Bupati Ingin Kuliner Kuwir Tetap Diangkat Dalam Festival Tanah Lot
Pemkab Tabanan dan Manajemen DTW Tanah Lot kembali akan menggelar Tanah Lot Art & Food Festival II pada pertengahan Agustus mendatang.
TABANAN, NusaBali
Selain Tari Sandat Ratu Segara yang menjadi ikon festival, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyarankan ciri khas festival tetap mengangkat kuliner khas Tabanan yakni kuliner kuwir (entog). Menurut Bupati Eka, ciri khas kuliner kuwir harus diangkat dalam festival Tanah Lot. Karena kuliner tersebut adalah khas Tabanan dan ciri dari festival.
“Selain menampilkan Tari Rejang Sandat Ratu Segara oleh 1.800 orang, masakan kuwir tetap menjadi ciri khas kuliner yang ditampilkan,” tegasnya saat memimpin rapat persiapan di ruang rapat Kantor Bupati Tabanan, Senin (30/7).
Tak hanya itu, agar festival berbeda dengan tahun lalu, peserta UMKM berbeda demi pemerataan. Juga harus menampilkan sesuatu yang unik sehingga lebih menarik wisatawan. Dan mengenai dekorasi, dirinya juga berharap mengambil konsep filosofi masyarakat Bali.
“Tampilkan sesuatu yang unik dan cari ciri berbeda agar festival lebih menarik, dan tampilkan penerangan (lampu) yang tridatu jangan warna-warni gak jelas. Ini merupakan momen yang sangat krusial sekali. Fokus media harus banyak di Tari Rejang Sandat Ratu Segara,” tuturnya.
Terkait keamanan, harus dijaga dengan baik, libatkan semua termasuk penjaga pantai dan Pol Air, mengingat Tari Rejang Sandat Ratu Segara akan dipentaskan di pinggir pantai. “Jadi kawasan harus dijaga betul, dan siap dalam keadaan apapun,” tegasnya.
Diinformasikan festival yang akan digelar pada 18 – 20 Agustus mendatang dengan tema Bhakti Pujaning Segara yang artinya persembahan yang tulus pada segara (laut), bukan saja diisi seniman-seniman lokal dan kuliner khas Tabanan. Namun juga akan diisi oleh artis-artis ternama ibukota. Di antaranya presenter Roby Purba dan Indra Herlambang, serta dihadiri Chef Billy.
Artis-artis lokal Bali yang rencananya bakal tampil antara lain Lawak Trio Celekontong Mas, Bondres Dwi Mekar Buleleng, Leyonk Sinatra, Motifora Band, dan lain-lain. Diharapkan dengan kehadiran artis-artis tersebut dan didukung oleh seniman lokal termasuk peran serta 13 desa adat yang menaungi DTW Tanah Lot, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara. *d
Selain Tari Sandat Ratu Segara yang menjadi ikon festival, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyarankan ciri khas festival tetap mengangkat kuliner khas Tabanan yakni kuliner kuwir (entog). Menurut Bupati Eka, ciri khas kuliner kuwir harus diangkat dalam festival Tanah Lot. Karena kuliner tersebut adalah khas Tabanan dan ciri dari festival.
“Selain menampilkan Tari Rejang Sandat Ratu Segara oleh 1.800 orang, masakan kuwir tetap menjadi ciri khas kuliner yang ditampilkan,” tegasnya saat memimpin rapat persiapan di ruang rapat Kantor Bupati Tabanan, Senin (30/7).
Tak hanya itu, agar festival berbeda dengan tahun lalu, peserta UMKM berbeda demi pemerataan. Juga harus menampilkan sesuatu yang unik sehingga lebih menarik wisatawan. Dan mengenai dekorasi, dirinya juga berharap mengambil konsep filosofi masyarakat Bali.
“Tampilkan sesuatu yang unik dan cari ciri berbeda agar festival lebih menarik, dan tampilkan penerangan (lampu) yang tridatu jangan warna-warni gak jelas. Ini merupakan momen yang sangat krusial sekali. Fokus media harus banyak di Tari Rejang Sandat Ratu Segara,” tuturnya.
Terkait keamanan, harus dijaga dengan baik, libatkan semua termasuk penjaga pantai dan Pol Air, mengingat Tari Rejang Sandat Ratu Segara akan dipentaskan di pinggir pantai. “Jadi kawasan harus dijaga betul, dan siap dalam keadaan apapun,” tegasnya.
Diinformasikan festival yang akan digelar pada 18 – 20 Agustus mendatang dengan tema Bhakti Pujaning Segara yang artinya persembahan yang tulus pada segara (laut), bukan saja diisi seniman-seniman lokal dan kuliner khas Tabanan. Namun juga akan diisi oleh artis-artis ternama ibukota. Di antaranya presenter Roby Purba dan Indra Herlambang, serta dihadiri Chef Billy.
Artis-artis lokal Bali yang rencananya bakal tampil antara lain Lawak Trio Celekontong Mas, Bondres Dwi Mekar Buleleng, Leyonk Sinatra, Motifora Band, dan lain-lain. Diharapkan dengan kehadiran artis-artis tersebut dan didukung oleh seniman lokal termasuk peran serta 13 desa adat yang menaungi DTW Tanah Lot, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara. *d
1
Komentar