nusabali

Program Keperawatan Hanya 4 Siswa

  • www.nusabali.com-program-keperawatan-hanya-4-siswa

Awal pendaftaran ada 80 siswa, setelah pendaftaran ulang tinggal 31 orang.

BANGLI, NusaBali
Program keahlian keperawatan SMK Praja Pandawa Bangli pada tahun ajaran 2018/2019 ini hanya diisi 4 siswa. Jumlah tersebut paling rendah dibandingkan program keahlian Akomodasi Perhotelan dan Jasa Boga. Meski minim siswa, proses pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa.

Kepala SMK Praja Pandawa, I Made Andi Supriatna, mengakui jumlah siswa program keahlian keperawatan paling sedikit. Bahkan jumlahnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Andi Supriatna belum mengetahui penyebab program keperawatan kurang peminat. “Kemungkinan calon siswa memilih sekolah di Gianyar dan Denpasar. Sebelumnya ada yang sekolah di sini kemudian pindah,” ungkap Andi Supriatna, Senin (30/7).

Meski jumlah siswa minim namun SMK Praja Pandawa sudah berkomitmen untuk melanjutkan program keahlian keperawatan. “Orang tua siswa sudah mempercayakan pada kami dan kami tetap komit dengan program ini,” terangnya. Sekolah memiliki dua guru khusus untuk mengisi materi produktif (mata pelajaran keperawatan). Untuk lab keperawatan di sekolah sudah sesuai standar klinik perawat kesehatan. “Sebelumnya lab dinilai standarisasinya, begitu pula dengan lab program keahlian lainya,” ujarnya.

Andi Supriatna mengatakan, masing-masing lab memiliki standar berbeda. SMK Praja Pandawa secara umum tergolong minim siswa. Berdeda dengan sekolah negeri yang ada di Bangli. Awal pendaftaran ada 80 siswa, setelah pendaftaran ulang hanya 31 orang. “Ada yang sudah daftar tapi pindah lagi setelah dibuka pendaftaran gelombang II di sekolah negeri. Kami tentu tidak bisa memaksakan siswa bersangkutan. Jurusan pariwisata yang banyak diminati baik di negeri ataupun swasta,” jelasnya. Untuk akomodasi perhotelan ada 10 siswa dan jasa boga 17 siswa.  *e

Komentar