Padat Karya Jalan Diharapkan Permudah Akses Antar Dusun
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meletakkan batu pertama dalam kegiatan padat karya infrastruktur pembuatan badan jalan di Banjar Bayuh, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Senin (30/7).
SEMARAPURA, NusaBali
Dalam kegiatan tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, turut hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusuma Jaya, Perbekel Desa Kutampi I Wayan Cemeng, beserta instansi terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam arahannya berharap, padat karya pembuatan jalan ini dapat membuka akses-akses yang mempermudah penduduk melakukan aktivitasnya. Selain itu, dengan pembuatan badan jalan baru akan membuka pemukiman baru. Ini disebabkan jumlah penduduk yang sudah semakin padat. Akses jalan ini juga diharapkan mampu mendukung seluruh aktifitas masyarakat dibidang pertanian dan peternakan dalam mendistribusikan hasil dari bertani dan berternak. “Akses antar Dusun pun akan menjadi lebih mudah dilalui, karena perkembangan dunia pariwisita yang sangat pesat di Nusa Penida akan mempermudah wisatawan menuju ke tempat wisata,” ujarnya.
Kata Suwirta, yang paling penting, dengan dibukanya akses jalan ini akan memberikan manfaat yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusuma Jaya mengatakan, pada umumnya kegiatan Padat Karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan penyerapan tenaga kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang sifatnya sederhana, pada kegiatan hari ini dinamakan Padat Karya Infrastruktur yang memiliki tujuan tersedianya infrastruktur sederhana untuk menunjang kegiatan sosial ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat.
Padat Karya infrastruktur yang dilakukan bertujuan untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang berada di Banjar Bayuh khususnya. Panjang jalan yang dibuka sepanjang 617 meter dengan lebar 4 meter. Kegiatan melibatkan tenaga kerja sebanyak 88 orang, dengan rincian sebagai berikut, tenaga bantuan/pengayah sebanyak 80 orang dengan upah sebesar Rp 65.000/hari, Kepala Kelompok empat orang dengan upah sebesar Rp 70.000, dan tukang sebanyak empat orang dengan upah sebesar Rp 75.000, pekerjaan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada saat acara pembukaan usai.
Sumber anggaran berasal dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia tahun 2018. Seusai sambutan, Bupati Suwirta melaksanakan penyerahan peralatan kerja secara simbolis dan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dibukanya padat karya. *wan
Dalam kegiatan tersebut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny Ayu Suwirta, turut hadir pula Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusuma Jaya, Perbekel Desa Kutampi I Wayan Cemeng, beserta instansi terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam arahannya berharap, padat karya pembuatan jalan ini dapat membuka akses-akses yang mempermudah penduduk melakukan aktivitasnya. Selain itu, dengan pembuatan badan jalan baru akan membuka pemukiman baru. Ini disebabkan jumlah penduduk yang sudah semakin padat. Akses jalan ini juga diharapkan mampu mendukung seluruh aktifitas masyarakat dibidang pertanian dan peternakan dalam mendistribusikan hasil dari bertani dan berternak. “Akses antar Dusun pun akan menjadi lebih mudah dilalui, karena perkembangan dunia pariwisita yang sangat pesat di Nusa Penida akan mempermudah wisatawan menuju ke tempat wisata,” ujarnya.
Kata Suwirta, yang paling penting, dengan dibukanya akses jalan ini akan memberikan manfaat yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusuma Jaya mengatakan, pada umumnya kegiatan Padat Karya merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan penyerapan tenaga kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu yang sifatnya sederhana, pada kegiatan hari ini dinamakan Padat Karya Infrastruktur yang memiliki tujuan tersedianya infrastruktur sederhana untuk menunjang kegiatan sosial ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat.
Padat Karya infrastruktur yang dilakukan bertujuan untuk memperlancar sosial ekonomi masyarakat yang berada di Banjar Bayuh khususnya. Panjang jalan yang dibuka sepanjang 617 meter dengan lebar 4 meter. Kegiatan melibatkan tenaga kerja sebanyak 88 orang, dengan rincian sebagai berikut, tenaga bantuan/pengayah sebanyak 80 orang dengan upah sebesar Rp 65.000/hari, Kepala Kelompok empat orang dengan upah sebesar Rp 70.000, dan tukang sebanyak empat orang dengan upah sebesar Rp 75.000, pekerjaan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada saat acara pembukaan usai.
Sumber anggaran berasal dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia tahun 2018. Seusai sambutan, Bupati Suwirta melaksanakan penyerahan peralatan kerja secara simbolis dan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dibukanya padat karya. *wan
1
Komentar