kami sangat menghormati rekomendasi tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu kemarin. Gerindra, kata Habiburokhman, menyerahkan masukan itu untuk dibahas bersama parpol koalisi. *
Komentar