nusabali

Koster Diharap Bikin Bali Kian Mandara

  • www.nusabali.com-koster-diharap-bikin-bali-kian-mandara

Pastika harapkan Gubernur-Wakil Gubernur baru beserta jajarannya tetap melihat ke bawah dan perhatikan masyarakat miskin di Bali

Sidang Paripurna DPRD Bali Umumkan Koster - Cok Ace

DENPASAR, NusaBali
Berakhir sudah proses panjang tarung Pilgub Bali 2018. Setelah diplenokan di KPU Bali dan ditetapkan sebagai pemenang Pilgub 2018, pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace) diumumkan sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih 2018-2023 dalam sidang paripurna DPRD Bali, Senin (30/7). Gubernur Made Mangku Pastika pun berharap Koster-Ace mampu membuat Bali lebih Mandara (maju, aman, damai, sejahtera).

Pengumuman Koster-Ace sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur terpilih kemarin disampaikan langsuyng Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama. Dalam sidang paripurna tersebut, Gubernur Pastika hadir bersama Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan para pimpinan OPD Pemprov Bali. Selain itu, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose juga hadir.

Demikian pula Koster-Ace, Cagub-Cawagub Bali terpilih yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, kompak hadir dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar tersebut. Sedangkan rival mereka, pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), tidak hadir dalam sidang paripurna kemarin. Bahkan, Sudikerta juga tidak hadir sebagai Wakil Gubernur Bali 2013-2018.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Sudikerta kemarin lebih memilih temui masyarakat di Tabanan. Bahkan, Sudikerta yang juga Ketua DPD I Golkar Bali disebut-sebutr sudah pamitan dan menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah pimpinan OPD, jika ada kesalahan selama menjabat Wagub Bali. Padahal, masa jabatan Sudikerta baru akan berakhir, 29 Agustus 2018 mendatang. “Pak Wagub (Sudikerta) sudah pamitan sama kita,” ujar seorang pejabat Pemprov Bali.

Sementara, sidang paripurna DPRD Bali untuk pengumuman Koster-Ace sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Senin kemarin, berlangsung hanya 30 menit sejak pukul 10.00 Wita sampai 10.30 Wita. “Sesuai dengan yang ditetapkan KPU Bali dalam Pilgub Bali 27 Juni 2018, pasangan calon nomotr urut 1, Dr Ir Wayan Koster MM -Dr Ir Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati Msi, kami umumkan secara resmi sebagai Calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2018-2023,” ujar Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama.

Adi Wiryatama juga mengumumkan masa jabatan Gubernur-Wakil Gubernur Pastika-Sudikerta akan berakhir 29 Agustus 2018 mendatang. “Kami ucapkan selamat kepada Cagub-Cawagub terpilih 2018-2023. Kepada Gubernur Pastika dan Wagub Sudikerta, kami sampaikan terimakasih atas pengabdiannya. Dengan semangat kebersamaan, DPRD Bali dan Pemprov Bali membangun Bali lebih sejahtera. Kami juga sampaikan terimakasih kepada Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Sudikerta yang telah mengikuti proses Pilkada sehngga berjalan damai dan lancar,” ujar politisi senior PDIP mantan Bupati Tabanan dua periode (2000-2005, 2005-2010) ini.

Usai sidang paripurna kemarin, Adi Wiryatama mengatakan Pilgub Bali 2018 sudah selesai. Pemimpin Bali 20180-2023 pun sudah sah terpilih, tidak ada lagi perdebatan dan perbedaan pilihan. “Ini kemenangan rakyat Bali, mari kembali bersinergi membangun Bali,” tegas Adi Wiryatama.

Sementara itu, seusai sidang paripurna kemarin, Gubernur Pastika menyampaikan terima kasih kepada rakyat Bali yang sudah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak, 27 Juni 2018, berjalan damai dan tanpa gesekan. Pastika juga memuji Kapolda Bali Irjen Petrus Golose yang dinilai sangat berperan aktif. “Sebenarnya, yang berperan ini ya Kapolda Bali. Beliau ini yang bisa mengamankan seluruh proses Pilkada,” ujar Pastika sembari menepuk punggung Kapolda Petrus Golose.

Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengaku sudah berbicara dengan Calon Gubernur terpilih Wayan Koster di Rumah Transisi, Niti Mandala Denpasar, Jumat (27/7) lalu. Disebutkan, banyak program dan paparan sudah didengarkan dari Wayan Koster. “Ya, saya berharap dengan Cagub-Cawagub Bali terpilih ini, Bali semakin maju, semakin aman, semakin damai, dan semakin sejahtera. Kita harus maju dengan meng-ikuti perubahan global yang begitu cepat.  Kita jangan terlalu pede dengan kondisi sekarang, hingga lupa dengan persaingan ke depan,” papar Pastika.

Menurut Pastika, Bali harus lebih baik lagi di tengah dinamika persaingan global, regional, dan nasional. “Semua perubahan itu ada dan sangat cepat. Saya tahu membawa Bali di tengah arus perubahan untuk menjadi lebih baik, tidaklah mudah. Namun, saya yakin Gubernur-Wakil Gubernur baru beserta jajarannya bisa membawa Bali ke arah tersebut,”  katanya.

Pastika juga mengingatkan persaingan di industri pariwisata dewasa ini semakin kompleks. Daerah lain sudah berlomba-lomba membuat destinasi wisata baru untuk menyaingi Bali. “Ini tentunya menjadi PR bagi Gubernur-Wakil Gubernur baru untuk membuat inovasi agar pariwisata kita tetap di depan,” jelas Pastika.

Dia mencontohkan saat ini banyak wisatawan Tiongkok yang sudah langsung berwisata ke Manado, Sulawesi Utara, karena memang ada penerbangan langsung ke sana. Lagipula, pariwisata di daerah asalnya Kapolda Petrus Golose tersebut juga telah berkembang pesat. “Destinasi pariwisata saat ini, bukan hanya Bali saja yang bagus. Di kampung hala-man Pak Kapolda, pariwisatanya juga berkembang pesat. Turis China juga sudah banyak ke sana. Jangan lupa dengan persaingan akan terus terjadi,” lanjut mantan Kapolda Bali dan Kalakhar BNN berpangkat Komisatris Jenderal Polisi (Purn) ini.

Pastika juga mengharapkan Gubernur-Wakil Gubernur baru beserta jajarannya untuk tetap melihat ke bawah dan memperhatikan masyarakat miskin di Bali. Menurut Pastika, program bedah rumah tahun 2018 sudah tuntas memperbaiki rumah orang miskin di Bali versi data BPS. Namun, Pastika yakin data BPS masih kurang akurat, meskipun sudah dilakukan verifikasi by name by address. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya proposal bedah rumah yang masuk hingga saat ini. “Masih ada sekitar 5.000 proposal lagi yang masuk. Jadi, saya harap pemimpin ke depan bisa tetap memperhatikan itu,” tandas Pastika.

Mengenai APBD Perubahanb 2018, Pastika mengatakan timnya sudah bekerja di Rumah Transisi. “Gubernur terpilih telah bekerjasama dengan Sekda, Kepala Bappeda, dan instansi terkait untuk membahas masalah anggaran.”

Sebaliknya, Calon Gubernur terpilih Wayan Koster mengatakan, begitu dilantik nanti, pihaknya segera akan action dengan bebebapa program. Tugas perdana, Koster akan membahas APBD Perubahan 2018 bersama DPRD Bali. Sedangkan salah satu program yang sudah siap diluncurkan Koster adalah pengadaan Wifi gratis di seluruh Bali. Selain itu, CCTV juga akan dipasang di Wantilan Desa Adat seluruh Bali. “Salah satu program yang kita segera realisasikan, ya Wifi gratis ini,” ujar Koster seusai sidang paripurna kemarin.

Koster juga segera akan melakukan program legislasi bersama jajaran DPRD Bali. Salah satunya, melakukan revisi UU Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Provinsi Bali, NTB, NTT untuk menjadi UU tentang Provinsi Bali. Kemudian, Koster juga akan merealisasikan kebijakan terkait keberpihakan kepada petani di Bali, supaya hotel-hotel menggunakan produk pertanian Bali, seperti buah lokal dan produk dari masyarakat Bali. *nat

Komentar